Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER Bapak-Anak Retas HP Kapolda Jateng - Mayat Korban Tertabrak Kereta Beraroma Melati

4 berita viral terpopuler Jumat 11 Agustus 2023: Bapak dan anak tetas HP milik Kapolda Jateng hingga mayat korban tertabrak kereta beraroma melati.

Editor: Elma Gloria Stevani
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma dan TikTok dan TribunJateng.com/Iwan Arifianto
4 berita viral terpopuler Jumat 11 Agustus 2023 di TribunJatim.com. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan peristiwa viral di media sosial yang tengah menjadi sorotan publik, terangkum dalam berita viral terpopuler Jumat 11 Agustus 2023.

Berita viral terpopuler hari ini dibuka dengan polisi yang menangkap empat anggota sindikat peretas telepon seluler (ponsel).

Salah satu korbannya adalah ponsel milik Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Bermodus menyebar jebakan APK ke 100 ponsel, sindikat ini bahkan mampu meraup keuntungan hingga Rp 1,5 miliar dari para korbannya.

Keempat anggota sindikat yang ditangkap yakni pasangan bapak-anak asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan IW (42) dan RJ (22), pelaku HAR ditangkap di Tisnogambar, Jember, Jawa Timur, dan pelaku RD diamankan di Pasir Wangi, Garut, Jawa Barat.

Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio menyebut, selama beraksi, sudah lebih dari 100 ponsel yang dikirimi aplikasi APK melalui nomer acak oleh sindikat ini.

Di antaranya ada 48 yang berhasil diretas dan para pelaku ternyata bisa menguras uang korban sampai miliaran rupiah.

Kemudian disusul dengan kabar dari seorang pejabat yang mobil plat merahnya cuek terobos jalan baru dicor berdalih tak lihat ada rambu.

Diketahui mobilnya dengan plat merah BG 44 HZ tersebut melintas tanpa rasa bersalah di jalan yang baru saja dicor.

Tak pelak video rekaman mobil Toyota Innova yang terobos jalan masih basah tersebut viral di media sosial.

Akibatnya, jalan yang baru saja di cor tersebut jadi rusak dilindas kendaraan karena memaksa melintas.

Hingga terakhir kisah mayat pria tertabrak kereta beraroma melati dan viral di media sosial.

Kisah itu dibagikan oleh dokter Intan Rachmita melalui postingan di akun TikToknya.

Anak pria itu sendiri malah tak percaya ayahnya meninggal dunia karena tertabrak kereta api.

Pasalnya, si anak menyebut ayahnya itu pulang dan memberi salam.

Simak berita viral terpopuler hari ini Jumat 11 Agustus 2023 selengkapnya di TribunJatim.com.

1. SISI LAIN Bapak-Anak Peretas HP Kapolda Jateng, Bisa Kantongi Rp 1 M Dalam Sebulan, Rumahnya Mewah

SISI LAIN Bapak-Anak Peretas HP Kapolda Jateng, Bisa Kantongi Rp 1 M Dalam Sebulan
SISI LAIN Bapak-Anak Peretas HP Kapolda Jateng, Bisa Kantongi Rp 1 M Dalam Sebulan (TribunJateng.com/Iwan Arifianto - Tribunnews)

Kasus ponsel atau HP Kapolda Jateng diretas tengah menjadi sorotam.

Ternyata peretas HP Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi itu adalah anak dan bapak.

Mereka berada di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Pelaku yang ditangkap adalah RJ (42) dan anaknya, IW (22).

Peretasan itu terjadi sekitar sepekan lalu.

Modus pelaku mengirim file dengan format APK lewat WhatsApp yang ternyata file itu mengarah ke peretasan.

Setelah dilakukan penyeledikan, dua pelaku pun ditangkap.

Ayah dan anak tersebut ditangkap di Kayu Ara, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Baca juga: Solusi Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak atau Diretas, Jangan Panik, Ikuti Langkah ini!

Saat dihadirkan di Polda Jateng, Semarang pada Selasa (8/8/2023), mereka berdua mengaku dari aksinya, mendapatkan Rp 200 juta setiap bulan.

Bahkan sebulan terakhir, mereka mengantongi uang hampir Rp 1 miliar.

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio menyebut, ada 48 orang yang menjadi korban peretasan RJ dan IW.

"Dari Juni 2023 mereka telah menyebar 100 APK, hasilnya 48 handphone berhasil dikuasai," jelas Kombes Pol Dwi.

Dari 48 korban, para tersangka mengantongi uang Rp 1,5 miliar.

"Per bulannya rata-rata mereka dapat Rp 200 juta," kata dia, dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.

Baca juga: Respon Bupati Ponorogo saat Nomor WhatsApp Diretas Hacker, Kang Giri Singgung Laporan Polisi: Parah

Ia mengatakan, para korban tak hanya berdomisili di Jawa Tengah, melainkan juga dari daerah lain.

"Tidak hanya Jawa Tengah, ada Jawa Timur, Sulawesi, dan Sumatera," paparnya.

Uang hasil meretas para korban digunakan para tersangka untuk membeli dan membangun sejumlah aset.

Selain kendaraan, dua tersangka memiliki rumah mewah.

"Iya punya rumah mewah, kami tangkap mereka di rumah tersebut," ujar dia.

Terkait harta hasil kejahatan itu, Kombes Pol Dwi menyebut bakal menyitanya.

"Nanti ada penyitaan termasuk rumah mewahnya," katanya.

Dua tersangka ayah dan anak tersebut mengaku belajar meretas dengan modus APK belajar secara otodidak.

"Saya belajar otodidak dari kawan-kawan," ujar tersangka IW.

Sementara sang ayah, RJ tugasnya hanya membantu anak memasukkan nomor calon korban.

"Hanya input," jelasnya.

Terkait peretasan ponsel Kapolda Jateng, Kombes Pol Dwi menekankan para pelaku tak sampai membobol rekening Kapolda.

Baca juga: Website Resmi PT LIB Diretas, Pelaku Tinggalkan Pesan: Mending Bubarin Aja

Pelaku hanya melakukan modus penipuan ke kontak yang tersimpan di ponsel Kapolda Jateng.

"Kapolda Jateng itu tidak sampai bobol rekening."

"Hanya WhatsApp," imbuh dia.

Menurutnya, ponsel Kapolda Jateng yang diretas adalah nomor layanan yang biasa menerima aduan dari masyarakat.

"Tidak sampai masuk ke rekening," jelasnya.

Baca juga: Sejumlah Ponsel Aktivis Mahasiswa yang Gelar Aksi di Kediri Diduga Diretas, Polisi Angkat Bicara

Para tersangka mengaku mendapatkan file APK dari sebuah grup WhatsApp khusus para peretas.

Harga per APK dipatok Rp 500.000 dengan kapasitas APK rata-rata sebesar 6 Megabyte (MB).

File APK kemudian diubah nama filenya seperti undangan, surat pajak, surat pengiriman paket, dan lainnya.

"Ketika berhasil menguasai handphone korban, para tersangka lantas mengincar m-Banking korban, lalu dipindahkan ke nomor rekening yang telah dipesan ke tersangka lainnya," ujarnya.

Sementara itu Kasubdit V/Siber Polda Jateng, AKBP Sulistyaningsih mengatakan, para tersangka tidak mengetahui bahwa nomor yang diretas adalah milik Kapolda Jateng.

"Nomor acak, yang ada di grup itu."

"Tidak tahu itu nomor Kapolda Jateng," ujarnya.

Para tersangka dijerat Pasal 65 dan Pasal 67 dengan ancaman hukuman pidana paling lama 5 tahun dengan denda maksimal Rp 5 miliar.

Simak berita selengkapnya

2. Mobil Plat Merahnya Cuek Terobos Jalan Baru Dicor, Sang Pejabat Berdalih Tak Ada Rambu: Sempit

Mobil plat merahnya cuek terobos jalan yang baru dicor, sang pejabat ungkap alasannya
Mobil plat merahnya cuek terobos jalan yang baru dicor, sang pejabat ungkap alasannya (Dok Warga - YouTube/Tribun Sumsel)

Seorang pejabat yang mobil plat merahnya cuek terobos jalan baru dicor berdalih tak lihat ada rambu.

Diketahui mobilnya dengan plat merah BG 44 HZ tersebut melintas tanpa rasa bersalah di jalan yang baru saja dicor.

Tak pelak video rekaman mobil Toyota Innova yang terobos jalan masih basah tersebut viral di media sosial.

Akibatnya, jalan yang baru saja di cor tersebut jadi rusak dilindas kendaraan karena memaksa melintas.

