Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Panglima Pajaji Peringatkan Panglima Jilah Tak Ikut Campur Politik, Ungkap Tugas di Hutan Kalimantan

Panglima Pajaji peringatkan Panglima Jilah agar tak ikut campur politik, tunjukkan kekuasaan di hutan Kalimantan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Tribunnews
Panglima Pajaji peringatkan Panglima Jilah agar tidak ikut campur urusan politik 

TRIBUNJATIM.COM - Sembari menyindir Panglima Jilah, kini Panglima Pajaji menunjukkan daerah kekuasaannya di hutan belantara Kalimantan.

Tak hanya itu, Panglima Pajaji menyindir Panglima Jilah yang dianggapnya mencari harta dan kekuasaan

Pernyataan ini disampaikan Panglima Pajaji melalui akun Facebook-nya pada Minggu (13/8/2023) lalu.

Sembari menunjukan kondisi hutan sekitar, Panglima Pajaji diduga menyindir Panglima Jilah.

Baca juga: Panglima Pajaji Marah Keluarganya Diteror setelah Bantah Pernyataan Panglima Jilah Soal Proyek IKN

Diketahui perseteruan yang semakin memanas terjadi antara Panglima Pajaji dengan Panglima Jilah.

Pihak Panglima Pajaji menyebut, Panglima Jilah telah ikut campur soal politik Indonesia.

Pasalnya Panglima Jilah mengkritik Rocky Gerung yang disebut menghina Presiden Jokowi terkait pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN.

Kini dalam video yang diunggahnya, Panglima Pajaji menunjukkan daerah kekuasaannya yang berada di hutan Kalimantan.

Dikatakannya, seorang panglima sejati tidak mencari harta duniawi hingga sibuk mencari kekayaan.

Pasalnya panglima sudah ada tugas dan tanggung jawab yang harus dipikul dan dipertanggungjawabkan untuk Suku Dayak.

Ia pun membandingkan dirinya dengan Panglima Jilah dalam mengemban tugas tersebut.

Panglima Pajaji mengklaim, dirinya masih belum selesai menjalankan tugas dalam hutan Kalimantan.

Oleh sebab itu dirinya tetap menyatu dengan alam dan menjaga kaum Suku Dayak.

Sehingga, seperti dikutip dari Tribun-Video.com, ia menyebut dirinya sebagai panglima sejati.

Panglima Pajaji membandingkan dirinya yang tidak pernah sibuk dengan kekayaan duniawi seperti Panglima Jilah.

Lebih lanjut Panglima Pajaji pun mengungkap keberadaannya saat ini.

Ia mengatakan bahwa dirinya hingga kini masih berada di tengah hutan belantara.

Pernyataan itu pun disampaikan Panglima Pajaji dengan suara yang menggelegar di tengah hutan Kalimantan.

Panglima Pajaji sendiri mengaku, ia merupakan sosok yang dulu selalu mendukung dan membela Panglima Jilah di masa lampau.

Tak hanya itu, Panglima Pajaji pun mengaku sangat memuliakan dan membanggakan Panglima Jilah.

Baca juga: Kesaktian Panglima Pajaji yang Tantang Panglima Jilah, Tubuhnya Tak Bisa Dilukai? Orang Dayak Hormat

Namun kini sikap tersebut berubah menjadi kekecewaan lantaran tindakan Panglima Jilah yang dinilai tidak bijaksana.

Meski masih berseteru, namun Panglima Pajaji mengaku rindu dengan sosok Panglima Jilah di masa lampau.

Bahkan pengikut Panglima Pajaji berharap, sosok Panglima Jilah yang dulu kembali lagi.

Secara tegas Panglima Pajaji memberikan ultimatum agar Panglima Jilah kembali ke habitatnya.

Ia pun memperingatkan agar Panglima Jilah tidak ikut campur urusan politik.

Hal itu dikarenakan sosok Jilah merupakan seorang panglima yang harus sadar menempatkan diri.

Panglima Jilah dituding Panglima Pajaji telah membuat teror ke keluarganya usai serang IKN
Panglima Jilah dituding Panglima Pajaji telah membuat teror ke keluarganya usai serang IKN (YouTube)

Diketahui perseteruan ini berawal karena Panglima Jilah menentang pernyataan Rocky Gerung.

Rocky Gerung dianggap telah menyinggung Presiden Jokowi dan Ibu Kota Negara (IKN).

Namun Panglima Pajaji tampak tegas menentang seluruh pernyataan milik Panglima Jilah soal IKN.

Dirinya tegas menentang seluruh pernyataan Panglima Jilah soal pembangunan IKN.

Panglima Pajaji menegaskan bahwa panglima sejati tidak pernah muncul jika tidak ada maksud.

Ia bahkan menyindir Panglima Jilah yang muncul dan speak-up sebagai panglima abal-abal.

Baca juga: Jawaban Anies Baswedan saat Ditanya soal IKN: Jika Tak Punya Dasar Kuat, Tidak Dirasakan Baik

Hal itu tampak dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @kamidayakkalbar, Minggu (13/8/2023).

Panglima Pajaji menyebutkan jika pembangunan IKN belum final.

Ia juga menegaskan bahwa Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.

"Panglima Jilah anda mengatakan IKN itu sudah final, itu belum. Belum final!" tegas Panglima Pajaji.

"Ingat ini negara demokrasi, setiap orang setiap insan, setiap manusia yang ada di NKRI ini, berhak menyampaikan pendapatnya masing-masing," imbuhnya lagi.

Panglima Pajaji tampak cukup kesal dengan pernyataan Panglima Jilah yang dinilai membungkam masyarakat lain.

"Ingat, Anda jangan menakut-nakuti saya. Anda jangan menggertak saya, saya pantang untuk ditakut-takuti," ucapnya.

"Jika Anda hebat, Anda jago, Panglima, hadapi saya di mana pun Anda mau," lanjut Panglima Pajaji.

Selain itu Panglima Pajaji juga terlihat kesal dengan pernyataan Panglima Jilah yang dinilai tidak sepemikiran dengan masyarakat Dayak Kalimantan.

Panglima Pajaji mengucapkan, seharusnya Panglima Jilah juga ikut menolak pembangunan IKN.

"Anda seharusnya menolak IKN. Anda tahu, selama ini sudah sekian tahun Indonesia merdeka banyak masyarakat Dayak yang tertindas," tuturnya.

"Banyak yang masih miskin, terintimidasi Tanah Airnya sendiri," tambah Panglima Pajaji.

Bahkan dirinya sempat menyebutkan bahwa Panglima Pajaji sebetulnya sangat menghormati Panglima Jilah.

Namun ia menyayangkan aksi yang dilakukan Panglima Jilah belakangan ini.

"Yang perlu Anda ingat, Anda adalah salah satu tokoh Dayak yang sangat kami banggakan."

"Tetapi tindakan dan kebijakan Anda adalah kebijakan baj*ngan," serunya.

"Bukan Anda yang baj*ngan, tetapi tindakan Anda yang baj*ngan," ujar Panglima Pajaji kesal.

Dirinya menyebutkan, terdapat sejumlah alasan Panglima Pajaji menolak pembangunan IKN di Kalimantan.

Tak terkecuali terkait adanya pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit yang dinilai telah merusak tanah Kalimantan.

Baca juga: Terjawab Teka-teki Kabar Pegawai IKN Belum Gajian Berbulan-bulan, Mahfud MD Blak-blakan

"Perlu Anda ketahui Pak Jokowi, kami masyarakat Dayak Tidak menyetujui IKN itu dipindahkan di Kalimantan," katanya.

"Cukup pertambangan batu bara itu sudah menghancurkan hutan-hutan Kalimantan," imbuhnya.

"Cukup itu perkebunan kelapa sawit sudah menindas, merampas hak-hak dan tanah masyarakat," beber Panglima Pajaji memberikan pesan ke Presiden Jokowi.

Selain itu dirinya juga turut menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan adalah paru-paru dunia.

Sehingga hal inilah yang membuatnya merasa, pembangunan IKN akan merusak hutan Kalimantan ke depannya.

"Kami menolak IKN Demi menjaga paru-paru dunia, menjaga hutan Kalimantan," tegas Panglima Pajaji.

Sementara itu hingga kini Panglima Jilah belum muncul memberikan pernyataan terkait peringatan dari Panglima Pajaji.

Panglima Pajaji serang Panglima Jilah
Panglima Pajaji serang Panglima Jilah (YouTube)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved