Bikin Kostum Sendiri, Orangtua Talent JFC 2023 Rogoh Kocek Rp2 Juta, Beratnya Capai 6 Kg

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Aira Khoirotun Nisa bocah umur 11 tahun ini, bersama kedua orang tuanya tampak sedang mempersiapkan pakaian untuk tampil di event Jember Fashion Carnaval (JFC) 2023, Sabtu (5/8/2023).

Nampak, Ana dan Anang orang tua Talent JFC ini, sedang membetulkan maik-manik yang dipakai oleh putrinya pada event World Kids Carnival JFC di Alun-Alun Jember.

Bocah asal Kecamatan Patrang ini, tampil mengunakan pakaian yang terbuat matras, dilengkapi manik-manik dari besik.

Selain itu, di atas kepala talent ini juga ada ornamen yang berbentuk oval dan terbuat dari kapas dakron dilengkapi manik-maik plastik.

Ana, Ibu dari Aira Khorotun Nisa menjelaskan kostum yang digunakan oleh putrinya itu, bertema World War atau perang dunia. 

"Temanya perang dunia. Untuk berat kostumnya 6 kilogram. Sementara biaya untuk belanja bahan pembuatan kostum ini sebesar Rp 2.000.000," ujarnya.

Baca juga: Ini Jalan yang Ditutup saat Jember Fashion Carnaval 2023, Berikut Jalur Alternatif Bagi Pengendara

Ana mengaku merancang sendiri desain kostum tersebut. Katanya, untuk pembuatannya membutuhkan waktu satu minggu.

"Enggak lama, cuma satu minggu buatnya. Saya ngerancang sendiri ini," kata Ana.

Menurutnya, jika minta dibuatkan orang harganya pasti lebih mahal. Sebab, belanja bahan-bahannya saja sebesar Rp 2.000.000.

"Untuk bahannya saya beli di Jemberan saja. Terus saya jahit sendiri. Kalau buat diluar pasti harganya lebih mahal nanti," kata Ana.

Baca juga: Usung Konsep Timelapse, Ratusan Anak Pamer Kostum di Word Kids Carnival JFC 2023

Mengingat, katanya, dakronnya saja ada besi. Masih ada penambahan almunium. Jadi kalau beli kostumnya pasti mahal.

"Untuk yang sulit itu, memasang manik-maniknya itu. Jadi kapas dakron dari boneka yang nggak kepakai dalamnya saya kasih tali bangkok. Terus saya jahit. Terus saya lilit dengan manik-manik khusunya yang bulat-bulat," ulas Ana.

Aira Khoirotun Nisa mengaku kostum seberat 6 Kilogram itu masih enteng. Katanya, jika dibandingkan pada pakaian JFC tahun sebelumnya.

"Sudah dua kali ini saya ikut JFC. Tahun kemarin saya gunakan kostum temannya Mahabarata. Kostum ini tidak berat, masih beratan tahun kemarin," katanya.

Aira mengaku mengikuti event Internasional tersebut karena senang dan hobi. Sebab bisa meningkatkan kepercayaan diri tampil di depan umum.

"Senang aja, ikut kayak gini. Walaupun capek kadang setelah berjalan," ucapnya.

Dia mengaku pada Word Kids Carnival JFC ini, hanya berjalan memutari Alun-Alun saja. Kata dia, jaraknya tidak sampai sejauh 3,5 kilometer.

"Nanti malam, saat Grand Carnival nya baru Jalan sampai GOR Kaliwates. Kalau yang sekarang cuma di area Alun-Alun saja," ulas pelajar Putri dari Sekolah Dasar Negeri Patrang 01 Jember.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan para talent Word Kids Carnival ini sangat luar biasa. Apalagi mereka merupakan anak-anak Kota Tembakau asli.

"Luar biasa, selama setahun telah berlatih menjadi talent JFC yang luar biasa, sekarang tampil. Dan penampilan adek-adek sangat keren” tanggapnya.

Melalui JFC, Hendy berpesan kepada para talent-talent untuk memupuk diri. Karena mereka merupakan calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. 

“Tentu ini adalah embrio, jadi bukan hanya bersenang-senang saja. Agar para talent di sini bisa benar-benar menjadi calon pemimpin bangsa yang hebat," tuturnya