Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT RI KE 78

Anies Baswedan Ajak Masyarakat Pekikkan Salam Merdeka dengan Tangan Terbuka, PDIP: Lawan Kapitalisme

Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk memekikkan salam merdeka dengan tangan terbuka.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Bung Karno saat meneriakkan salam pekik merdeka dengan lima jari, bukan dengan tangan mengepal. 

TRIBUNJATIM.COM- Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk memekikkan salam merdeka dengan tangan terbuka.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan karena selama ini masyarakat menyampaikan salam merdeka dengan tangan terkepal.

Terkait hal itu, PDIP langsung bereaksi.

Dilansir dari Tribunnews, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto merespons bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang memekikkan dengan tangan terbuka, bukan mengepal.

Hasto menjelaskan pekik merdeka dengan tangan mengepal merupakan spirit juang melawan kapitalisme dan imperialisme.

"Jadi yang diambil kan spirit juangnya di mana mengepal itu lima Pancasila menjadi satu kekuatan gotong royong. Nah kita lawan kapitalisme dan imperialisme," kata Hasto di kantor Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Karenanya, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini berharap Anies memahami maksud pekik merdeka dengan tangan mengepal.

"Itu maknanya untuk dapat disampaikan kepada Bapak Anies," ujar Hasto.

Baca juga: Hasil Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi, Kalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Adapun Anies mengajak agar memekik salam kemerdekaan dengan tangan terbuka.

Ajakan itu disampaikan Anies saat mengikuti upacara HUT RI ke-78 di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut Anies, salam tersebut juga dilakukan oleh presiden pertama, Ir Soekarno atau Bung Karno.

"Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan. Tapi sebelum itu saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal, salam kebangsaan itu ada dengan tangan terbuka," kata Anies dalam pidatonya.

"Itulah yang ditunjukkan oleh presiden pertama (Ir Soekarno) Republik Indonesia, pada tanggal 31 Agustus 1945," sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan salam kemerdekaan dengan tangan terbuka bermakna sebuah salam hangat.

"Pekik merdeka dengan tangan terbuka yang mengirimkan pesan kita memberikan salam hangat kepada semua. Saya akan ucapkan kalimat kata merdeka dan kita semua ikuti bersama-sama. Salam kebangsaan, merdeka! Merdeka! Merdeka!" ucapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved