Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT RI KE 78

Panjat Tiang karena Ingin Betulkan Bendera, Pelatih Paskibra Malah Terjatuh, Tiang Besi Patah

Sebuah insiden terjadi saat upacara peringatan Kemerdekaan RI. Seorang pelatih paskibra tiba-tiba terjatuh dari tiang.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Kolase bidik layar video insiden tiang bendera patah di Lampung Selatan, Kamis (17/8/2023) 

TRIBUNJATIM.COM- Sebuah insiden terjadi saat upacara peringatan Kemerdekaan RI.

Seorang pelatih paskibra tiba-tiba terjatuh dari tiang bendera.

Bermula dari niatan ingin betulkan bendera.

Viral detik-detik pelatih paskibra di Lampung jatuh dari tiang ketika betulkan bendera yang tersangkut saat upacara 17 Agustus.

Heboh di media sosial seorang pelatih pasukan pengibar bendera (paskibra) di Lampung Selatan terjatuh dari tiang bendera saat upacara 17 Agustus.

Dilansir dari TribunStyle, kala itu sang pelatih hendak memperbaiki bendera yang tersangkut tapi tak disangka tiang itu justru patah.

Peristiwa itu terjadi di lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari pada Kamis (17/8/2023) pagi.

Kejadian itu sempat viral setelah video detik-detik terjadinya kecelakaan itu beredar di grup WhatsApp.

Kepala Desa Kertosari Albert Halomoan Sidauruk membenarkan ada insiden tak terduga yang terjadi saat pengibaran bendera merah putih itu.

Baca juga: Sosok Paskibraka Cantik Pernah Jadi Backing Vocal Ahmad Dhani, Kini Istri Pangeran Keraton Solo

Menurutnya insiden itu berawal saat tali pengerek terputus di tengah upacara.

"Bendera sudah terikat ke tali dan sempat dikerek sebanyak empat kali, tapi tiba-tiba talinya putus," kata Albert dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis siang.

Ada kejadian tak terduga itu, tim paskibra lalu bergerak cepat dengan melakukan pembentangan bendera hingga lagu Indonesia Raya selesai.

"Setelah lagu (Indonesia Raya) selesai, salah satu petugas pengibar berinisiatif memanjat tiang bendera, maksudnya mau mengambil tali yang putus," kata Albert.

Namun, setelah petugas pengibar yang juga sekaligus pelatih bernama Nehru itu sampai di atas, tiang besi melengkung dan patah.

"Sebenarnya tiangnya itu besi dan kuat. Tapi mungkin karena yang naik orang dewasa dan beban terlalu berat, tiangnya patah," kata Albert.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved