Nasib Akhir Pria Prank Gerobak di Tuban Jalan Sendiri, Tujuan Asli Terkuak, Polisi Tegas soal Santun

TRIBUNJATIM.COM - Beginilah nasib akhir pria pengunggah video gerobak di Tuban jalan sendiri saat malam hari.

Pria pengunggah video prank gerobak di Tuban jalan sendiri itu terbukti berbohong.

Tujuan asli menyebarkan videopun diungkap polisi.

Setelah kejadian ini, polisi sangat tegas soal sopan santun warga yang tinggal di wilayahnya.

Kasi humas Polres Tuban, Iptu Jamhari, mengatakan, AS telah dimintai keterangan oleh petugas polsek setempat.

Dalam keterangan terbaru, Iptu Jamhari menegaskan bahwa kepolisian meminta agar sebaiknya warga menjaga baik sopan santun.

Termasuk dalam bersosial media.

Tujuan sebenarnya AS, pengunggah video juga dibongkar oleh kepolisian.

Rupanya AS memang hanya mencari kehebohan dan telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

AS, pengunggah video gerobak di Tuban jalan sendiri saat malam hari, akhirnya meminta maaf.

Baca juga: Terjawab Cuma Settingan, Perekam Video Gerobak di Tuban Jalan Sendiri Minta Maaf, Polisi: Tidak Baik

AS mengaku, video gerobak jalan sendiri itu direkamnya di Jalan Raya Dusun Sambonglombok, Desa/Kecamatan Bangilan, Tuban, pada 10 Agustus 2023 lalu.

Setelah video itu viral, petugas pun melakukan penelusuran.

Setelah diidentifikasi dan ditelusuri, ternyata gerobak yang viral tersebut ada pengendaranya. 

Didampingi polisi, AS, pengunggah video gerobak akhirnya minta maaf, buntut videonya viral hingga membuat resah masyarakat.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya AS meminta maaf atas beredarnya video yang saya unggah di status WhatsApp terkait gerobak berjalan tanpa pengemudi yang akhirnya membuat keresahan masyarakat, khususnya di Kecamatan Bangilan," ucap AS, pembuat dan pengunggah video viral, Jumat (18/8/2023).