Kesaksian Warga Lihat Pria Tertabrak Kereta di Surabaya, Suara Klakson KA Seolah Mengamuk

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria tanpa identitas tertabrak kereta api (KA) muatan BBM di rel perlintasan kawasan Jalan Ahmad Yani, perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saksi mata, Dul Halim (24) alias Adi mengaku melihat langsung saat tubuh korban tertabrak KA muatan gerbong tangki BBM yang melintas. 

Sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya sedang mempersiapkan perkakas lapak warung kopi yang akan dibukanya di bahu Jalan Kertomenanggal, Waru, Sidoarjo. 

Lapak warkopnya memang berdekatan dengan jalur perlintasan rel KA.

Sehingga suara bising, suara lokomotif, termasuk dengan koar klaksonnya, sudah terbiasa berkelebatan sewaktu-waktu tatkala beraktivitas di kawasan jalan tersebut. 

Aneh pada sore itu, suara klakson KA yang melintas terdengar seperti mengamuk, karena tanpa jeda dan begitu lama durasinya. 

Biasanya, setahu Adi, jika terdengar suara seperti itu, pasti ada yang tak beres pada situasi keamanan di sepanjang medan ruas rel KA yang akan dilintasi oleh si masinis. 

Perkiraannya tak meleset.

Ternyata, di depan ruas rel KA, terdapat seorang pria berusia kisaran 40-50 tahun, berjalan sempoyongan, setengah berlenggak-lenggok laiknya orang yang sedang menari ritmis. 

Baca juga: Pasutri Dihempas Kereta Melintas di Banyuwangi, Mobil Terpental 3 Meter, Detik-detik Laka Viral

"Orangnya sendirian, jalannya goyang-goyang kayak orang mabuk. Yo pasti dengar, pasti sengaja," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi. 

Pria tak dikenal itu, berjalan dari arah utara kawasan Kecamatan Gayungan Kota Surabaya, menuju ke arah selatan kawasan Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Posisi pria itu berjalan, membelakangi kedatangan KA dari arah yang sama. 

Pria tersebut tampak tak menggubris suara keras klakson kereta.

Hingga akhirnya, tubuh pria tersebut tersambar lokomotif lalu terseret sejauh 50 meter, dan tergilas hingga terpisah menjadi beberapa bagian.