Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Nasib Guru SD di Magetan, Tertimpa Atap Bangunan saat di Kantor Sekolah, Dibawa ke Rumah Sakit

Bagian atap bangunan SD di Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, runtuh pada Jumat (4/8/2023).

|
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Febrianto Ramadani
Atap bangunan SD di Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, runtuh dan mengakibatkan seorang guru dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka luka akibat tertimpa material. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN- Inilah nasib seorang guru SD di Magetan.

Bagian atap bangunan SD di Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, runtuh pada Jumat (4/8/2023)  . 

Akibatnya, seorang guru dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka, akibat tertimpa material.

Bangunan yang dijadikan kantor Pusat Kegiatan Guru (PKG) diduga karena sudah lapuk dimakan usia.

Saat kejadian guru sedang beraktivitas seperti biasa di dalam kantor.

Salah satu guru bernama Sukarti menuturkan, bagian atap tiba-tiba ambruk begitu saja hingga menimpa seorang guru.

"Korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena alami luka di kepala dan syok atas kejadian tersebut," ujarnya, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Nasib Puluhan Siswa SMP Ponorogo Jatuh ke Sungai Gegara Jembatan Roboh, Berawal dari Lompat-lompatan

Menurutnya, bangunan itu baru dua bulan ditempati. Meski dilaporkan hanya satu korban yang luka-luka, namun dipastikan tidak ada korban meninggal dunia.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magetan, Suwata mengungkapkan, sebelum ditempati PKG Kecamatan Ngariboyo, riwayat gedung sekolah roboh tersebut adalah ruang guru SDN Mojopurno, hingga akhirnya diregrouping.

"Sudah kami cek, karena tak layak kami perintahkan untuk tidak ditempati lagi. Ambruknya atap sekolah telah kami laporkan Bapak Bupati," pungkasnya.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Baru ukuran besar dengan diameter lebih dari 3 meter longsor menimpa dapur rumah warga di Dusun Sumberyuyu, Desa/Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Rabu (28/12/2022) malam lalu.

Tidak ada korban jiwa pada musibah yang menimpa dapur rumah Bu Semi (48). Namun bangunan dapur rusak parah bagian tembok dan atapnya ambrol.

Penghuni rumah beberapa saat sebelum kejadian telah menyelamatkan diri keluar rumah setelah mendengar suara gemuruh.

Kapolsek Tarokan AKP Hadi saat dikonfirmasi menjelaskan, musibah batu longsor terjadi setelah di TKP diguyur hujan. 

"Sore sebelum kejadian di TKP turun hujan. Ketinggian batu yang longsor sekitar 15 meter dari dapur rumah korban, korban jiwa nihil," jelasnya.

Pemilik rumah sendiri beberapa saat sebelum kejadian mendengar suara gemuruh sehingga langsung melarikan diri keluar rumah.

Sejauh ini batu besar yang longsor masih berada di TKP menunggu dilakukan evakuasi oleh petugas yang membidangi. 

"Evakuasi masih dikoordinasikan bersama BPBD Kabupaten Kediri dan pemerintah daerah yang membidangi," jelasnya.

Saat ini wilayah Kabupaten Kediri sering diguyur hujan dengan intensitas lebat. Sehingga daerah lereng pegunungan rawan terdampak bencana tanah longsor

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved