Lintasan Ujian Diubah, Jumlah Kelulusan Pemohon SIM C di Satpas SIM Polresta Malang Kota Meningkat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Berubahnya lintasan ujian praktik SIM C, dari awalnya jalur zig zag maupun angka 8 menjadi jalur S, ternyata memberikan manfaat bagi para pemohon SIM C di Satpas SIM Polresta Malang Kota.

Kini, para pemohon sudah tidak lagi merasa kesulitan dengan uji praktik tersebut.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim melalui Baur SIM, Bripka Bagoes Satryawan mengatakan, selama dua minggu penerapan lintasan baru uji praktik SIM C tersebut, sekitar 50 persen lebih pemohon SIM dapat lulus dengan mudah.

"Setelah adanya penerapan lintasan baru itu, 50 persen lebih pemohon bisa lulus."

"Misalnya ada 33 pemohon SIM C baru, itu sekitar 23 pemohon lulus," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (15/8/2023).

Disamping itu, dengan adanya lintasan praktik baru tersebut, jumlah pemohon SIM C di Satpas SIM Polresta Malang Kota juga turut meningkat pesat.

"Sebelumnya, dalam sehari (pemohon SIM C) sekitar 40 orang. Untuk saat ini, dalam sehari bisa meningkat hingga sampai 60 orang," terangnya.

Bripka Bagoes Satryawan juga memgimbau kepada para pemohon SIM C baru, untuk tidak perlu was-was dan takut mengikuti ujian praktik.

Karena pihaknya sudah menyiapkan remedial teaching.

Remedial teaching itu dilakukan di Satpas SIM Polresta Malang Kota pada hari Senin sampai dengan Sabtu, mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Bagi pemohon SIM C yang tidak lulus uji praktik, bisa mengikuti remedial teaching ini. Tentunya, remedial teaching ini tidak dipungut biaya,"

"Diharapkan melalui layanan ini, pemohon yang gagal ujian praktik SIM C, tidak pesimis dan putus asa."

"Dengan adanya remedial teaching ini, mereka justru lebih siap untuk melaksanakan ujian praktik SIM yang sesungguhnya," tandasnya.

Ikuti berita seputar Malang