Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Nasib Akhir Rumah Pria Malang Rusak Gegara Suara Sound System, Ahli Bongkar Fakta Aslinya: Resonansi

Inilah nasib akhir rumah Pria Malang yang rusak gegara suara sound system, penjelasan ahli menjawab fakta asli soal resonansi dan amplitudo suara.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Instagram
Kondisi rumah Pria di Malang yang rusak karena suara keras sound system 

Belakangan, fakta sebenarnya terkait penyebab ilmiah keterkaitan antara bangunan rumah dan suara keras akhirnya terjawab.

Ahli membongkar yang sebenarnya terjadi jika sebuah bangunan mengalami rubuh karena suara keras.

Seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com , dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra mengatakan, ada beberapa parameter yang harus diperhatikan terkait kualitas bangunan.

Dua di antaranya adalah aspek kekuatan dan kekakuan bangunan.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Pengunggah Video Viralkan Gerobak di Tuban Jalan Sendiri, Akal Bulus Terkuak: Maaf

"Kedua aspek itu harus memenuhi standar teknis dan keduanya bisa saling memengaruhi," kata Ashar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Dalam konteks atap rumah yang rusak akibat getaran sound system, Ashar menyebutkan ada dua kemungkinan yang terjadi.

Pertama, getaran yang ditimbulkan menggoyang strtuktur atap, sehingga atap melorot dan jatuh.

Kemungkinan kedua adalah terjadinya resonansi dari getaran dengan frekuensi natural dari struktur atap.

"Kalau terjadi resonansi, maka amplitudo getaran dapat semakin membesar dan akhirnya genteng melorot dan berjatuhan," ujarnya.

Namun, Ashar menyebutkan kerusakan akibat getaran sound system itu bisa dicegah apabila bangunan memenuhi aspek kekuatan dan kekauan.

"Bisa dicegah bila struktur atap memiliki kekuatan dan kekakuan yang memadai," jelas dia.

Sehingga dapat diketahui, kini nasib rumah pria di Malang yang rusak karena suara sound system itu tak akan bisa kembali utuh.

Seperti diketahui, setelah pria di Malang itu viral, dirinya memberikan klarifikasi dengan video yang isinya justru meminta maaf.

Namun pemilik rumah kini membuat klarifikasi jika dirinya tak keberatan sama sekali.

Baca juga: Pro Kontra Pawai Sound System di Kabupaten Malang: Ganggu Kenyamanan Tapi Tingkatkan Perekonomian

Dikatakannya, acara karnaval itu memang digelar atas kesepakatan bersama.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved