Berita Mojokerto
Manjakan Mata Lewat Wisata Belanja Alas Kaki di PGS Kota Mojokerto, Ning Ita: Harga Grosir
Bagi masyarakat yang berkunjung ke Kota Mojokerto dapat singgah untuk menikmati wisata belanja alas kaki dengan koleksi terlengkap.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUBNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bagi masyarakat yang berkunjung ke Kota Mojokerto dapat singgah untuk menikmati wisata belanja alas kaki dengan koleksi terlengkap.
Beraneka ragam model sepatu dan sandal buatan asli puluhan perajin di Kota Mojokerto itu kini dipusatkan di PGS (Pusat Grosir Sepatu).
Dari pengamatan di lokasi, deretan sepatu dan sandal itu begitu memanjakan mata. Produk lokal buatan asli perajin Kota Mojokerto itu mulai dari Sneakers, Wedges, Peep toe heels, Flat shoes, Slip on, Boat Shoes dan masih banyak lagi sepatu pria/ wanita dan anak.
Banyak pilihan model sepatu trendi dengan harga sangat terjangkau. Tentunya, produk lokal alas kaki ini tak kalah dengan merek pabrik maupun produk luar negeri.
Lokasi PGS sangat strategis di pusat kota yakni menempati bangunan milik pemda di Jalan Majapahit, Kelurahan Kranggan atau gedung eks Bentar.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan pembukaan PGS ini adalah sebagai wujud nyata untuk memfasilitasi perajin alas kaki di seluruh Kota Mojokerto.
Baca juga: Bikin Website Pedagang Pusat Grosir Surabaya Jajaki Jualan Secara Online
Pusat grosir alas kaki dengan nama Pusat Grosir Sepatu (PGS) itu berada sangat strategis yakni di pusat kota Mojokerto.
"Perajin alas kaki di seluruh Kota Mojokerto kita fasilitasi untuk bisa memasarkan produk atau hasil produksi, yaitu aneka sepatu dan sandal di PGS Pusat Grosir Sepatu," jelasnya usai meresmikan pembukaan PGS, Senin (7/8/2023).
Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto, mengungkapkan masyarakat dapat membeli sepatu dengan harga terjangkau di pusat-pusat produksi alas kaki.
Kini mereka semakin dimudahkan dengan datang di PGS untuk membeli sepatu hasil produksi dari 35 perajin di Kota Mojokerto.
"Ini ada 35 perajin kita kumpulkan dalam satu tempat, sehingga sangat memudahkan bagi siapa saja yang ingin berwisata belanja alas kaki di Kota Mojokerto. Jadi tidak perlu keliling Kampung-kampung langsung saja ke PGS," bebernya.
Menurut Ning Ita, harga alas kaki di PGS sangat terjangkau. Apalagi ada harga khusus satuan dengan harga grosir.
"Harganya, harga grosir pasti. Bisa beli eceran dengan harga grosir," ungkapnya.
Ia mengungkapkan kehadiran PGS ini dapat menjadi referensi masyarakat yang ingin membeli alas kaki dengan harga grosir.
Selain itu, PGS diharapkan dapat menunjang pariwisata di Kota Mojokerto untuk mewujudkan kota wisata sejarah dan budaya.
Pemda melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag)juga gencar melakukan promosi untuk memasarkan produk lokal Kota Mojokerto.
"Adanya PGS ini bisa menunjang bagian ekosistem pariwisata yang tidak lepas dari oleh-oleh. Termasuk meningkatkan ekonomi masyarakat terutama perajin alas kaki di Kota Mojokerto. Mari kita kuatkan produk lokal untuk kesuksesan dan keberkahan bersama," ujar Ning Ita.
Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya menambahkan pembenahan gedung eks Bentar sudah dilakukan kini dapat dimanfaatkan menjadi PGS untuk perajin alas kaki.
"Pengembangan alas kaki di Kota Mojokerto posisinya nomor 2 setelah makanan dan minuman. PGS dapat menjadi icon baru di Kota Mojokerto yang dikenal sebagai produksi alas kaki di Jawa Timur," pungkasnya.
Menurut Ani, PGS adalah komitmen dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk memfasilitasi perajin alas kaki.
Pihaknya juga mengapresiasi perajin alas kaki yang kompak untuk mewujudkan PGS tersebut.
"Konsep dari PGS ini adalah komitmen Ibu Walikota untuk menunjang IKM alas kaki. Hal ini menjadi icon baru Ketika mencari sepatu dengan kualitas yang baik tetapi dengan harga murah ya di PGS. Sekaligus mendukung Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis budaya dan sejarah," tandas Ani.
wisata belanja alas kaki
Pusat Grosir Sepatu
Ika Puspitasari
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Mojokerto
PGS Kota Mojokerto
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.