Berita Viral
Dokter Kaget Cium Harumnya Mayat Pria Tertabrak Kereta, Rambut Rapi, Anak Tak Percaya, 'Dia Pulang'
Kisah mayat pria tertabrak kereta bau harum tengah viral di media sosial. Kisah itu dibagikan oleh dokter Intan Rachmita.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah mayat pria tertabrak kereta bau harum tengah viral di media sosial.
Kisah itu dibagikan oleh dokter Intan Rachmita melalui postingan di akun TikToknya.
Anak pria itu sendiri malah tak percaya ayahnya meninggal dunia karena tertabrak kereta api.
Pasalnya, si anak menyebut ayahnya itu pulang dan memberi salam.
Dikatakan oleh dokter Intan Rachmita, peristiwa itu terjadi di tahun 2011.
Kala itu ia bertugas di bagian autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Lalu saat bertugas di malam hari, ia mendadak mendapatkan tugas untuk mengautopsi jasad seorang pria berusia 50 tahunan yang menjadi korban ketabrak kereta.
Kecelakaan tersebut terjadi saat azan Maghrib.
Sekitar pukul 21.00 WIB keluarga pria tersebut yang terdiri dari istri dan dua anak laki-laki datang ke rumah sakit.
Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta di Jombang Tewaskan 6 Orang, BHS Ingatkan Soal Keamanan Perlintasan Sebidang
Kata dokter Intan, mereka langsung menangis histeris.
"Setelah jam 9 keluarganya datang, ada dua ana-anak laki-laki, dan ibunya menangis," ucap dokter Intan.
Lalu salah seorang anak pria tersebut mengurai sebuah pengakuan mengejutkan.
Ia mengaku tak percaya kalau ayahnya meninggal dunia.
Pasalnya sehabis Maghrib ia melihat ayahnya pulang ke rumah.
"Karena setelah Maghrib saya lagi di ruang keluarga, bapak saya pulang mengucapkan 'Assalamualaikum' saya jawab 'Wallaikumsalam', terus bapak menuju ke kamar, abis itu kaya biasa aja," ucap pria tersebut.
Masa sih bapak saya meninggal? Terus yang masuk ke kamar itu siapa?" imbuhnya, melansir dari TribunJakarta ( grup TribunJatim.com ).
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Pria Tertabrak Kereta di Surabaya, Suara Klakson KA Seolah Mengamuk
Mendengar pengakuan pria tersebut dokter Intan langsung merinding.
Ia menyebut tak mungkin ayah pria itu sempat pulang ke rumah setelah tertabrak kereta.
"Padahal itu bapaknya tertabrak kereta di saat Maghrib," kata dokter Intan.
"Tapi ibunya mengaku tidak ada yang masuk ke kamar," imbuhnya.
Merasa takut dan gemetar, setelah selesai proses autopsi, ia langsung pulang ke rumah.
dokter Intan bahkan sampai meninggalkan barang-barangnya di rumah sakit.
"Aku sama teman aku langsung pulang saat itu juga," kata dokter Intan.
Kondisi mayat pria korban tertabrak kereta itu sendiri tampak rapi dan sangat bersih.
"Kondisi mayatnya dalam kondisi sangat-sangat rapi, berdasarkan laporan itu korban ketabrak kereta," ujar dokter Intan.
"Aku sama temen-temanku langsung lihat-lihatan 'ini bener ketabrak kereta',"
"Karena mayatnya itu bersih rapi, enggak ada bercak darah atau berantakan gitu," imbuhnya.
Menurut dokter Intan, pria tersebut tak seperti orang yang sudah meninggal, namun hanya seperti sedang tertidur.
Bahkan saat mendekat ke arah mayat itu, dokter Intan dan temannya mencium bau melati.
Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Plat Merah di Probolinggo Tertabrak Kereta, Sempat Diteriaki Rekan Kerja
"Ketika kita dekati mayatnya itu bau melatinya semakin semerbak," ucap dokter Intan.
Itu mayat ter-rapi yang pernah aku temukan,"
"Biasanya berantakan,"
Bajunya masih dimasukin, rambutnya masih rapi kayak abis disisir," imbuhnya.
Setelah dilakukan autopsi luar, dokter Intan kemudian menduga pria tersebut meninggal dunia karena mengalami cedera di kelapa bekalang.
"Lalu dari pemeriksaan kita menemukan luka di belakang kepala," ujar dokter Intan.
"Kemungkinan itu yang membuat beliau meninggal," imbuhnya.
