Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Video Siswa SD Lewati Jembatan Bambu Reyot untuk Sekolah saat Pagi Buta, Kades: Tidak Aneh

Sebuah video siswa SD berangkat sekolah viral di media sosial. Dalam video itu tampak para siswa SD lewati jembatan bambu reyot di pagi buta

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Viral sejumlah murid sekolah dasar melintasi jembatan terbuat dari bambu yang rusak di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Minggu (13/8/2023). 

"Sedangkan jika melewati akses jalan lain harus memutar dengan jarak 5 Kilometer, kalau lewat jembatan itu hanya 3 Kilometer saja," ujarnya.

Menurutnya, hingga sejauh ini belum ada kejadian murid atau warga yang terjatuh saat melintasi jembatan tersebut. Namun jembatan itu cukup bahaya saat dilalui murid atau warga.

"Sebetulnya berbahaya apa lagi ketika hujan, karena Sungai yang berada dibawahnya sering meluap masyarakat yang mengunakan motor pun harud digotong," kata dia.,

Selain itu, Supriatna mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan dan pembuatan jembatan tersebut ke Pemkab Cianjur. Namun hingga kini belum terealisasi.

"Kalau ada perbaikan pun itu dari masyarakat. Perbaikan itu dilakukan secara swadaya selama empat bulan sekali," kata dia.

Pihaknya berharap, Pemkab Cianjur segera memperbaiki jembatan yang sering digunakan anak sekolah dan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Kisah serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Warga Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, gotong royong memperbaiki jembatan desa yang ambruk, Jumat (8/1/2021).

Perbaikan secara swadaya tersebut dilakukan agar aktivitas warga tidak terganggu, termasuk untuk terus menghidupkan perekonomian warga.

Ketua pelaksana perbaikan jembatan secara swadaya Desa Daleman, Lutfi mengatakan, dalam beberapa bulan ini akan banyak kegiatan warga seperti imtihanan, manten, dan haul.

Namun karena kondisi jembatan yang rusak, menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas.

Hal itu membuat pihak desa dan masyarakat berinisiatif untuk memperbaikinya.

"Sembari menunggu Pemerintah Kabupaten Sampang melakukan perbaikan, kami berinisiatif memperbaiki jembatan agar mobil bisa melintas lagi," ujarnya.

Sementara, bendahara pelaksana kegiatan, Huzairi menyampaikan, jika kegiatan ini lahir dari rasa kepedulian warga.

Mengingat jembatan ini adalah akses jalan yang sangat vital, artinya kondis jembatan mempengaruhi aktivitas warga.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved