Tebar Uang di Jalan Waktu Tengah Malam, Aksi Mencurigakan Pengendara Motor di Nganjuk Jadi Sorotan

TRIBUNJATIM.COM - Video rekaman CCTV yang menunjukkan gelagat aneh pengendara motor tebar uang di jalan viral di media sosial.

Pasalnya aksi mencurigakan sepasang pengendara sepeda motor menyebar uang di jalan tersebut dilakukan malam hari.

Dalam video, terekam gerak-gerik pengendara sepeda motor yang berboncengan sambil melempar uang ke jalanan.

Tak pelak video yang diduga terjadi di Nganjuk, Jawa Timur, tersebut jadi sorotan.

Baca juga: Miris Janda Magetan Terperdaya Bakal Dinikahi Buruh Rosok, Uang Rp19 Juta Ludes, Motor Ikut Digondol

Mengutip TribunTrends.com, video rekaman CCTV tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @terang_media pada Sabtu (5/8/2023).

Tampak keduanya pengendara motor tampil sederhana dengan mengenakan baju rumahan seperti celana pendek dan daster.

Anehnya, mereka tampak menghentikann motor di jalanan yang dekat dengan pemukiman warga.

Tiba-tiba perempuan yang duduk di belakang terlihat mengeluarkan benda dari sakunya.

Rupanya benda tersebut adalah uang yang kemudian dilemparkan di sekitar jalanan.

Sebelum menebarkan uang yang dibawa, keduanya sempat memperhatikan kiri dan kanan untuk mengecek kondisi.

Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak peristiwa terjadi pada Jumat (4/8/2023), sekitar pukul 00.38 WIB, atau tengah malam.

Usai menebar uang di jalanan, pasangan pengendara motor itu pun langsung kabur.

"Viral pengendara motor menyebar uang di jalanan pada malam hari, kira-kira apa ya tujuannya? Lokasi Nganjuk," tulis caption akun tersebut.

Sontak video tersebut langsung ramai komentar publik.

Meski belum diketahui secara pasti apa tujuannya, tak sedikit netizen yang menduga bahwa aksi sepasang pengendara motor tersebut adalah sebuah upaya mencari tumbal.

Saat uang diambil, penemunya dipercaya dapat mengalami kesialan seperti kecelakaan, jatuh sakit, bahkan kehilangan nyawa.

andrehermawanpermadi: tumbal,nanti yg ambil uang bisa langsung kecelakaan entah pas di jalan atau yg lain,uang itu sudah di "syarati" sebagai sarana tumbal bagi yg ambil

agungoji: Kalo di daerah sy biasanya kaya gini ada sangkut pautnya sama hal hal ghaib. Jd kalo kaya gtu sama aja kaya lg nyari wadal (tumbal)

fiki.rachmad: kayanya tumbal. soal nya di daerah saya pernah kejadian nemu uang 10rb eh malemnya kesurupan. wallahhuallam sih

andreas_k.w: Jangan di ambil. Biasanya itu cari tumbal. Siapa yg ambil uang itu biasanya akan jatuh sakit. Keprcayaan orang jawa

ninoindonesia91: Nyari tumbal seketika sakit dan tetep hidup sperti biasa tapi sukmo nya kebawa

Namun hal tersebut merupakan kecurigaan netizen semata dan belum terbukti kebenarannya.

Sementara itu kejadian makam dibongkar membuat geger warga Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Pasalnya dikabarkan ada tali pocong yang hilang dari makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Sementara itu makam tersebut tampak dibongkar oleh orang tak dikenal, hingga terlihat jenazah di dalamnya.

Sontak kabar ini langsung ditindaklanjuti pemerintah desa dan tak lama kepolisian pun hadir ke lokasi.

Baca juga: Wanita Ini Syok Dibawa Ayahnya ke Makam di Hari Pernikahan, Rahasia 28 Tahun Terbongkar Sudah

Melansir Tribun Jabar, pencurian tali pocong pertama kali diketahui oleh warga pada Kamis (3/8/2023) sore.

Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan, pun membenarkan peristiwa adanya makam yang dibongkar.

Ditemui awak media di balai desa setempat pada Jumat (4/8/2023), Agus mengungkapkan kronologi kejadian.

Ternyata sebelum dipergoki warga, ada petugas Telkom yang melihat aksi mencurigakan seorang pria berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat itu petugas Telkom mengira, para pelaku sedang memperbaiki makam.

"Pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Telkom melihat ada orang yang awalnya dikira sedang ngejahul (diperbaiki makamnya pakai pondasi)."

"Lalu jam 15.30 WIB, akhirnya warga melihat, ternyata makamnya telah dalam kondisi terbongkar," ujar Agus, Jumat (4/8/2023).

Dijelaskan dia, bahwa kondisi makam saat itu sudah dalam keadaan berantakan.

Bambu-bambu dan kain kafan yang menghalangi jenazah yang dimakamkan sudah berada di luar.

Sedangkan tali kain kafan bagian kaki sudah dalam keadaan hilang.

"Kondisi makam itu digali lalu bambu-bambu yang menghalangi jenazah diangkat."

"Lalu dibuka tali pocongnya dan badannya, terus kain kafannya itu ditarik."

"Jadi kalau jenazah mah masih utuh, masih ada di lubang makam."

"Yang ada di atas itu bambu dan kain kafan. Kain kafan yang hilang satu, di bagian kaki," ucapnya.

Adapun, kata Agus, makam tersebut merupakan warga asli Desa Kubangkarang, berinisial S (36).

Almarhumah meninggal pada Selasa (1/8/2023), setelah menjalani operasi akibat penyakit yang dideritanya.

"Kronologi meninggalnya, bahwa almarhumah sempat dirawat di rumah sakit di Kota Cirebon dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (1/8/2023) malam."

"Beliau meninggal dunia usai operasi penyakit, jadi bukan karena hamil atau bukan sedang hamil."

"Jadi ketika sedang operasi, almarhumah tidak kuat dan meninggal dunia pada malam hari."

"Lalu dibawa ke rumah duka saat itu juga dan dimakamkan pada Rabu pagi," jelas dia.

Saat ini kepolisian masih menyelidiki terkait motif dan ciri pelaku pembongkaran pencurian tali pocong tersebut.

"Meskipun keluarga korban mengikhlaskan dan tidak melaporkan ke kepolisian, bahwa tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," katanya.

Sekadar informasi, banyak mitos berkembang di masyarakat terkait tali pocong.

Tali pocong senantiasa dikait-kaitkan dengan ilmu gaib mulai dari pesugihan, pelet, penglaris, dan lainnya.

Namun khusus untuk kasus di Cirebon, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi pencurian tali pocong tersebut.

Tentunya motif akan terungkap setelah polisi menangkap pelakunya.