Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Berkah Melimpah Petani Tembakau di Ponorogo saat Kemarau, Ada yang Beli Mobil Sampai Renovasi Rumah

Kemarau panjang tidak melulu tentang kekeringan. Namun menjadi berkah tersendiri bagi petani tembakau di Desa Tatung, Kecamatan Balong Kabupaten Ponor

Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Petani Tembakau di Ponorogo, Sarengat saat menjemur hasil panennya saat musim kemarau 2023 

Keuntungan bersih, jelas dia, satu petak bisa mendapaykan Rp 100 juta dalam sekali musim tanam. Sehingga keuntungan bersihnya 50 juta hingga 70 juta per hektar.

“Di Desa Tatung yang punya 1 sampai 2 hektar itu hanya beberapa orang. Lainnya hanya punya lebih sedikit. Jadi keuntungannya kisaran Rp 25 jutaan sampai Rp 100 juta,” bebernya.

Pun harga tembakau saat ini di Ponorogo diklaim baik. Tembakau dihargai Rp 30 ribu per kilogram. Untuk daun atas malah lebih mahal, sebesar Rp 45 ribu per kilogram.

Kendal, dia mengaku bulan lalu sempat asa curah hujan. Namun, untuk saat ini cuaca kembali panas. Tentu berbeda dengan kondisi 2022 lalu yang musim kemaraunya pendek.

Salah satu petani tembakau di Desa Tatung, Satengat mengaku dia mempunyai 4 kotak. Dalam satu kotak bisa memanen 8 kwintal jika cuaca panas tetap sama seperti saat ini.

“Bisa saya dapat 32 kwintal itu untuk musim panen sekarang. Harganya juga bagus dibanding tahun lalu. Sekarang  Rp 30 ribu per kilogram. Tahun 2022 lalu rugi mbak. Cuacanya hujan terus,” pungkas Sarengat

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved