Rayakan HUT RI ke-78 ala Warga Desa Mlarak Ponorogo, Gelar Pengajian Akbar hingga Bagikan 400 Telur

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tidak sekadar hingar bingar.

Warga Desa Mlarak, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, punya cara tersendiri untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Yakni dengan membagikan 400 butir telur kepada anak-anak TK di Desa Mlarak.

Hal itu dilakukan untuk menekan angka stunting.

Karena seperti diketahui, telur merupakan salah satu komponen yang diklaim efektif menekan angka stunting.

“Panitia bersama Aisiyiyah dan Muslimat serta PKK membagikan telur ke seluruh TK yang ada di Desa Mlarak,” ujar ketua panitia acara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Desa Mlarak, Ahmad Sarbini, Minggu (27/8/2023).

Dia mengklaim, pembagian telur di Desa Mlarak tidak dimiliki oleh 306 desa lain di Bumi Reog ini. Secara simbolis, pembagian telur dibagikan kepada para kepala sekolah.

“Sebelum pengajian akbar, kami membagikan telur ke kepala sekolah. Biar Senin nanti dibagikan ke para siswa dibagi rata. Mungkin ada yang dapat dua butir telur atau lebih,” katanya.

Baca juga: Mayang Santai Dikecam karena Tertawakan Upacara HUT RI, Puput Salahkan Doddy Sudrajat: di Mana Otak?

Menurutnya, memilih telur untuk meningkatkan gizi dalam HUT Kemerdekaan RI ke-78, menumbuhkan rasa empati tidak hanya mengisi acara dengan agama (pengajuan), tetapi gizi yang cukup.

Selain itu, kata dia, ada pula pengajian akbar yang diisi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ponorogo, Luthfi Hadi Aminuddin, Sabtu (26/8/2023) malam.

Terlihat ribuan warga berbondong-bondong menghadiri pengajian akbar ini.

Pengajian akbar ini juga sebagai simbol Desa Mlarak sebagai kampung moderasi.

Baca juga: Tegasnya Anggota TNI Semprot ASN yang Ogah Masuk Barisan Upacara HUT RI ke-78: Silakan Keluar

“Kampung moderasi Desa Mlarak HUT RI ke-78. Mengusung tema Persatuan Membangun Desa Mlarak yang Hebat Beriman Bermartabat,” bebernya.

Ahmad mengatakan, di Desa Mlarak, harmonisasi itu nyata. Terdapat banyak elemen di Mlarak.

"Muhammadiyah besar, NU besar, Muslimat besar, Aisyiyah besar, banyak jemaah tabligh dan MTA,” pungkasnya.