Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT RI KE 78

Heroiknya Aksi Polisi Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI ke-78, Langsung Banjir Pujian

Inilah aksi heroik seorang polisi. Polisi tersebut memanjat tiang bendera saat Upacara HUT RI ke-78

Editor: Januar
Instagram/@ndorobei.official
VIDEO detik-detik Bripka Suparno panjat tiang demi perbaiki tali bendera nyangkut saat upcara HUT ke-78 RI di Boyolali. 

TRIBUNJATIM.COM- Inilah aksi heroik seorang polisi.

Polisi tersebut memanjat tiang bendera saat Upacara HUT RI ke-78.

Tujuannya untuk membetulkan tali bendera.

Aksinya seketika banjir pujian.

Dilansir dari TribunStyle, video detik-detik Bripka Suparno panjat tiang demi perbaiki tali bendera nyangkut saat upcara HUT ke-78 RI di Boyolali.

Viral aksi heroik Bripka Suparno memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara HUT ke-78 RI.

Videonya viral setelah diunggah akun Instagram @ndorobei.official itu nampak Bripka Suparno yang memakai rompi hijau memanjat tiang bendera.

Diketahui, saat itu tali bendera tersangkut sehingga bendera gagal berkibar. Padahal anggota paduan suara sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Baca juga: SOSOK Shaista Tanisha, Anak Aktor Rionaldo Stockhorst, Viral Gegara Paras Cantiknya Jadi Paskibra

Bripka Suparno langsung memanjat dan membetulkan tali bendera.

Ia juga dibantu oleh seorang anggota polisi dan juga TNI.

Setelah berhasil membetulkan talim Bripka Suparno langsung turun.

Dirinya juga langsung berjalan meninggalkan lokasi.

Sementara itu, anggota TNI pun ikut membantu mengaitkan bendera ke tali.

Dari keterangan pengunggah, aksi itu terjadi di Lapangan Gebyok, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

Pengunggah juga menulis jika Bripka Suparno adalah Kanit Intel Polsek Juwangi.


"Aksi Bripka suparno kanit intel juwangi polsek juwangi polres Boyolali .membenarkan Tali bendera yang terputus atau tersangkut saat upacara kemerdekan HUT RI ke 78 di lapangan Gebyok kecamatan Juwangi kab.Boyolali," tulis pengunggah.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@syarif.079 "Terimakasih Buat Bripka Suparno Kanit Intel Polsek Juwangi Boyolali, Anggota TNI Dan Pasukan Paskibraka Atas Jasanya Sang Merah Putih Berkibar Di Bumi Boyolali ~ Selamat HUT RI 78"

@adjeefanhar' "Jelas naik pangkat tuh"

@dewii.astutii2 "Naik pangkat jadi Kapolsek.....ganteng pak polisi gemoy"

@donjuan27parlente "Insiden tali bendera nya terselamatkan insiden paduan suara nya tidak bisa di selamatkan"

Kejadian yang sama juga pernah dilakukan oleh anak SMP bernam Yohanes Andre Kala atau Joni pada tahun 2018 lalu.

Joni nekad memanjat tiang bendera di tengah proses pengibaran bendera merah putih Dirgahayu RI ke-73 di Atambua.

Dia memanjat tiang bendera lantaran melihat petugas pengibar tak bisa melanjutkan pengerekan bendera karena kait di ujung tiang lepas.

 

Saat itulah pelajar SMP bertubuh kecil itu berlari ke tiang bendera, lalu memanjat tiang tersebut.

Tiga pengibar bendera memilih mempertahankan posisi saat siswa SMP itu memanjang tiang bendera.

Joni memanjat tanpa pengaman apapun.

Saat dia mencapai pertengahan tiang, terlihat beberapa anggota TNI, pasukan pengibar, dan polisi mendekati tiang, lalu menahan agar tiang tersebut tak bergoyang.

Joni kemudian berhasil mencapai ujung tiang bendera, lalu memperbaiki kait yang lepas di ujung tiang.

Kisah lain soal paskibra juga terjadi di tempat lain.

Sebuah insiden terjadi saat upacara peringatan Kemerdekaan RI.

Seorang pelatih paskibra tiba-tiba terjatuh dari tiang.

Bermula dari niatan ingin betulkan bendera.

Viral detik-detik pelatih paskibra di Lampung jatuh dari tiang ketika betulkan bendera yang tersangkut saat upacara 17 Agustus.

Heboh di media sosial seorang pelatih pasukan pengibar bendera (paskibra) di Lampung Selatan terjatuh dari tiang bendera saat upacara 17 Agustus.

Dilansir dari TribunStyle, kala itu sang pelatih hendak memperbaiki bendera yang tersangkut tapi tak disangka tiang itu justru patah.

Peristiwa itu terjadi di lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari pada Kamis (17/8/2023) pagi.

Kejadian itu sempat viral setelah video detik-detik terjadinya kecelakaan itu beredar di grup WhatsApp.

Kepala Desa Kertosari Albert Halomoan Sidauruk membenarkan ada insiden tak terduga yang terjadi saat pengibaran bendera merah putih itu.

Menurutnya insiden itu berawal saat tali pengerek terputus di tengah upacara.

"Bendera sudah terikat ke tali dan sempat dikerek sebanyak empat kali, tapi tiba-tiba talinya putus," kata Albert dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis siang.

Ada kejadian tak terduga itu, tim paskibra lalu bergerak cepat dengan melakukan pembentangan bendera hingga lagu Indonesia Raya selesai.

"Setelah lagu (Indonesia Raya) selesai, salah satu petugas pengibar berinisiatif memanjat tiang bendera, maksudnya mau mengambil tali yang putus," kata Albert.

Namun, setelah petugas pengibar yang juga sekaligus pelatih bernama Nehru itu sampai di atas, tiang besi melengkung dan patah.

"Sebenarnya tiangnya itu besi dan kuat. Tapi mungkin karena yang naik orang dewasa dan beban terlalu berat, tiangnya patah," kata Albert.

Albert menambahkan usai insiden terjadi pelatih itu langsung dibawa ke Puskesmas Kertosari untuk diperiksa.

"Alhamdulilah tidak ada luka," kata Albert.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved