Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Belum Bayar Resepsi, Pasangan Pengantin Kini Hilang & Dicari, Pihak WO Kesal: Kita Sudah Capek

Pengantin Palembang jadi buronan WO karena menghilang, padahal belum bayar acara resepsi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Pengantin di Palembang jadi buronan WO karena menghilang, padahal belum bayar acara resepsi 

Pria ini sudah ambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan, bilangnya uda ditransfer. Tapi nyatanya belum ada.

Akhirnya si pria ini pulang, dan berjanji akan datang lagi di h+2. 

Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu.

Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami.

Namun ternyata dia nelpon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihani kembali," bebernya.

"Beberapa hari kemudian kedua nya ini menghilang. Lalu mau minta tanggung jawab ke sapa?

Sedang pihak perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.

Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria, karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain.

Karena tidak ada jaminan mereka mintak keringan, sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya.

Pengantin kabur padahal belum bayar jasa WO
Pengantin kabur padahal belum bayar jasa WO (via Sripoku.com)

Lalu di Agustus, pihak WO bertanya lagi ke keluarga pria, karena katanya mau bayar dobel Rp8 juta.

Namun nyatanya belum dibayarkan, malah hanya dibayar Rp1 juta dari sisa yang belum dibayar Rp22,7 juta.

Karena baru dibayar Rp1 juta, artinya masih sisa Rp21,7 juta lagi.

"Kita uda bingung ini keluarga pria juga nggak ada solusi, kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja,

maka kami izin mencari keberadaan si mempelai, yang akhirnya kami buat video teaser di TikTok," katanya.

"Karena memang sudah bingung WhatsApp, sosmed nggak aktif maka dibuat VT tersebut.

Memang ada yang lihat katanya mereka ada di Palembang. Keluarga mereka juga nggak tahu C dan D ini dimana?

Ini kejadian pertama, kalaupun ada yang ngutang paling lama h+7. Kita selesaikan secara kekeluargaan, bisa 
cari pinjaman dan lain-lain.

Jadi kita bukan mau memviralkan tapi kita hanya ingin mencari keberadaan C dan D," ungkapnya .

Menurut Heri, ia berharap C dan D mau bertanggungjawab, "Yok tanggungjawab."

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved