Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Arti Kata Skoliosis, Penyakit Tulang Belakang Bengkok yang Diidap Fuji, Ketahui Penyebab & Gejalanya

Inilah arti kata skoliosis, penyakit tulang belakang bengkok yang diidap Fuji alias Fujianti Utami. Ketahui penyebab, gejala dan cara mencegahnya.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/fuji_an
Skoliosis yang diderita Fuji merupakan kelainan pada tulang belakang di mana tulang melengkung ke samping secara tidak normal. 

Skoliosis sendiri merupakan kelainan pada tulang belakang di mana tulang melengkung ke samping secara tidak normal.

Dikutip dari laman RSUD Sidoarjo, skoliosis adalah salah satu kelainan bentuk tulang belakang yang dapat terjadi akibat kesalahan aktivitas yang dilakukan terus-menerus sehingga ada perubahan bentuk di tulang bagian belakang.

Posisi duduk yang salah juga akan menyebabkan banyak penyakit seperti nyeri punggung, sakit leher, badan pegal-pegal dan jika hal ini terus dibiarkan, maka akan terjadi perubahan bentuk tulang belakang. Salah satunya adalah skoliosis (tulang belakang melengkung ke samping).

Skoliosis terbagi atas dua jenis yaitu struktural dan non struktural (fleksibel).

Jenis skoliosis stuktural terbilang yang paling susah untuk disembuhkan.

Proses penyembuhannya terbilang sulit, sehingga pemeriksaan dini sangat perlu dilakukan untuk mencegah skoliosis yang parah.

Skoliosis parah (severe scoliosis) adalah skoliosis dengan sudut kurva lebih dari 90o (Pembengkokan). Biasanya pembengkokannya hampir 100 derajat.

Tulang belakang yang normal seharusnya lurus. Jika ada kemiringan, dapat menyebabkan saraf tertekan atau terjepit. Ini yang membuat Anda sering pusing, pegal, mudah lelah bahkan mempengaruhi kondisi kesehatan mata.

Gejala Skoliosis

Gejala Skoliosis idiopatik biasanya berjalan perlahan, tidak disertai nyeri pada awalnya.

Sebagian besar penderita datang dengan keluhan tulang belakang bengkok, tidak simetris atau tidak sama tinggi antara bahu kanan dan kiri.

Pemeriksaan skoliosis meliputi pengecekan bentuk dan pergerakan tulang belakang, kemudian maturitas skeletal pasien.

Disamping itu perlu dilakukan pengukuran panjang tungkai dan pemeriksaan neurologis, serta kelainan pada bagian tubuh yang lain seperti jantung, kulit, mata, dll.

Skoliosis dapat ditangani dengan jalan operasi dan non-operasi.

Kedua jenis perawatan skoliosis ini bertujuan untuk menghentikan progresivitas tulang, menyeimbangkan bentuk tubuh, dan membuat tulang belakang yang bengkok lebih lurus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved