Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Nasib Akhir Rumah Pria Malang Rusak Gegara Suara Sound System, Ahli Bongkar Fakta Aslinya: Resonansi

Inilah nasib akhir rumah Pria Malang yang rusak gegara suara sound system, penjelasan ahli menjawab fakta asli soal resonansi dan amplitudo suara.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Instagram
Kondisi rumah Pria di Malang yang rusak karena suara keras sound system 

"Menurut Ari Nur Alamsyah, pihaknya tidak tahu-menahu dengan adanya video viral itu, dan tidak merasa memposting video itu. Tapi diduga orang lain," pungkasnya.

Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono mengatakan, tidak ada aduan terkait kerusakan rumah tersebut.

"Tidak ada aduan masyarakat terkait hal itu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Berpotensi Pecahkan Kaca Rumah, Adu Bising Sound System di Kabupaten Kediri Dilarang Polisi

Pujiyono juga menyebut, tidak ada izin ke Polsek Gondanglegi soal kegiatan parade sound system tersebut. Izin yang diterima pihak Polsek hanya kegiatan karnaval.

"Tidak ada izin terkait parade sound system. Jadi kami tidak tahu kalau ada kegiatan sound system. Izinnya hanya karnaval," jelasnya.

Pujiyono mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban, masyarakat diharapkan untuk tidak melaksanakan parade sound system di perkampungan warga.

"Kalaupun memang harus dilaksanakan di perkampungan, saya harap volumenya disesuaikan sekiranya tidak sampai mengganggu ketertiban," ujarnya.

"Begitupun, saya berharap masyarakat tidak melaksanakan minum-minuman keras saat mengikuti kegiatan tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, keberadaan pawai sound system di sejumlah wilayah Kabupaten Malang menuai pro kontra.

Terutama menjelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia, pawai tersebut kini semakin gencar dilakukan. 

Menanggapi adanya pawai sound system yang belakangan kerap dilakukan oleh warga, Satpol PP Kabupaten Malang dan Polres Malang tidak melarang kegiatan tersebut. Selama kegiatan pawai sound systrm tidak menyalahi aturan. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, bahwa perayaan teresebut memang menuai pro kontra. 

Di satu sisi pawai sound dengan suara kerasa dapat menganggu kenyamanan warga masyarakat, namun di sisi lain kegiatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Kalau kita lihat di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, banyaka warga yang suka. Karena ekonominya bergerak. Ini kan berkaitan dengan pandemi, makanya Satpol PP dan kepolisian memberikan rekomendasi," ujar Firmando.

Baca juga: Pro Kontra Pawai Sound System di Kabupaten Malang: Ganggu Kenyamanan Tapi Tingkatkan Perekonomian

Meskipun diberikan kelonggaran untuk menggelar pawai sound system, pihak Satpol PP tidak akan lengah begitu saya. 

Bilamana kegiatan tersebut justru banyak mendapat penolakan dari masyarakat, tentu saja akan dilakukan evaluasi. 

"Kalau ada yang bertentangan dengan masyaeakat, nanti akan kami evaluasi," imbuhnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved