Berita Viral
Rumah Rusak Gegara Suara Keras Sound System, Pria Malang Malah Minta Maaf setelah Viral: Kesepakatan
Rumah pria Malang ini rusak karena suara sound system. Tapi pria itu malah meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Rumah pria Malang ini rusak karena suara sound system.
Namun setelah kondisi rumahnya viral di media sosial, pria itu malah meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
Penjelasan pria ini membuat warganet malah bingung.
Kronologinya pun terungkap.
Video yang merekam kondisi pria di Malang, Jawa Timur itu viral di media sosial.
Tampak plafon rumah seorang warga rontok saat ada parade sound system, dan suaranya terlalu keras lewat depan rumahnya.
Plafon rumah pria itu rontok ke lantai.
Bahkan ukuran plafon yang jatuh lumayan panjang dan besar.
Sedangkan di jalan depan rumah sedang ada karnaval atau parade yang membawa sound system.
Baca juga: Berpotensi Pecahkan Kaca Rumah, Adu Bising Sound System di Kabupaten Kediri Dilarang Polisi
Sound system itu diputar dengan suara yang sangat kencang sehingga menimbulkan getaran ke bangunan rumah.
"Bos iki umahku bos (bos ini rumahku)," ucap perekam video sambil memperlihatkan plafon rumahnya rontok.
Video itu sendiri direkam di wilayah Gondanglegi, Malang, Jawa Timur.
Video itupun viral dan mendapat banyak komentar dari para netizen.
Namun pemilik rumah kini membuat klarifikasi jika dirinya tak keberatan sama sekali.
Baca juga: Pro Kontra Pawai Sound System di Kabupaten Malang: Ganggu Kenyamanan Tapi Tingkatkan Perekonomian
Dikatakannya, acara karnaval itu memang digelar atas kesepakatan bersama.
"Saya Ari Nur Alamsyah warga RT 21 RW 03, Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Malang. Ingin menyampaikan klarifikasi.
Saya selaku pemilik rumah merasa tidak keberatan dengan kerusakan rumah saya sebagaimana yang viral di medsos. Dan saya pribadi bukan pembuat video tersebut," ucap Ari, dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.
Dirinya juga membuat surat penyataan yang ditandatangani di atas materai.
Video klarfikasi ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@iamya**** "Njir rumah lu yg rusak lu yg klarifikasi,harga dirimu di mana"
@liliapr**** "Dia yang jadi korban masa dia juga yang harus minta maaf?"
@khaldiva_**** "Hahaha yg rumahnya rusak mnta maaf."
@yuhi**** "klo lu punya rumah, rumah lu yg rusak, lu yg minta maaf, klo tdak minta gabti rugi okelah, pihak acara lah yg minta maaf, lahh, eh saya bingung"
@hvxrts_5.0 "Hut RI tapi lagu bassboosted remik tiktod gak jelas, upacara noh sama ziarah ke makam pahlawan"
@angkringan_jurmen "Daerah urek urek gondanglegi malang udh biasa karnaval. Dan anehnya klo ada genteng rontok, kaca pecah,plavon ambrol malah suka,brarti sukses acaranya"
Baca juga: Gegara Sound System, TNI AD Tusuk Pengamen saat Mabuk Kini Terancam Dipenjara 10 Tahun & Dipecat
Peristiwa Sound System Maut Tewaskan Pengantin
Diberitakan oleh Indian Express, pada 3 April 2023, sebuah kecelakaan mengerikan terjadi di distrik Kabirdham, di negara bagian Chhattisgarh, India.
Seorang mempelai pria meninggal pada hari pernikahannya.
Selain itu, saudara laki-laki mempelai pria juga tewas dan lima lainnya luka-luka.
Pelaku kejadian ini adalah mantan pacar mempelai wanita.
Karenanya, mempelai wanita berselingkuh dengan pria bernama Sarju Markam, seorang bengkel mobil, yang tinggal di desa Chhapla, di distrik Balaghat, negara bagian Madhya Pradesh.
Baca juga: Sound System Maut Tewaskan Pengantin Pria, Selingkuhan Istri Akali Bak Kado Pernikahan: Tak Bahagia
Namun, setelah menjalin hubungan asmara, wanita tersebut mengetahui bahwa Sarju sebenarnya memiliki seorang istri dan dua orang anak.
Dia tahu cinta ini tidak akan kemana-mana, jadi dia memutuskan untuk putus dengan Sarju, lalu kembali ke kampung halamannya dan menikah dengan pria lain bernama Hemendra Merawi, 25, sesuai pengaturan keluarga.
Pada 30 Maret, sehari sebelum pernikahan, Sarju menelepon wanita tersebut, mengatakan bahwa dia kesal dan berusaha menghentikannya untuk menikah.
Sarju bahkan mengancam wanita itu: "Saya akan menikah tapi saya tidak akan pernah bahagia".
Belakangan, Sarju pun memanggil pengantin pria Hemendra untuk mengancamnya.
Kedua pria itu bertengkar, tetapi Hemendra tidak terlalu mempermasalahkan Sarju dan pernikahan berjalan sesuai rencana.
Tidak dapat mencegah pernikahan mantan pacarnya, Sarju menjadi marah dan menyimpan dendam, lalu membalas dendam.
Menurut polisi, Sarju mempelajari perbaikan elektronik dan juga memiliki pengetahuan tentang bahan peledak saat bekerja di sebuah tambang.
Jadi Sarju memutuskan untuk memasang bom di sound system, lalu mengirimkannya ke pesta pernikahan sebagai hadiah.
Pada tanggal 3 April, pengantin pria Hemendra membuka kado pernikahan dan mengetahui bahwa dia diberi sound system.
Dia dengan senang hati melepas hadiah itu untuk digunakan.
Baca juga: Nekat Bangunkan Sahur Pakai Sound System, Pemuda di Rejotangan Tulungagung Diamankan Polisi
Tak disangka, ketika Hemendra baru saja mencolokkan listrik, sound system meledak dan membunuhnya di tempat.
Saudara mempelai pria, Rajkumar, 30, juga meninggal karena berdiri di dekatnya.
Dampak ledakannya sangat dahsyat, meledakkan atap dan menyebabkan 3 tembok runtuh.
Selain dua korban tewas, lima orang lainnya termasuk seorang anak juga terluka dalam ledakan tersebut.
Saat itu, mempelai wanita tidak hadir di pesta pernikahan.
Menurut tradisi, dia masih tinggal di rumah orang tuanya dan tidak akan tiba di rumah mempelai pria selama beberapa hari ke depan.
Baca juga: Kondisi Sopir Mabuk, Truk Muat Sound System dan 9 Penumpang Tabrak Tebing di Malang, 2 Orang Tewas
Setelah polisi mengambil keterangan dari mempelai wanita dan anggota keluarga mempelai pria lainnya, mereka mengidentifikasi tersangka Sarju Markam dan menangkapnya.
Polisi mengatakan, sebelum bekerja sebagai montir di bengkel mobil, Sarju bekerja selama dua tahun di lokasi penghancur batu, sehingga memiliki pengalaman dalam perakitan bahan peledak dan bom.
Sebelum meninggalkan pekerjaannya di sana, Sarju mencuri sekitar 250 mg amonium nitrat.
Ia juga menggunakan 1,5 kg mesiu yang diambil dari petasan, bensin dan beberapa bahan lainnya untuk membuat bom kemudian dipasang di sound system.
Usai membungkus stereo sebagai kado pernikahan, Sarju meminta seorang teman untuk mengantarnya ke tempat pernikahan dengan sepeda motor.
Teman ini tidak tahu apaapa tentang rencana Sarju, hanya menunggu di luar, melihat Sarju membawa hadiah ke pesta pernikahan dan kemudian keluar.
Polisi pun menahan Sarju untuk penyelidikan atas tuduhan penggunaan bahan peledak dan menyebabkan kematian.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Rumah pria Malang ini rusak karena suara sound sys
parade sound system
Malang
India
sound system
berita viral
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
ASN Kepahiang Minta Maaf usai Viral Injak Quran, PCNU Minta Umat Islam Percayakan Sanksi ke Pemkab |
![]() |
---|
Pak Lurah Asyik Sama Selingkuhan di Kamar Ngamuk Digerebek Istri Sah & Anaknya, Alasan Sudah Cerai |
![]() |
---|
3. Respons Kepsek Soal Kasus Bullying di Sekolahnya Tewaskan Angga, Ortu Kecewa: Nyawa Dibayar Nyawa! |
|
---|
Paniknya Susan Beresi Dagangannya Gegara Bentrok Driver Ojol di Depan Hotel, Mobil sampai Terbalik |
![]() |
---|
5 Tahun Suminem Jualan Pentol di Depan Rumah Jokowi, Laris Manis dan Jadi Warung Satu-satunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.