Baca juga: Avanza Tertabrak Kereta di Lamongan, Bangkai Mobil Teronggok di Saluran Air dengan Posisi Terbalik
dokter Intan mengaku baru pertama kali melihat mayat yang kondisinya rapi, bersih, dan wangi seperti itu.
Ia menyakini semasa hidupnya pria tersebut adalah sosok yang baik.
"InsyaAllah ini mayat orang baik, pertama kali dalam hidup aku sampai detik ini aku belum pernah menemukan mayat seperti ini," ucap dokter Intan.
"Seperti tertidur, tersenyum rapi, bersih, harum, padahal tertabrak kereta," imbuhnya.
Kisah lain yang dibagikan dokter Intan Rachmita juga viral di media sosial.
dokter Intan Rachmita bercerita soal balita perempuan berusia 3,5 tahun yang terluka di bagian kelamin.
Dokter Intan Rachmita bercerita saat magang di sebuah rumah sakit umum daerah, dirinya pernah menangani balita yang keluar darah dari kelaminnya.
Balita tersebut kala itu datang ke rumah sakit ditemani ibu dan beberapa anggota keluarganya.
"Dia datang dengan keluhan keluar darah dari organ kemaluannya," ucap dokter Intan Rachmita.
Menuruti dia, kondisi pasien anak tenang dan tidak menangis.
Baca juga: Tertabrak Kereta Api, Perempuan 56 Tahun di Sidoarjo Tewas Mengenaskan, Tubuh Terpental 10 Meter
Dokter dan perawat yang sedang berjaga di IGD RSUD tersebut sontak merasa ada yang janggal dari si pasien.
Balita malang tersebut lalu diperiksa di sebuah ruangan khusus dan hanya boleh didampingi ibunya.
Kita periksa ada keluar darah yang cukup aktif mungkin segumpalan gitu," ucap dokter Intan Rachmita.
Kemudian, dokter Intan bertanya kepada ibu balita tersebut kronologi anaknya sampai mengeluarkan darah dari kelaminnya.
Berceritalah si ibu bahwa anaknya pulang Magrib dari sungai setelah diajak bermain oleh pamannya.
Lalu sang ibu mendapati kelamin balita tersebut mengeluarkan darah.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Misteri Identitas 3 Korban yang Tertabrak Kereta Api di Malang, Masih di Bawah Umur
Paman balita lalu bercerita ada lintah masuk ke kelamin bocah tersebut dan mengeluarkannya.
Dari cerita si ibu, sang paman tidak lain kakak kandungnya.
Sang anak lalu menuruti ucapan si paman. Lintah di kelamin akhirnya dikeluarkan.
Pihak rumah sakit kala itu merasa curiga dengan keterangan paman bocah tersebut.
Mereka menduga penyebab kelamin balita mengeluarkan darah karena tindakan pelecehan seksual.
"Kemudian ibu itu menangis lalu kita tenangkan," ucap dokter Intan Rachmita.
Untuk memperkuat dugaan tersebut, dokter Intan Rachmita lalu bertanya kepada balita apakah melihat lintah yang dikeluarkan dari kelaminnya oleh sang paman.
Balita itu lalu menggelengkan kepala.
Berdasarkan persetujuan ibu korban, pihak rumah sakit melaporkan peristiwa itu ke polres setempat dan diselidiki.
Tiga hari kemudian, ternyata itu terbukti ada kasus pelecehan dari pamannya. Itu bukan cuma sekali," ucap dokter Intan.
Dokter Intan Rachmita kemudian berpesan kepada orangtua untuk mengajarkan kepada anak, organ tubuh mana saja boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Ia juga berharap para orangtua untuk selalu waspada termasuk kepada anggota keluarga sendiri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
mayat pria tertabrak kereta bau harum
viral di media sosial
dokter Intan Rachmita
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Rela Tempuh 33 KM, Warga Geruduk Rumah Pribadi Pemilik Koperasi Meski Ternyata Tak Berpenghuni |
![]() |
---|
Selebgram Tewas Kecelakaan 3 Hari setelah Wisuda, Perasaan Kekasih Hancur: Belum Tuntas |
![]() |
---|
Deretan Fakta Istri Open BO di Kamar, Suami Santai Main Ponsel Sambil Jaga Anak, Awal Pakai Aplikasi |
![]() |
---|
Pedagang Kantin Bongkar Dilema Siswa Sekolah Kini Takut Makan MBG: Bu, Saya Beli di Sini Aja |
![]() |
---|
Siasat Licik Nelayan Cetak Uang Palsu Pakai Printer, Modal Belajar dari YouTube, Modus Campur Asli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.