Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Minta Malaikat Jibril, Pimpinan Ponpes Berdoa Agar Diturunkan Uang Buat Bayar Utang, Aksinya Viral

Sosok pimpinan ponpes berdoa minta Malaikat Jibril agar diturunkan uang untuk bayar utang, aksinya viral.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/in_formania
Pimpinan ponpes berdoa ke Malaikat Jibril agar diturunkan uang 

TRIBUNJATIM.COM - Sibuk berdoa meminta Malaikat Jibril untuk menurunkan uang, aksi seorang pria di Banten viral di media sosial (medsos).

Aksi pria tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @in_formania, Selasa (15/8/2023).

Pria tersebut diketahui bernama KH Rd Muh Yusuf Prianadi Al Mubarok atau akrab disapa Abah Yusuf.

Ia adalah pemilik dari Pondok Pesantren TQN Al-Mubarok Cinangka, Banten.

Baca juga: Jawaban Santai Pengasuh Ponpes di Jember seusai Divonis 8 Tahun karena Nodai Ustazah: Punya Cinta

Dalam unggahan tersebut, Abah Yusuf tampak mengenakan pakaian hitam dan ikat kepala biru.

Tak sendiri, Abah Yusuf didampingi sejumlah pria sendang berdiri di sebuah tanah lapang.

Di luar dugaan, ternyata Abah Yusuf tengah berdoa agar Malaikat Jibril menurunkan uang yang hendak digunakan untuk keperluan di masjid.

"Jibril, Jibril, Jibril turunkan uang, Ya Rabb, Ya Rabb, Ya Rabb, masjid ini Masjid Darhun, masjid kolot, masjid tua."

"Turunkan rahmatmu, Jibril, Jibril turunkan karomahmu, turunkan uang," kata Abah Yusuf, melansir Banjarmasin Post.

Selain untuk membangun masjid, uang yang diminta tersebut juga akan dipergunakan untuk melunasi utang.

Di pondok pesantrennya sendiri, diajarkan berbagai ilmu.

Mulai dari tariqat, fiqh, tarikh, tasawuf, qiraat, dan ilmu hikma.

Abah Yusuf mengangkat kedua tangannya saat berdoa.

Tak hanya itu, ia juga sempat terlihat bertepuk tangan ketika melantunkan doanya.

Dengan penuh keyakinan dan tekad yang tak tergoyahkan, suara doa Abah Yusuf menggema dalam keheningan.

Dalam upaya untuk merintis pembangunan masjid serta menghapuskan utang yang menghimpit, ia memanggil dengan penuh harap kepada Malaikat Jibril.

Namun dia tak berhenti di situ.

Abah Yusuf mengeluarkan energi dari dalam dirinya, bertepuk tangan dengan ritme yang mengiringi kata-kata doa.

Suaranya memenuhi udara, membawa pesan harapan yang mendalam, seolah-olah memanggil-manggil datangnya berkah yang diidamkan.

Setiap kata yang dilontarkan Abah Yusuf adalah manifestasi dari harapan, tekad, dan kepercayaan.

Sedangkan bagi umat muslim, ada enam doa pembuka pintu rezeki yang cocok dibaca sebelum memulai beraktivitas.

Berikut beberapa doa pembuka rezeki yang mustajab bagi umat muslim:

Doa Pembuka Rezeki Pertama

"Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin."

Artinya:

"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir, Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." (HR Abu Dawud)

Doa Pembuka Rezeki Kedua

"Allaahumma innii a’udzubika minal faqri, wal qillati, wadz dzillati, wa a’uudzubika min an adzhlima aw udzhlaama"

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kemiskinan, kehinaan. Dan aku berlindung kepada-Mu jangan sampai aku mendzalimi atau didzalimi." (HR Ahmad 8053, Abu Daud 1546, dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).

Doa Pembuka Rezeki Ketiga

"Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa."

Artinya:

"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (HR Ibnu Majah no 925 dan Ahmad 6:305)

Doa Pembuka Rezeki Keempat

"Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak."

Artinya:

"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Doa Pembuka Rezeki Kelima

"Allahumma ya ghaniyyu yaa mughnii aghninii ghinan abadan wa yaa 'aziizu yaa mu'izzu a'izzanii bi i'zaazi 'izzati qudratika wa yaa muyassiral umuuri yassirlii umuuraddunyaa wad diini yaa khaira man yurjaa yaa allaahu."

Artinya:

"Ya Allah, Dzat yang Maha Kaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan kepadaku yang abadi. Wahai Dzat yang Maha Mulia yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling baik, ya Allah"

Doa Pembuka Rezeki Keenam

"Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii."

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku."

Di samping doa-doa tersebut, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk membaca tasbih serta zikir saat pagi dan petang untuk memohon rezeki kebaikan dari-Nya:

"Subhanallah wa bihamdih seratus kali, tidak ada seorang pun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu." (HR Muslim)

Baca juga: Mengunjungi Ponpes Al Hamdaniyah Siwalan Panji, Pesantren Tua Pencetak Ulama Nusantara di Sidoarjo

Sebelumnya sempat viral foto sejumlah santriwati yang antaran menenteng senjata laras panjang.

Atas foto tersebut yang membuat geger netizen di media sosial tersebut, Polres Magetan ikut memberikan komentar.

Menurut Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo, pihaknya sudah mendatangi Pondok Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan, untuk memastikan kebenaran foto tersebut.

"Sudah kami konfirmasi ke pondok pesantren tersebut. Mereka membenarkan, jika foto itu merupakan santriwati sana."

"Namun yang dibawa bukanlah senjata api asli, melainkan airsoft gun," ujar AKP Kuncahyo, Senin (31/7/2023).

Dirinya juga menambahkan, pengambilan foto dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Orientasi Sekolah (MOS).

Waktu itu, lanjut dia, ada sebuah perusahaan yang digandeng oleh pihak sekolah dalam rangka mengadakan simulasi airsoft gun.

"Tidak semuanya ikut bermain airsoft gun. Melainkan hanya beberapa santriwati saja," imbuhnya.

"Kami memastikan pihak lembaga pendidikan tersebut segera mengkaji ulang ekstrakurikuler itu," jelas AKP Kuncahyo.

Polres Magetan berikan komentar soal viralnya foto santriwati tenteng senjata yang ternyata airsoft gun
Polres Magetan berikan komentar soal viralnya foto santriwati tenteng senjata yang ternyata airsoft gun (ISTIMEWA)

Lebih lanjut pihak Polres Magetan menyebut, penggunaan senjata airsoft gun tidak boleh dilakukan sembarangan.

AKP Kuncahyo menerangkan, regulasi tersebut sudah tertulis dalam Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2018.

"Peraturan tersebut mengatur tentang Pengawasan, dan Pengendalian Replika Senjata, jenis Airsoft Gun dan Paintball," ujar AKP Kuncahyo, Senin (31/7/2023).

Dalam aturan tersebut, lanjut AKP Kuncahyo, ada batas usia yang sudah ditentukan.

"Seseorang yang boleh menggunakan airsoft gun itu berusia 17 tahun dan maksimal 65 tahun," bebernya.

Sedangkan terkait foto yang menampilkan santriwati tenteng senjata diambil saat MPLS atau MOS, dan pihak pondok pesantren belum mengetahui peraturan airsoft gun tersebut.

"Diketahui dalam foto itu, mereka duduk di kelas 7 dan kelas 10. Jadi belum cukup umur," pungkas AKP Kuncahyo. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved