Kecelakaan
Petaka Mengantuk saat Berkendara, Dalam Tiga Hari, 2 Pemotor Perempuan di Bangkalan Meregang Nyawa
Peristiwa tragis menimpa perempuan pengendara Honda Vario berinisial D (50), warga Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Kraton, Bangkalan. Selasa (8/8).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Dalam setiap kesempatan, pihak kepolisian selalu mengimbau masyarakat khususnya kepada para pengendara untuk tidak memaksakan diri berkendara ketika kondisi tubuh sedang mengantuk ataupun lelah.
Microsleep atau mengantuk saat berkendara menjadi salah satu pemicu terjadi kecelakaan lalu lintas.
Seperti halnya peristiwa tragis yang menimpa seorang perempuan pengendara Honda Vario berinisial D (50), warga Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan.
Ia tewas setelah diseruduk Kijang Innova saat melintas di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh, Selasa (8/8/3023).
Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Wiwit Heru S mengungkapkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara menyebutkan, korban pemotor Vario sempat terseret hingga sejauh sekitar 10 meter usai Innova yang dikemudikan R (20), warga Desa Perreng, Kecamatan Burneh oleng ke kanan atau ke arah berlawanan.
“Sopir Innova mengaku bahwa dirinya mengantuk saat melintas di lokasi kejadian."
"Kondisi itu menyebabkan laju mobil tidak terkendali, di waktu bersamaan muncul motor Vario yang di kemudian seorang perempuan,” ungkap Wiwit.
Tiga hari sebelumnya atau tepatnya pada Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 10.10 WIB, seorang perempuan berinisial SW (61), warga Desa Perum Telang Asri, Kecamatan Kamal meregang nyawa saat melintasi Jalan Raya Desa Buluh, Kecamatan Socah.
SW terlibat kecelakaan tunggal karena diduga mengantuk yang menyebabkan motor Yamaha bermesin matik dengan nopol M 6780 GU menabrak tiang sisi kiri sebuah papan nama bertuliskan Jembatan Sodak panjang 7,0 M, KM.7+585.
Sekedar diketahui, microsleep saat berkendara menjadi salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya. Kondisi ini dialami pengendara karena kurang tidur atau kelelahan.
Microsleep juga rawan terjadi di jalan raya tanpa hambatan seperti tol dengan kondisi lengang kendaraan.
Microsleep adalah sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik.
Bahkan saking singkatnya, orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadari bahwa dirinya telah tertidur dalam waktu yang sangat singkat.
“Kami mengimbau kepada semua pengendara agar tidak memaksakan atau melanjutkan perjalanan apabila kondisi mengantuk atau tubuh sedang capek, lelah."
"Usahakan istirahat sejenak di rest area atau pos polisi,” pungkas Wiwit.
“Sekali lagi kepada para pengendara, kami mengimbau tidak perlu memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan ketika kondisi tubuh lelah atau sedang mengantuk."
"Karena kondisi itu berpotensi mengancam keselamatan diri sendiri dan pengendara lain,” pungkas Wiwit.
Ikuti berita seputar Kecelakaan
Kecelakaan di Bondowoso, Pengemudi Wanita Baru Belajar Menyetir, Mobil Terjun ke Sungai Patemon |
![]() |
---|
Diamankan Polisi, Sopir Mengaku Tak Sadar Truknya Tabrak Pesepeda di Simpang Empat Jepun Tulungagung |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Surabaya, Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sepulang Ospek |
![]() |
---|
Kecelakaan di Gresik, Gara-gara Gagal Menyalip, Honda Vario Tabrak Truk |
![]() |
---|
Xenia Hantam Truk Dump di Lumajang Sebabkan 3 Orang Terluka, Warga Kaget Dengar Suara Benturan Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.