Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Berkah Agustusan, Perajin Piala di Blitar Kebanjiran Pesanan, Harga Mulai Rp 17.000

Wildan Haidar (20), perajin piala di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar mulai kebanjiran pesanan di momen HUT ke-78 Kemerdeka

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
Wildan Haidar (20), sedang merakit piala di rumahnya, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Kamis (10/8/2023). 

"Pesanan 70 set piala itu yang masuk di awal Agustus. Perkiraan pesanan masih bisa meningkat lagi," ujarnya. 

Untuk harga piala bervariasi mulai Rp 17.000 sampai tidak terhingga tergantung bahan dan modelnya. 

Kerajinan piala milik Wildan berbahan kaca, plastik, kayu dan akrilik. 

Misalnya, piala berbahan akrilik ia jual dengan harga Rp 950.000 untuk satu set atau tiga piala. 

"Karena piala berbahan akrilik lebih rumit pembuatannya. Piala berbahan akrilik ini juga menjadi ciri khas di tempat kami," katanya. 

"Tahun ini kami dapat pesanan piala akrilik untuk hadiah lomba baris Kota Blitar sebanyak sembilan set," lanjutnya. 

Dari pesanan 70 set piala yang masuk di awal Agustus ini, Wildan mengaku mendapat omzet sekitar Rp 10 juta. 

"Kalau omzet sampai awal Agustus ini masih sekitar Rp 10 juta dari pesanan yang sudah masuk," ujarnya. 

Meski sekarang menekuni usaha kerajinan piala, Wildan tetap tidak melupakan kebiasaannya sebagai santri. 

Ia tetap meluangkan waktu untuk mengajar ngaji di sela-sela kesibukannya membuat kerajinan piala. 

Saat ini, Wildan mengajar ngaji di Desa Ngrobyong, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dan di lingkungan tempat tinggalnya. 

"Kalau malam mengajar ngaji di sekitar rumah. Biasanya, jemaahnya ada 15-20 orang," kata Wildan yang sudah enam tahun belajar di pondok pesantren di Jombang itu. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved