Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Lukman Jadi Juragan Kerupuk Puli dengan Modal Rp 5 Juta, Tak Mau Terus Jadi Penerima Bantuan PKH

Inilah kisah Lukman yang kini jadi juragan kerupuk latah atau kerupuk puli dengan modal Rp 5 juta.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/MIFTAHUL HUDA
KISAH SUKSES - Tempat usaha Lukman berada di sebuah rumah di sela gang sempit di Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Ia memproduksi kerupuk puli atau kerupuk latah yang kini sudah terkenal. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah Lukman yang kini jadi juragan kerupuk latah atau kerupuk puli dengan modal Rp 5 juta.

Tempat usaha Lukman berada di sebuah rumah di sela gang sempit di Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pria berusia 35 tahun itu merupakan mantan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Namun, kini ia berhasil lepas dari bantuan tersebut.

Kerupuk latah atau kerupuk puli buatan Lukman sudah dikenal luas tidak hanya di Lumajang.

Kota-kota besar di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto sudah menjajal gurihnya kerupuk dari lereng Gunung Semeru ini.

Adapun, kerupuk puli adalah jenis kerupuk yang terbuat dari bahan dasar nasi atau tepung beras yang diolah.

Kerupuk ini juga sering disebut kerupuk gendar di beberapa daerah.

Namun, di Lumajang, kerupuk ini disebut kerupuk latah.

"Orang sini biasa bilang kerupuk latah, kenapa dinamai itu karena dulu awalnya yang buat hanya beberapa tapi kemudian banyak yang mencontoh dan buat produk yang sama," kata Lukman mengawali ceritanya, Rabu (24/9/2025), melansir dari Kompas.com.

 


Kisah ini bermula saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Saat itu, kondisi ekonomi mayoritas warga terpuruk, termasuk Lukman.

Lukman pun akhirnya mendapatkan bantuan sosial PKH dari Kementerian Sosial untuk menyambung hidupnya saat itu.

Beberapa bulan berlalu, Lukman mulai berpikir sampai kapan ia terus-menerus menggantungkan nasib ke pemerintah.

Lukman kemudian terpikir untuk mengembangkan usaha kerupuk milik orangtuanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved