Berita Viral
Jual Nasgor Rp 28 Ribu, Pria ini Kaget Dibayar Rp 28 Juta, Endingnya Panen Pujian, Pembeli: Ya Allah
Seorang penjual nasi goreng kaget ditransfer uang Rp 28 juta oleh pembelinya. Padahal si penjual nasi goreng atau nasgor itu mematok harga Rp 28 ribu
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Menurutnya, petugas keamanan menemukan ampol berwarna coklat di gerbong kereta ketiga dari belakang.
Baca juga: Kasus Salah Transfer, Kuasa Hukum Ardi Bakal Laporkan Nur Chuzaimah Soal Sumpah Palsu
Petugas keamanan tersebut kemudian menyerahkannya ke petugas yang ada di stasiun untuk dibuatkan laporan barang tertinggal.
"Setelah dilakukan pengecekan ternyata amplop tersebut berisikan uang," ujar Leza saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang 8 Maret 2023.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) setibanya kereta di stasiun tujuan, petugas keamanan di atas commuter line akan melakukan penyisiran di setiap kereta untuk mengecek apakah ada barang yang tertinggal.
KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna untuk memperhatikan dan menjaga barang bawaan agar tidak tertinggal ataupun berpindah tangan.
"Selalu waspada dan selalu patuhi aturan selama ber-commuter," ujarnya, melansir dari TribunPontianak.
Satpam KRL bernama Edwin Mulyadi Vice President Corporate Secretary KAI Services Rachman Firhan mengatakan, petugas keamanan yang menemukan dan mengembalikan amplop berisi uang itu bernama Edwin Mulyadi.
Saat KRL sampai di stasiun tujuan akhir Rangkasbitung, Edwin melakukan tugasnya berkeliling rangkaian untuk memeriksa barang penumpang yang tertinggal di KRL.
Ketika berada di rangkaian ketiga dari belakang, ia menemukan amplop berwarna coklat yang berisikan uang.
Edwin kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas jaga yang bertugas di Stasiun Rangkasbitung.
Kemudian amplop tersebut dibuka dan setelah dicek berisi uang cash berjumlah Rp 3 juta.
Baca juga: Salah Transfer ke Rekening Lain, Bisakah Uang Ditarik Kembali? Perlu Tahu, Cek Ketentuan Lengkapnya
Edwin mendapatkan penghargaan Berkat tindakan dan kejujuran Edwin Mulyadi, KAI Services memberikan penghargaan kepadanya.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Operasional KAI Services, Bambang Suliastowo di Kantor Pusat KAI Services, Stasiun Mangga Besar, Jakarta.
"Perusahaan sangat menghargai kejujuran yang dilakukan Edwin Mulyadi dalam menjalankan tugasnya melayani para pengguna KRL," ujar Firhan, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.
Firhan mengungkapkan, pola pembinaan petugas keamanan di KAI Services secara garis besar harus memiliki ketegasan namun tetap humanis.
Petugas keamanan yang bertugas di KRL, kata dia, harus memberikan pelayanan dengan hati kepada setiap penumpang kereta api.
"Dalam memberikan pelayanan tersebut tentunya harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan salah satunya adalah kejujuran," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
penjual nasi goreng kaget ditransfer uang Rp 28 ju
penjual nasgor dibayar Rp 28 juta
salah transfer
viral di media sosial
berita viral
KRL
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Masuk Rumah Orang Gendong Karung, Pemulung Palsu Keluar Bawa 3 Ponsel |
![]() |
---|
Sosok Pengantin Bercadar yang Ternyata Pria, Korban Rugi Rp 28 Juta Setelah Menyibak Kain di Wajah |
![]() |
---|
Janji Wali Kota Cirebon Effendi Edo Soal PBB, Bantah Naik 1.000 Persen: Sekarang Saya Evaluasi |
![]() |
---|
Subuh Hari Bobol Rumah, Pria Pura-pura Jadi Pemulung, CCTV Antar Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Sosok Wali Kota Cirebon Effendi Edo yang Bantah PBB Naik 1.000 Persen, Baru 5 Bulan Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.