Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Habisi Nyawa Juniornya, Pembunuh Mahasiswa UI Ketakutan Didatangi Arwah Korban, Kini Nangis Menyesal

Habisi nyawa junior, pembunuh mahasiswa UI ketakutan didatangi arwah korban, kini nangis.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Pelaku nangis menyesal telah bunuh juniornya mahasiswa UI saat dihadirkan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah menghabisi nyawa juniornya di kamar kos, pelaku pembunuhan mahasiswa UI ketakutan mengaku dihantui arwah korban, MNZ (19).

Ya, AAB kini bak hidup dalam bayang-bayang ketakutan setelah tega menghabisi nyawa adik kelas karena iri dan dengki.

Setelah membunuh MNZ di kamar kosan korban di kawasan Depok, Jawa Barat, AAB mulai dihantui rasa takut.

Ujungnya kini AAB pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia menyesal sampai nangis.

Baca juga: Motif Asli Mahasiswa UI Bunuh Junior, Mayat Disimpan di Kolong Ranjang, Korban Dikubur di Lumajang

Setelah berhasil diciduk pihak kepolisian, AAB akhirnya menceritakan kondisi setelah membunuh adik kelasnya.

Melansir TribunnewsBogor.com, AAB mengungkapkan, arwah MNZ datang ke dalam mimpinya.

Menurutnya, korban MNZ datang ke dalam mimpinya untuk membalaskan dendam.

Mimpi tersebut menjadi pertanda baginya usai melakukan aksi kejahatan.

"Mimpi itu adalah pertanda," ujar AAB saat dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023).

"Beberapa waktu lalu saya ditangkap terus dibunuh sama korban dan disaksikan banyak orang," imbuhnya.

Sakung takutnya, ia sampai berniat mengakhiri hidupnya usai membunuh juniornya tersebut.

Sebab pelaku tak tahan dibayangi rasa ketakutannya sendiri.

"Pelaku bahkan sempat terpikir mau bunuh diri karena dikejar oleh korban di dalam mimpinya," ujar Wakasat Reskrim Polrestro Depok, AKP Nirwan Pohan.

Baca juga: Kepribadian Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Gemar Fashion, Tetangga Sorot Sikap Terakhir di Kos: Hening

Bahkan pelaku belum sempat menjual barang berharga korban yang ia gasak dari kamar kosannya.

"Niatnya mau dijual (barang-barang korban), tapi belum sempat."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved