Ramai Pesanan Agustusan, Perajin Kostum Karnaval di Tuban Batasi Orderan, Banyak Pembeli Luar Kota

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Arifin (42) perajin kostum karnaval asal Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban terlihat sibuk di bulan Agustus ini.

Pesanan kostum karnaval terus berdatangan baik dari dalam maupun luar kota, untuk memperingati HUT RI ke 78.

Tenaga yang terbatas, membuatnya harus membatasi jumlah pesanan kostum saat momen Agustusan.

"Pesanan mulai masuk sejak awal Agustus," katanya kepada wartawan saat ditemui di rumah, Senin (7/8/2023).

Ia menjelaskan, hingga kini sudah ada 9 pesanan kostum untuk karnaval.

Kostum baru kebanyakan dibeli atau dipesan pelanggan dari luar kota, seperti Lamongan, Gresik, Ngawi, Rembang, serta Pati, Jawa Tengah.

Baca juga: Momen Agustusan, Perajin Kostum Karnaval di Tuban Banjir Pesanan, Bisa Sewa Mulai Rp 300 Ribu

Baca juga: Jauh-jauh ke Surabaya, Perajin Kayu asal Jepara Kena Tipu, Menangis 893 Triplek Raib Tanpa Dibayar

Sementara pelanggan lokal Tuban lebih memilih sistem sewa kostum.

"Sebagian yang sudah kita garap ini tema Ponorogo, banyuwangi dan kalimantan. Proses pembuatan butuh waktu satu mingguan," terangnya.

Pria yang juga sebagai Seniman pantomim itu menyatakan, telah menyiapkan puluhan kostum jadi yang bisa disewa oleh para pelanggan agar tidak memberatkan.

Pemesanan kostum karnaval baru ini seharga minimal Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per set.

Sedangkan untuk sewa kostum bervariasi antara Rp 300 ribu sampai Rp 1,5 juta per set, tergantung pada bentuk, model dan ukuran.

"Untuk kostum lama yang sudah pernah dipakai harganya lebih murah sekitar Rp 3 juta, tapi kalau beli buat pesan baru di atas Rp 5 juta, bahkan pernah sampai Rp 10 juta. Alhamdulillah pesanan banyak setelah pandemi," pungkasnya.