Baca juga: Jabatannya Penting, Sosok Fotografer Diduga Lecehkan Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Terungkap

Peristiwa tersebut sempat direkam oleh pekerja proyek di lokasi.

Namun meski direkam, pemilik mobil seolah tak menghiraukan hingga viral di media sosial

Tampak dalam video viral berdurasi sekitar 0:56 detik tersebut, para pekerja di lokasi proyek tersebut tengah bekerja, tiba-tiba datang mobil melintas.

Lantas para pekerja terdengar langsung mengungkapkan rasa kesalnya. 

"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam," kata seorang pekerja dalam video tersebut sembari merekam kejadian. 

"Tengok bos, hancur bos. Makso," tambahnya menimpali, melansir Tribun Sumsel.

Kemudian pekerja proyek yang sudah kesal juga mempersilakan kepada yang lainnya berada di belakang untuk melintas.

"Aman nak lewat, lewatlah kau, yang penting ini buat barang bukti bae aku. Lewatlah kau," ujarnya.

"Lajulah lah kepalang rusak, dak papo," tambahnya lagi.

Berdasarkan penelusuran Tribun Sumsel, mobil plat merah dengan nomor polisi BG 44 HZ ini diduga milik Kepala Dispora Kota Lubuklinggau.

Saat dikonfirmasi, Sekda Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansyah, belum memberikan keterangan.

Terkuak pengendara mobil dinas tersebut adalah Kadispora Kota Lubuklinggau bernama Purnomo.

Dalam penjelasannya, Purnomo mengungkapkan, ia terpaksa melintas karena lokasi jalan tersebut berada di tengah kebun karet.

"Kondisi jalan yang sempit tidak bisa memutar balik," ungkapnya pada wartawan, Rabu (9/8/2023) malam.

"Serta tidak ada rambu penanda yang memberitahukan jalan itu sedang dicor," tambahnya.

Dia menyebutkan bila video mobil dinas Pemkot Lubuklinggau terobos jalan cor basah tersebut terjadi di Desa T2 Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Momen saat mobil Kepala Dinas di Lubuklinggau terobos jalan cor basah
Momen saat mobil Kepala Dinas di Lubuklinggau terobos jalan cor basah (Dok warga)

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sjafril Simamora, tinggalkan remaja yang tewas tertabrak mobil dinasnya karena kejar pesawat.

Mobil dinas yang ditumpangi Sjafril Simamora tersebut menabrak dua pengendara sepeda motor, Kamis (30/3/2023).

Kecelakaan yang menewaskan satu korban jiwa ini terjadi di jalan lintas Jambi-Kuala Tungkal, sekitar pukul 13.00 WIB.

Tepatnya di Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kronologinya diungkap Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur Iptu Agung, mengutip Kompas.com.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat Yamaha Mio nopol BH 5004 JD yang dikendarai dua remaja putri melaju dari arah Jambi menuju ke Kuala Tungkal.

Saat melewati tikungan dan tiba di tempat kejadian perkara, pengendara sepeda motor mencoba mendahului truk di depannya.

Kemudian melaju dari arah berlawanan mobil Toyota Fortuner yang dikendarai Misrani (47) dan ditumpangi Sjafril.

Tabrakan antara motor dan Fortuner pun tak terelakkan.

"Dari tabrakan itu menyebabkan kedua kendaraan mengalami kerusakan."

"Dan pengendara dan penumpang SPM Yamaha Mio M3 terpental," ujar Agung, dikutip dari Tribun Jambi, Kamis (30/3/2023).

Pengendara motor tewas berinisial S (17) meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Simpang Tuan.

Sedangkan pengendara lainnya, Dea (18), dirujuk ke rumah sakit di Kota Jambi karena luka yang dialami.

"Benar, mobil Fortuner ditumpangi oleh Waka DPRD Tanjabbar. Dia tidak mengalami luka-luka," kata Iptu Agung.

Petugas Laka Lantas Polres Tanjab Timur saat melakukan olah TKP usai mobil dinas Waka DPRD Tanjab Barat menabrak anak perempuan di Simpang Tuan pada Jumat (31/3/2023). (Dok Polres Tanjab Timur)
Petugas Laka Lantas Polres Tanjab Timur saat melakukan olah TKP usai mobil dinas Waka DPRD Tanjab Barat menabrak anak perempuan di Simpang Tuan pada Jumat (31/3/2023). (Dok Polres Tanjab Timur)

Agung juga menyebut Sjafril segera meninggalkan lokasi untuk mengejar penerbangan.

"Waka DPRD Tanjab Barat tinggalkan TKP karena mau kejar pesawat. Penerbangan jam 15.00 sore," kata Agung melalui pesan singkat pada Jumat (31/3/2023).

Agung mengatakan, menurut pengakuan sopir, Misrani (47), perjalanan menuju Jambi untuk mengejar penerbangan 15.00 WIB di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Namun, belum sampai bandara, terjadi kecelakaan.

Agar tidak ketinggalan pesawat, Sjafril Simamora melanjutkan perjalanan dengan menumpang mobil lain.

Sementara, Plt Sekretaris DPRD Tanjab Barat, Dayat, bantah Sjafril melarikan diri.

"Dia pergi dari TKP bukan melarikan diri dari masalah. Tapi beliau juga dibawa ke klinik di Kota Jambi," kata Dayat melalui sambungan telepon, Jumat (31/3/2023).

Dayat mengatakan, setelah diperiksa dokter, Sjafril batal terbang ke Jakarta karena alasan kesehatan.

Untuk saat ini dia masih dalam pengawasan dokter.

Simak berita selengkapnya

3. Dokter Kaget Cium Harumnya Mayat Pria Tertabrak Kereta, Rambut Rapi, Anak Tak Percaya, 'Dia Pulang'

ILUSTRASI Jenazah dan momen dokter Intan Rachmita ceritakan mayat korban tertabrak kereta tapi harum.
ILUSTRASI Jenazah dan momen dokter Intan Rachmita ceritakan mayat korban tertabrak kereta tapi harum. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma dan TikTok)

Kisah mayat pria tertabrak kereta bau harum tengah viral di media sosial.

Kisah itu dibagikan oleh dokter Intan Rachmita melalui postingan di akun TikToknya.

Anak pria itu sendiri malah tak percaya ayahnya meninggal dunia karena tertabrak kereta api.

Pasalnya, si anak menyebut ayahnya itu pulang dan memberi salam.

Dikatakan oleh dokter Intan Rachmita, peristiwa itu terjadi di tahun 2011.

Kala itu ia bertugas di bagian autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Lalu saat bertugas di malam hari, ia mendadak mendapatkan tugas untuk mengautopsi jasad seorang pria berusia 50 tahunan yang menjadi korban ketabrak kereta.

Kecelakaan tersebut terjadi saat azan Maghrib.

Sekitar pukul 21.00 WIB keluarga pria tersebut yang terdiri dari istri dan dua anak laki-laki datang ke rumah sakit.

Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta di Jombang Tewaskan 6 Orang, BHS Ingatkan Soal Keamanan Perlintasan Sebidang

Kata dokter Intan, mereka langsung menangis histeris.

"Setelah jam 9 keluarganya datang, ada dua ana-anak laki-laki, dan ibunya menangis," ucap dokter Intan.

Lalu salah seorang anak pria tersebut mengurai sebuah pengakuan mengejutkan.

Ia mengaku tak percaya kalau ayahnya meninggal dunia.

Pasalnya sehabis Maghrib ia melihat ayahnya pulang ke rumah.

"Karena setelah Maghrib saya lagi di ruang keluarga, bapak saya pulang mengucapkan 'Assalamualaikum' saya jawab 'Wallaikumsalam', terus bapak menuju ke kamar, abis itu kaya biasa aja," ucap pria tersebut.

Masa sih bapak saya meninggal? Terus yang masuk ke kamar itu siapa?" imbuhnya, melansir dari TribunJakarta ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Pria Tertabrak Kereta di Surabaya, Suara Klakson KA Seolah Mengamuk

Mendengar pengakuan pria tersebut dokter Intan langsung merinding.

Ia menyebut tak mungkin ayah pria itu sempat pulang ke rumah setelah tertabrak kereta.

"Padahal itu bapaknya tertabrak kereta di saat Maghrib," kata dokter Intan.

"Tapi ibunya mengaku tidak ada yang masuk ke kamar," imbuhnya.

Merasa takut dan gemetar, setelah selesai proses autopsi, ia langsung pulang ke rumah.

dokter Intan bahkan sampai meninggalkan barang-barangnya di rumah sakit.

"Aku sama teman aku langsung pulang saat itu juga," kata dokter Intan.

Kondisi mayat pria korban tertabrak kereta itu sendiri tampak rapi dan sangat bersih.

"Kondisi mayatnya dalam kondisi sangat-sangat rapi, berdasarkan laporan itu korban ketabrak kereta," ujar dokter Intan.

"Aku sama temen-temanku langsung lihat-lihatan 'ini bener ketabrak kereta',"

"Karena mayatnya itu bersih rapi, enggak ada bercak darah atau berantakan gitu," imbuhnya.

Menurut dokter Intan, pria tersebut tak seperti orang yang sudah meninggal, namun hanya seperti sedang tertidur.

Bahkan saat mendekat ke arah mayat itu, dokter Intan dan temannya mencium bau melati.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Plat Merah di Probolinggo Tertabrak Kereta, Sempat Diteriaki Rekan Kerja

"Ketika kita dekati mayatnya itu bau melatinya semakin semerbak," ucap dokter Intan.

Itu mayat ter-rapi yang pernah aku temukan,"

"Biasanya berantakan,"

Bajunya masih dimasukin, rambutnya masih rapi kayak abis disisir," imbuhnya.

Setelah dilakukan autopsi luar, dokter Intan kemudian menduga pria tersebut meninggal dunia karena mengalami cedera di kelapa bekalang.

"Lalu dari pemeriksaan kita menemukan luka di belakang kepala," ujar dokter Intan.

"Kemungkinan itu yang membuat beliau meninggal," imbuhnya.

Baca juga: Avanza Tertabrak Kereta di Lamongan, Bangkai Mobil Teronggok di Saluran Air dengan Posisi Terbalik

dokter Intan mengaku baru pertama kali melihat mayat yang kondisinya rapi, bersih, dan wangi seperti itu.

Ia menyakini semasa hidupnya pria tersebut adalah sosok yang baik.

"InsyaAllah ini mayat orang baik, pertama kali dalam hidup aku sampai detik ini aku belum pernah menemukan mayat seperti ini," ucap dokter Intan.

"Seperti tertidur, tersenyum rapi, bersih, harum, padahal tertabrak kereta," imbuhnya.

Kisah lain yang dibagikan dokter Intan Rachmita juga viral di media sosial.

dokter Intan Rachmita bercerita soal balita perempuan berusia 3,5 tahun yang terluka di bagian kelamin.

Dokter Intan Rachmita bercerita saat magang di sebuah rumah sakit umum daerah, dirinya pernah menangani balita yang keluar darah dari kelaminnya.

Balita tersebut kala itu datang ke rumah sakit ditemani ibu dan beberapa anggota keluarganya.

"Dia datang dengan keluhan keluar darah dari organ kemaluannya," ucap dokter Intan Rachmita.

Menuruti dia, kondisi pasien anak tenang dan tidak menangis.

 

Simak berita selengkapnya

4. Jual Nasgor Rp 28 Ribu, Pria ini Kaget Dibayar Rp 28 Juta, Endingnya Panen Pujian, Pembeli: Ya Allah

Jual Nasgor Rp 28 Ribu, Pria ini Kaget Dibayar Rp 28 Juta, Endingnya Panen Pujian
Jual Nasgor Rp 28 Ribu, Pria ini Kaget Dibayar Rp 28 Juta, Endingnya Panen Pujian (Instagram.com/@unikinfold)

Seorang penjual nasi goreng kaget ditransfer uang Rp 28 juta oleh pembelinya.

Padahal si penjual nasi goreng atau nasgor itu mematok harga Rp 28 ribu.

Endingnya, sikap penjual nasgor itu pun panen pujian.

Si pembeli juga kaget.

Cerita penjual nasgor dibayar Rp 28 juta tersebut beredar salah satu di Instagram @unikinfoid, Kamis (10/8/2023).

Tampak bukti isi chat penjual nasgor dengan pembelinya.

Diceritakan si penjual nasi goreng, saat itu salah satu pelanggannya membeli nasi goreng dengan membayar via transfer.

Namun saat ditransfer, wanita yang membeli ini seharusnya membayar hanya Rp28 ribu, malah kelebihan membayar Rp28 juta.

Dalam unggahan itu pula, si penjual memperlihatkan bukti transferan dari si pembeli yang dibayar Rp28 juta.

Baca juga: Sosok Cleaning Service yang Kembalikan Dompet Hotman Paris, Jujur Meski Rp 70 Juta Depan Mata: Tidak

"Hidup lagi capek-capeknya malah gini, pelanggan nasgor beli terus bayar via TF harusnya bayar 28 ribu malah kelebihan," tulisnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.

Dengan kejujurannya, pria yang belum diketahui namanya ini lantas segera menghubungi wanita yang membeli nasi gorengnya untuk mengembalikan uang tersebut.

Dalam unggahan berikutnya, si penjual memperlihatkan bukti isi chat-an dengan wanita yang membeli nasi goreng tersebut.

"Teh ini salah transfer, 28 ribu teh bukan 28 juta, kelebihan transfernya," tulis si penjual.

"Kirim rekeningnya nanti saya TF balik," sambungnya.

Baca juga: Kembalikan Uang Temuan, Kejujuran Driver Ojol ini Diapresiasi Bupati Kediri Mas Dhito

Sang pembeli pun langsung kaget menerima chat tersebut.

"Yaallah bentar ya, makasih banyak orang baik," jawab si pembeli.

Wanita yang membeli lantas mengirimkan nomor rekening kepada si penjual nasi goreng.

Tak lama kemudian, si penjual ini mengirimkan kembali uang yang telah di transfer wanita tersebut dengan jumlah Rp27,972 ribu.

Wanita tersebut mengucapkan terimakasih karena kejujuran si penjual.

Baca juga: HRD Salah Transfer Gaji Rp 7,9 Juta Jadi Rp 2,6 M, Ogah Kembalikan Uang, Pegawai Ini Pilih Resign

Wanita itu pula mendoakan si penjual dibalas kebaikannya.

"Makasih banyak mas, semoga allah membalas kebaikanmu ya," ucap terimakasih si pembeli.

"Aamiinn," balsnya.

Aksi kejujuran si pembeli sontak jadi sorotan publik hingga tuai beragam komentar warganet yang mendoakan kebaikannya.

"Kejujuran itu sangat mahal pride buat abang nasgornya" tulis akun @chris

"percayalah... bapak itu telah mendapatkan rezeki yg berkali lipat, rezeki sehat, dimudahkan usahanya, dilancarkan rezekinya, dan diberi rezeki keberkahan" tulis akun @hary

"Alhamdulillah abangnya jujur, insyaalloh lebih berkah ya, yakin Alloh akan membalas kebaikan abangnya, semoga tambah laris dan berkah jualan nasgornya, aamiin yra." tulis akun @mia.

Baca juga: Polisi Sebut Ardi Tak Ada Itikad Baik Kembalikan Uang Salah Transfer, Pelapor Masih Karyawan BCA

Sebelumnya, sebuah cuitan yang mengungkapkan seorang satpam di Kereta Rel Listrik (KRL) menemukan amplop berisi uang Rp 3 juta dan memilih menyerahkan secara utuh agar bisa dikembalikan ke pemiliknya juga viral di media sosial.

Cuitan tersebut dibagikan akun Twitter @zoelfick pada Sabtu 4 Maret 2023.

"Negeri ini bikin optimis berkat orang-orang jujur gini. Nemu amplop berisi duit lebih dari Rp 3 juta di KRL, walka muda ini memilih menyerahkan utuh agar bisa dikembalikan ke pemiliknya," tulis pemilik akun.

Saat dikonfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, amplop berisi uang itu tertinggal di KRL nomor 2066 relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung pada Sabtu 4 Maret 2023.

Menurutnya, petugas keamanan menemukan ampol berwarna coklat di gerbong kereta ketiga dari belakang.

Baca juga: Kasus Salah Transfer, Kuasa Hukum Ardi Bakal Laporkan Nur Chuzaimah Soal Sumpah Palsu

Petugas keamanan tersebut kemudian menyerahkannya ke petugas yang ada di stasiun untuk dibuatkan laporan barang tertinggal.

"Setelah dilakukan pengecekan ternyata amplop tersebut berisikan uang," ujar Leza saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang 8 Maret 2023.

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) setibanya kereta di stasiun tujuan, petugas keamanan di atas commuter line akan melakukan penyisiran di setiap kereta untuk mengecek apakah ada barang yang tertinggal.

KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna untuk memperhatikan dan menjaga barang bawaan agar tidak tertinggal ataupun berpindah tangan.

"Selalu waspada dan selalu patuhi aturan selama ber-commuter," ujarnya, melansir dari TribunPontianak.

Simak berita selengkapnya

 

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved