HUT RI ke 78
Kisah Pasutri Banyuwangi Jadi Pemenang Baju Adat Terbaik di Istana Negara: Mupus Braen Blambangan
Kisah pasutri Banyuwangi jadi pemenang baju adat terbaik di Istana Negara, saat kenakan busana pengantin mupus braen Blambangan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
"Saat itu saya dan istri berharap ini jadi kesempatan yang luar biasa," kata Khohar.
Harapan itu ternyata menjadi kenyataan.
Baca juga: Di Bawah Rintik Hujan, SBY dan Keluarga Ikut Upacara Kemerdekaan RI di Pacitan: Momentum Istimewa
Saat hendak berangkat ke Istana Negara dari hotel yang berjarak sekitar 900 meter, mereka berjalan kaki.
Penampilan mereka menarik perhatian warga.
Banyak yang meminta berfoto.
Tak sedikit pula yang bertanya tema dan asal daerah pakaian khas yang mereka pakai.
"Untuk riasannya, kami dibantu oleh salah seorang MUA (make up artist) di Jakarta yang kebetulan juga menjadi peserta penurunan bendera," tambah dia.
Setelah sampai di Istana Negara, Khohar dan istri didatangi oleh Paspamres. Mereka diminta untuk duduk di mimbar kehormatan.
Baca juga: Menang Busana Terbaik di HUT Ke-78 RI, Kaesang Pangarep dan Erina Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi
"Alhamdulillah diberi duduk di sana. Dan alhamdulillah juga sampai di juara salah satu busana adat terbaik," kata Khohar.
Pasangan suami istri itupun mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo.
Sepeda itu, kata Kohar, akan dikirim oleh pihak Istana langsung ke Banyuwangi.
"Banyak yang bilang bahwa pakaian yang kami bawakan itu unik dan segar. Mungkin segar karena banyak kembang-kembang segar di busana istri," ujarnya.
Khohar berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya untuk menyiapkan busana tersebut.
Baca juga: Makna Pakaian Adat Ageman Songkok yang Dikenakan Jokowi di HUT ke-78 RI, Biasa Dipakai Para Raja
"Terima kasih untuk Disbudpar Banyuwangi, pihak-pihak yang menyediakan busana untuk kami pakai, MUA yang membantu kami, dan semuanya," sambung dia.
Selain Khohar, ada empat peserta upacara lain yang menjadi pemenang busana adat terbaik.
Di antaranya adalah putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang mengenakan busana adat Minahasa, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memakai busana adat Soe, NTT.
pengibaran Bendera Merah Putih
Istana Negara
Desa Wonosobo
Kecamatan Srono
Banyuwangi
HUT Kemerdekaan RI ke-78
mupus braen Blambangan
TribunJatim.com
berita Banyuwangi terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
human interest story
TribunHis
| Rayakan HUT RI ke-78 ala Warga Desa Mlarak Ponorogo, Gelar Pengajian Akbar hingga Bagikan 400 Telur |
|
|---|
| Dahulukan Antar Jenazah, Bu Camat Malah Dinonaktifkan Gegara Lupa Pasang Bendera saat HUT ke-78 RI |
|
|---|
| Ketua TP PKK Kediri Mbak Cicha Gelar Lomba Agustusan Lansia, Adu Suara Emas Bawakan Lagu Lawas |
|
|---|
| Ikuti Lomba Nyanyi Peringatan HUT RI, PNS di Purbalingga Kehilangan Nyawa, Saksi: Tak Kunjung Bangun |
|
|---|
| Lomba Tarik Kereta Seberat 84 Ton Jadi Sorotan, Ramai Diikuti Karyawan, PT KAI Buka Suara: Sengaja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.