Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Geruduk Kantor Lurah Tak Terima 9 Ketua RT Dicopot Sepihak, Ketua RW Diduga Penghasutnya

Gelombang protes datang dari warga Kampung Poncol saat mengetahui ada sembilan orang ketua RT yang dipilih demokratis tetapi malah dicopot.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Intan Afrida Rafni
SPANDUK PROTES - Spanduk tuntutan warga RW 01 lantaran diduga ikut andil dalam pemecatan RT di Cipadu. Kini warga menggeruduk kantor kelurahan untuk meminta keadilan. 

TRIBUNJATIM.COM - Warga Kampung Poncol Cipadu menggeruduk kantor kelurahan lantaran kecewa dengan keputusan lurah.

Ada sembilan orang Ketua Rukun Tetangga (RT) dipecat secara sepihak, padahal pengakuan warga kesembilan orang itu dipilih warga secara demokratis.

Warga Kampung Poncol, Cipadu, Kota Tangerang, tak kuasa menahan kekecewaan saat mengetahui sembilan ketua rukun tetangga (RT) yang mereka pilih secara demokratis diberhentikan secara sepihak oleh lurah.

Rasa kecewa itu memicu aksi protes di depan kantor Kelurahan Cipadu.

Mereka menuntut keadilan dan mempertanyakan profesionalisme proses pemecatan yang dianggap arogan dan sarat maladministrasi.

Diduga RW menghasut

Mereka menilai keputusan Lurah Cipadu memecat sembilan ketua RT di RW 01 Kampung Poncol, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Tangerang dilakukan sepihak, tanpa melibatkan masyarakat, bahkan diduga mengandung unsur maladministrasi.

Karena itu, keputusan lurah dinilai mencederai prinsip partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya di tingkat akar rumput.

Tidak hanya lurah, warga juga menuding Ketua RW 01 turut berperan dalam pemecatan sembilan RT. Mereka menduga Ketua RW menjadi pihak yang membisikkan keputusan kepada lurah.

"RW ini diduga ikut menjadi pembisik ke lurah sehingga lurah tidak bijak mengambil keputusan," ujar Hari.

Karena itu, warga yang tergabung dalam Aliansi Warga RW 01 Cipadu menggelar aksi protes di depan kantor Kelurahan Cipadu pada Rabu (24/9/2025).

Baca juga: Pemkab Baru Turun Tangan Setelah 18 Tahun Warga Patungan Sampai Jual Ternak Demi Perbaiki Jalan

Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan dua tuntutan, yaitu menolak pemecatan sepihak RT dan meminta pergantian Ketua RW 01.

Camat Larangan, Nasrullah, menemui massa aksi dan menyatakan akan mempertimbangkan aspirasi warga terkait pengaktifan kembali para ketua RT. Namun, ia menegaskan tidak bisa mengabulkan tuntutan pemberhentian Ketua RW.

"Poin pertama mengaktifkan RT kembali ditampung oleh camat, tapi pemecatan terhadap RW tidak mau dilakukan," kata Hari.

Warga mengaku kecewa lantaran Lurah Cipadu, Dady Afiandi, tidak hadir dalam pertemuan tersebut dengan alasan sedang mengikuti pelatihan di Pandeglang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved