Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Penyu Jadi Bukti Ekosistem Laut Wonocoyo Terjaga, Bupati Trenggalek Optimistis Raih Proklim Lestari

Penyu jadi bukti ekosistem laut Desa Wonocoyo terjaga, Bupati Trenggalek optimistis raih Proklim Lestari 2023.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, masuk nominasi peraih Penghargaan Proklim Lestari tahun 2023, Jumat (18/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendampingi verifikator lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) kategori Lestari di Dusun Bendogolor, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (18/8/2023).

Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, optimistis Desa Wonocoyo bisa meraih penghargaan Proklim Kategori Lestari tahun 2023, karena upaya mitigasi perubahan iklim yang dilakukan tidak hanya di darat, tapi juga di laut.

"Tidak semua desa saat membicarakan Proklim itu komprehensif mulai dari ekosistem darat hingga ekosistem lautnya. Di sini ekosistem laut juga dibahas, apalagi kalau masalah penyu, keberadaan penyu adalah indikator paling mudah untuk mengetahui apakah keadaan laut tersebut sehat atau tidak," ucap Mas Ipin saat ditemui di Konservasi Penyu Pantai Kili-kili, Desa Wonocoyo, Jumat (18/8/2023).

Menurut Mas Ipin, penyu adalah hewan yang paling sensitif terhadap habitat dan ekosistem laut. Jika laut yang ia gunakan untuk berkembang biak rusak, maka penyu di daerah tersebut akan hilang.

Namun ketika penyu setiap periodik datang ke suatu daerah untuk berkembang biak seperti di Pantai Kili-kili, maka dapat dipastikan ekosistem laut tersebut dalam kategori aman.

"Kita juga sama-sama tahu mayoritas oksigen di dunia itu bukan disumbang oleh hutan tropis, tapi dari laut, untuk itu menjadi penting bahwa di Desa Wonocoyo ini ada indikator kesehatan lingkungan, yang paling sederhana adalah lewat konservasi penyu," tegas Mas Ipin.

Lebih lanjut, konservasi penyu di Pantai Kili-kili juga menggandeng sejumlah akademisi dari Universitas Brawijaya Malang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan juga Universitas Trunojoyo Madura.

Dari kalangan akademisi tersebut diketahui bahwa konservasi penyu di Pantai Kili-kili adalah salah satu konservasi penyu terbaik dan terbesar di Jawa Timur yang langsung dikelola oleh masyarakat.

Baca juga: Jadi Sarana Edukasi Pelestarian Hewan, Pria Banyuwangi Bikin Puluhan Miniatur Penyu: Serupa Aslinya

"Jadi kita optimistis untuk mendapatkan Proklim Kategori Lestari karena sebelumnya Desa Wonocoyo juga sudah masuk dalam kategori utama," ucap politisi PDI Perjuangan ini.

"Walaupun memang kategori lestari ini merupakan kategori yang paling tinggi nasional dan mungkin di Jawa Timur tidak banyak yang masuk nominasi, dan salah satunya adalah Desa Wonocoyo," tambahnya.

Dalam verifikasi lapangan Proklim Lestari tersebut, hadir Dewan Pengarah Proklim, Siti Zuhro, lalu Kabid Tata Lingkungan DLH Jatim, dan perwakilan Pertamina Patra Niaga Madiun, serta PT PLN Nusantara Power UBJOM Pacitan.

Baca juga: Konservasi Lutung Jawa di Malang Selatan Terancam, Manusia Jadi Ancaman Paling Besar

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved