UPDATE Info Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023: Kuota Jabatan, Formasi Prioritas hingga Fitur Baru SSCASN
Pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 dijadwalkan September mendatang. Simak update info serba-serbi rekrutmen CPNS dan PPPK.
TRIBUNJATIM.COM - Pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 dijadwalkan September mendatang.
Persiapan tengah dilakukan mulai dari 72 instansi pemerintah pusat hingga pemda di seluruh Indonesia.
Terbaru Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga akan menambah fitur tambahan dalam portal SSCASN.
Untuk selengkapnya berikut update rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 mulai dari kuota formasi, formasi prioritas hingga fitur baru di portal pendaftaran, dilansir dari Tribun Sultra, Rabu (9/8/2023).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, dalam keterangannya, mengatakan, pembukaan seleksi CASN 2023 dijadwalkan pada September mendatang.
BKN mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk memperhatikan dengan lebih detail tahapan seleksi administrasi.
Baca juga: Alasan Info Gaji dan Jabatan Diberikan di Awal Daftar CPNS 2023, Rekrutmen CASN Buka 572.496 Formasi
Hal tersebut agar proses seleksi CASN 2023 tersebut jangan sampai ada pelamar yang dirugikan.
Sedangkan, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjamin pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2023 akan berlangsung fair.
“Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip,” katanya dalam keterangannya dilansir laman resmi menpan.go.id.
“Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Kemenpan-RB telah menetapkan 572.496 formasi CPNS 2023 dan PPPK 2023.
Formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2023 tersebut berdasarkan data per 1 Agustus 2023.
Jumlah formasi tersebut terdiri atas 78.862 ASN di 72 instansi pemerintah pusat dengan rincian sebagai berikut:
CPNS 2023: 28.903 orang
PPPK 2023: 49.959 orang.
Sementara untuk pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia jumlah formasi tahun ini sebanyak 493.434.
Berbeda dengan instansi pusat, penerimaan pemda untuk PPPK 2023 yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Berikut rincian formasi tersebut:
PPPK Guru: 154.724 orang
PPPK Tenaga Kesehatan: 154.724 orang
PPPK Teknis: 42.826 orang.

Selain jumlah formasi, Azwar Anas pun menyinggung rincian lowongan prioritas penerimaan CASN 2023.
Menurutnya, terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen ASN 2023.
Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan.
“Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” kata Anas dikutip dari laman Kemenpan-RB.
Arah kebijakan kedua adalah memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist.
Ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.
Anas menambahkan, rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai upaya seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.
Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.
“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi,” katanya.
Untuk itu, dia menyebut rekrutmen ASN 2023 hampir 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN.
“Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN. Sedangkan, formasi pelamar umum hanya 20 persen dari total penerimaan pada tahun ini. Dan 20 persen untuk pelamar umum,” ujarnya.
Baca juga: Jangan Salah Arti, Beda Besaran Gaji CPNS dan PNS, Ada Sanksi Denda Jika Mengundurkan Diri
Formasi CPNS dan PPPK Prioritas
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK menjadi prioritas kebutuhan seleksi CASN 2023.
Dengan alokasi PPPK 2023 sebesar 543.593 dari total formasi 572.496 yang ditetapkan pemerintah melalui Panselnas.
Sementara kebutuhan pengadaan bagi CPNS 2023 dialokasikan sebesar 28.903 dari total formasinya.
Berdasarkan kebutuhan ASN yang terdiri atas PNS dan PPPK untuk seleksi CASN 2023, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan mekanisme pengadaannya.
Pengadaan CASN ditetapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok jabatan ASN, yakni jabatan fungsional dan jabatan pelaksana.
Kebutuhan jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan jumlah pegawai yang akan pensiun.
Sementara, untuk kelompok jabatan pelaksana (administrasi), selain disesuaikan dengan proyeksi pensiun pegawai juga menyesuaikan kebutuhan SDM yang bisa digantikan dengan proses digitalisasi.
Adapun kebutuhan PPPK 2023 pada seleksi CASN 2023 didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Sementara kebutuhan CPNS 2023 dialokasikan untuk jabatan-jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.
Terkait pengisian jabatan ASN pada kedua sektor ini, Panselnas melalui BKN juga sudah melaksanakan seleksi PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan formasi tahun 2022.
Dengan rata-rata kelulusan yakni persentase kelulusan PPPK Guru mencapai 78,5 persen.
Persentase kelulusan PPPK Tenaga Kesehatan sebesar 78,6 persen (data BKN per tanggal 03 Agustus 2023).
Sementara untuk PPPK Teknis 2022, Haryomo menyebutkan persentase kelulusan sebelum ada kebijakan reformulasi 44 persen.
Tetapi dengan kebijakan reformulasi yang ditetapkan Kementerian PANRB melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 571 Tahun 2023, BKN, persentase kelulusan PPPK Teknis bisa mencapai 69 persen.
Baca juga: Lowongan CPNS & PPPK Kejaksaan RI 2023, Kuota 7.846 Mulai Jaksa hingga Penjaga Tahanan, Lihat Syarat
Fitur Baru Rincian Formasi
BKN sebagai ketua pelaksana Panselnas, menyiapkan fitur tambahan dalam portal SSCASN, yakni berupa penambahan detail informasi formasi jabatan yang dibuka pada seleksi CASN 2023.
Menu informasi jabatan yang bisa dilamar akan memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, sampai dengan jenjang jabatan.
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan penambahan keterangan informasi jabatan bagi pelamar ini untuk mengantisipasi peserta mengundurkan diri.
Dengan alasan jabatan yang dilamar tidak sesuai pekerjaan yang diinginkan atau penghasilan didapat tidak sesuai ekspektasi pelamar.
“Ada sejumlah alasan pengunduran diri peserta seleksi, salah satunya menyangkut ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar,” katanya pada Kamis (3/8/2023) lalu.
“Untuk itu BKN akan menyediakan keterangan rincian informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar,” lanjutnya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023 di Jakarta,
Terhitung selama pelaksanaan seleksi PPPK 2022, Haryomo menyebutkan terdata sebanyak 1.921 peserta seleksi mengundurkan diri dengan sejumlah alasan.
Selain alasan karena ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar, lokasi penempatan juga menjadi alasan pengunduran diri.
Untuk itu menurutnya pelamar diminta mempertimbangkan betul sebelum melakukan pendaftaran, baik dari aspek jabatan, lokasi, sampai dengan penghasilan.
Dengan adanya menu informasi jabatan ini, pelamar seleksi CPNS 2023 maupun PPPK 2023 akan dipermudah untuk mencari tahu mengenai rincian formasi yang dilamar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
CPNS
PPPK
Badan Kepegawaian Negara
BKN
portal SSCASN
seleksi CASN 2023
update info rekrutmen CPNS dan PPPK 2023
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Rekening Yayasan Ketua MUI Diblokir PPATK Senasib Ustaz Dasad Latif, Baru Tahu saat Mau Transfer |
![]() |
---|
Tergiur Rp 5 Juta, Karyawati ini Nekat Beraksi Sepulang Kerja Demi Tambahan Uang |
![]() |
---|
Dulu Hidup Miskin Andalkan Utang, Aktor Kini Dapat Bayaran Rp1,2 M untuk Setiap Episode |
![]() |
---|
Modal Celana Kolor Logo Brimob, Polisi Gadungan Raup Rp 100 Juta Hasil Tipu Pemain Sepak Bola |
![]() |
---|
Jabatan M sebagai Kades di Blitar Diberhentikan Sementara usai Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.