Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Miris Janda Magetan Terperdaya Bakal Dinikahi Buruh Rosok, Uang Rp19 Juta Ludes, Motor Ikut Digondol

Uang Rp19 juta ludes, janda Magetan terperdaya bakal dinikahi buruh rosok asal Jogja.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS/HERU SRI KUMORO - Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
Kabur gondol uang Rp19 juta, buruh rosok tipu janda di Magetan 

TRIBUNJATIM.COM - Miris nasib seorang janda di Magetan, Jawa Timur, karena diperdaya buruh rosok.

Pasalnya sang janda yang dijanjikan akan dinikahi buruh rosok tersebut malah kini tekor.

Rupanya ia dijebak oleh buruh rosok yang merayunya agar mau menikah.

Kini uang Rp19 juta ludes ditilap dan motor matic-nya digondol.

Baca juga: Tangis Warga Jepara COD 893 Triplek di Surabaya Malah Ditipu, Zainuddin Si Pelaku Kini Dapat Karma

Hal itu menimpa janda beranak satu asal Desa Belotan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.

Ia luluh setelah dijanjikan nikah oleh kekasihnya, IP (35).

Sayangnya, rayuan IP tersebut ternyata hanya dimanfaatkan untuk menguras harta korban.

Pria asal Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta tersebut, membawa kabur sebuah motor matik korban yang bernopol AE 3279 RN.

Ia beralasan mau menjemput bibinya dan mengurus surat pernikahan.

Sebelum menggondol sepeda motor, IP yang bekerja sebagai buruh rosok pernah meminjam sejumlah uang kepada korban.

Tak tanggung tanggung, totalnya mencapai Rp19.000.000.

"Saya kenal sama korban di media sosial, sekitar Januari. Saya menjanjikan nikah," ujar IP, Kamis (3/8/2023).

"Saya masih bujang, memang ada rencana nikah sama korban yang bekerja di pabrik."

"Kadang ketemu seminggu sekali atau dua kali," papar IP.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Rudy Hidajanto menjelaskan, peristiwa ini terjadi dari Mei sampai Juni 2023.

Mulanya tersangka penipuan ini membuat akun di media sosial hingga mengakibatkan korban jadi tertarik.

Korban akhirnya berkenalan dengan pelaku.

"Perkenalan kemudian berlanjut dengan pertemuan. Pelaku mendatangi langsung rumah korban."

"Setelah berkenalan, berkomunikasi dengan baik dan pelaku menjanjikan akan menikahi korban," jelasnya.

"Pelaku siap menikahi korban. Akan tetapi minta uang sama pinjam sepeda motor."

"Dari bujuk rayu pelaku, korban tertarik mau menyerahkan barang-barangnya," tuntasnya.

Selain motor, polisi menyita barang bukti lain berupa beberapa lembar bukti transfer uang dari korban ke pelaku.

Kini pelaku disangkakan Pasal 378 tentang Penipuan.

Akibatnya, IP kini terancam hukuman empat tahun kurungan penjara.

Baca juga: Kepala Sekolah Diam-diam Apel Guru Janda, Malam Jelang Subuh Tak Terlupakan, Kaget Digerebek Warga

Nasib serupa juga menimpa Unus (52) yang batal nikah karena diduga jadi korban penipuan seorang janda di Palembang.

Padahal Unus sudah habis jutaan rupiah karena membelikan sang janda ayam potong sampai cincin untuk mas kawin.

Kenal di TikTok, Unus tak menyangka jika wanita janda pujaannya seorang penipu.

Kini ia melaporkan pelaku ke kantor polisi.

Unus yang batal nikah ditemani keluarganya untuk melaporkan janda yang sudah membuatnya sakit hati karena merasa ditipu, pada Selasa (11/7/2023).

Selain sudah terlanjur memberikan cincin kawin, Unus mengalami sejumlah kerugian.

Ia diketahui telah dengan memberikan si janda sejumlah uang, handphone, dan ayam potong, yang totalnya senilai Rp6,7 juta.

"Awal mula kenal di TikTok saya tanya orang mana, dia jawab Palembang."

"Terus janda atau gadis? Janda katanya. Dari situ tukaran nomor WhatsApp," ujar Unus, Kamis (13/7/2023), melansir Tribun Sumsel.

Begitu kenal dengan terlapor yang bernama Ros seminggu setelah Idul Fitri 2023, komunikasi antara keduanya pun berlanjut.

Unus didampingi adiknya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (12/7/2023).
Unus didampingi adiknya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (12/7/2023). (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Kemudian Unus mengajak terlapor untuk bertemu dengan keluarganya.

Unus yang berniat serius untuk menikahinya kemudian memberikan mas kawin yakni cincin kepada terlapor.

Lantaran sudah percaya, Unus menuruti sejumlah permintaan Ros seperti meminjamkan handphone untuknya dan beri uang.

"Cincin saya kasih seperempat. Setelah itu beberapa hari kemudian, dia meminjam handphone, ya sudah saya kasih itu handphone saya," ujarnya.

"Terus juga dia minta uang untuk makan sehari-hari, ada saya kasih kadang sekali Rp500 ribu kadang Rp400 ribu , " katanya.

Tak sampai di situ, Ros bahkan minta disediakan ayam potong karena mengaku sedang membuka usaha katering.

Ros pun memesan ayam potong sebanyak 241 kilogram yang senilai Rp6,7 juta ke Unus.

"Katanya lagi bangun rumah, terus usaha katering itu untuk biaya membangun rumah."

"Minta lah dia ayam potong yang total beratnya 241 kilo," ungkapnya.

Unus melanjutkan, ketika mengambil ayam potong adalah menjadi komunikasi dan pertemuan terakhirnya dengan Ros.

Sebab sampai saat, dilaporkan nomor telepon Ros tak bisa dihubungi lagi.

Pertemuan terakhir ini terjadi pada 1 Juli 2023, di Pasar Kuto, ketika Ros hendak meminta dan mengambil ayam potong dari Unus.

"Sudah tak bisa dihubungi lagi nomor dia," ujar Unus.

Kronologi Unus (52) batal nikah diduga ditipu janda hingga melapor ke Polrestabes Palembang
Kronologi Unus (52) batal nikah diduga ditipu janda hingga melapor ke Polrestabes Palembang (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Unus pun menceritakan awal mula kenal dengan wanita tersebut.

Ternyata kisahnya berawal dari ketemu di tempat kandang ayam, lalu membuka aplikasi TikTok.

Sehari-hari Unus diketahui berjualan ayam potong.

"Saya lagi pasar mindah-mindahi ayam dari kandang, terus buka TikTok ketemu dia."

"Saya tanya katanya dia janda," ujar Unus saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (11/7/2023).

Akhirnya keduanya saling bertukar nomor WhatsApp untuk menjalin komunikasi.

Ros mengaku kepada Unus jika ia berasal dari Jawa.

Setelah berselang dua hari, Unus berniat mengenalkan Ros kepada keluarga dengan mengajaknya bertemu adik dan para saudara.

"Diajak ke tempat adik dan ibu saya, mau katanya, " sambungnya.

Tak disangka, ternyata Ros menipu Unus.

Unus akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Palembang dan berharap ada keadilan atas kerugian yang dia alami.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved