Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Gerobak di Tuban Jalan Sendiri saat Malam Hari - Heriyanto Gagal Palak Toko Emas

4 berita terpopuler Jatim Senin 21 Agustus 2023: Gerobak di Tuban jalan sendiri saat malam hari hingga Heriyanto gagal palak toko emas di Surabaya.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
TikTok/bloktuban dan istimewa
4 berita terpopuler Jatim Senin 21 Agustus 2023 di TribunJatim.com. 

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi pembaca setia TribunJatim.com.

Bagaimana kabar kalian di hari Senin pagi yang cerah ini?

Semoga selalu sehat dan bahagia ya.

Sebelum memulai aktivitas di awal pekan ini, simak dulu yuk berbagai kabar terbaru dan berita terpopuler Jatim paling menyita perhatian yang datang dari wilayah Jawa Timur.

Sebuah video gerobak di Tuban jalan sendiri saat malam hari tanpa pengemudi viral di media sosial.

Penampakan sebuah gerobak yang berjalan sendiri di malam hari dan direkam itu pun membuat netizen merinding.

Video penampakan gerobak yang berjalan sendiri tanpa adanya pengemudi bak berhantu itu pun viral.

Tepatnya setelah diunggah di TikTok oleh akun @bloktuban, Senin (14/8/2023).

Ada pula berita soal seorang pria yang bernama Heriyanto ditangkap polisi karena berupaya memalak toko emas di kawasan Jalan Kapasan, Surabaya.

Saat diamankan oleh polisi, pria itu mengaku meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh ayahnya.

Pria berusia 45 tahun itu melancarkan aksinya pekan lalu.

Kala itu, ia berhenti di salah satu pertokoan di Pasar Kapasan Surabaya.

Di sana ia berhenti tepat di di Toko Emas Rezeki dan bertemu anak dari pemilik toko, Evan Satria.

Pria berusia 29 tahun itu menemui Heriyanto.

Tanpa segan, Heriyanto meminta uang keamanan ke Evan.

Ia langsung mematok sekitar Rp 500 ribu per bulan.

Tak sampai di situ, ada pula berita soal insiden tabrakan dua motor di Jalan Raya Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yang menyebabkan kedua pengendara tewas, Sabtu (19/08/2023) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin 21 Agustus 2023 di TribunJatim.com.

1. Gerobak di Tuban Jalan Sendiri saat Malam Hari Tanpa Pengemudi, Warga Tak Kaget: Memang Begitu

Gerobak di Tuban jalan sendiri di malam hari tanpa ada pengemudi
Gerobak di Tuban jalan sendiri di malam hari tanpa ada pengemudi (TikTok/bloktuban)

Sebuah video gerobak di Tuban jalan sendiri saat malam hari tanpa pengemudi viral di media sosial.

Penampakan sebuah gerobak yang berjalan sendiri di malam hari dan direkam itu pun membuat netizen merinding.

Video penampakan gerobak yang berjalan sendiri tanpa adanya pengemudi bak berhantu itu pun viral.

Tepatnya setelah diunggah di TikTok oleh akun @bloktuban, Senin (14/8/2023).

Melansir Banjarmasin Post, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Dusun Sambong Lombok, Desa/Kecamatan Bangilan, Tuban.

"Gerobak Berhantu di Tuban, #hantu #gerobak #tuban #bloktuban," tulis akun TikTok yang mengunggah video tersebut.

Memang dalam video yang beredar, tampak gerobak dengan ban besar tersebut sedang melaju di jalanan.

Gerobak tersebut melaju di tengah kondisi jalan yang sepi dan minim pencahayaan lantaran sudah begitu malam.

Sementara itu bagian belakang gerobak terlihat kosong tanpa membawa sedikit pun barang.

Namun saat didekati oleh pria yang merekam, gerobak tersebut ternyata tak terlihat dikemudikan oleh siapapun.

"Mosok gledekan ra ono ndase, ra ono wonge, ra masuk akal iki, iki jenenge ban**at yo iki.

Masalahe aku wedi, tak jeblok motorku bret, noh ra ono wonge, ra masuk akal.

(Masak jalan tidak ada kepalana, tidak ada orangnya, tidak masuk akal ini, ini namanya ban**at ya ini.

Masalahnya aku takut, motor tak berhentikan, tuh tidak ada orangnya, tidak masuk akal)" ucap pria tersebut.

 

Baca juga: Kebohongan Perekam Video Gerobak di Tuban Jalan Sendiri, Ternyata Ditarik Motor, Membuat Keresahan

Meski tak terlihat dikemudian oleh seseorang, gerobak tersebut tampak berjalan dengan mulus sesuai badan jalan.

Gerobak tersebut juga tak terlihat sedikit pun kehilangan kendali.

Yang membuat semakin seram, peristiwa aneh tersebut memang diakui oleh warga sekitar.

Warga di sekitaran Kecamatan Bangilan memang mengakui, hal itu kerap terjadi dan biasa dijumpai secara langsung sudah sejak cukup lama.

Yakni bahwa gerobak tersebut kerap berjalan sendiri, terutama saat malam hari.

Baca juga: Ya Allah, Ya Allah, Teriakan Mahasiswa Tuban yang Mendapat Perlakuan Kekerasan, Demo Ricuh

Via: aku wong bangilan ,mau mggak percaya tp memang begitu adannya , dan sampai sekarang gerobaknya masih ada di sebelah gapura sambong lombok bangilan

meme hub: ndek bangilan ga kaget aku paklekku malah truk ono 2 ga ono supir e paklekku pas tengah tengah tapi untung e slamet

EKA_ARIEL: aq wong bangilan,tp kui emng daerah sepi penduduk jd y gk heran

Ardhi: wis ga heran maneh nak iku bangilan

Vallen: wong Bangilan wes gak kaget

Sementara dalam video yang beredar, tak disebutkan secara pasti siapa pemilik dari gerobak yang disebut warga berhantu ini.

Namun diketahui jika video tersebut menjadi viral usai ramai beredar melalui pesan berantai WhatsApp.

Viral video penampakan gerobak berhantu yang berjalan sendiri tanpa pengemudi
Viral video penampakan gerobak berhantu yang berjalan sendiri tanpa pengemudi (TikTok/bloktuban)

Sebelumnya, kejadian makam dibongkar membuat geger warga Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Pasalnya dikabarkan ada tali pocong yang hilang dari makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Sementara itu makam tersebut tampak dibongkar oleh orang tak dikenal, hingga terlihat jenazah di dalamnya.

Sontak kabar ini langsung ditindaklanjuti pemerintah desa dan tak lama kepolisian pun hadir ke lokasi.

Melansir Tribun Jabar, pencurian tali pocong pertama kali diketahui oleh warga pada Kamis (3/8/2023) sore.

Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan, pun membenarkan peristiwa adanya makam yang dibongkar.

Ditemui awak media di balai desa setempat pada Jumat (4/8/2023), Agus mengungkapkan kronologi kejadian.

Ternyata sebelum dipergoki warga, ada petugas Telkom yang melihat aksi mencurigakan seorang pria berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat itu petugas Telkom mengira, para pelaku sedang memperbaiki makam.

"Pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Telkom melihat ada orang yang awalnya dikira sedang ngejahul (diperbaiki makamnya pakai pondasi)."

"Lalu jam 15.30 WIB, akhirnya warga melihat, ternyata makamnya telah dalam kondisi terbongkar," ujar Agus, Jumat (4/8/2023).

Dijelaskan dia, bahwa kondisi makam saat itu sudah dalam keadaan berantakan.

Bambu-bambu dan kain kafan yang menghalangi jenazah yang dimakamkan sudah berada di luar.

Sedangkan tali kain kafan bagian kaki sudah dalam keadaan hilang.

Simak berita selengkapnya

 

2. Petentang-petenteng Minta Uang Keamanan Ratusan Ribu, Pria Surabaya Keok Kena Batunya Gegara Video

Heriyanto mengereyutkan dahi ketika diminta mengukur tinggi badan di Polsek Simokerto.
Heriyanto mengereyutkan dahi ketika diminta mengukur tinggi badan di Polsek Simokerto. (Istimewa)

Heriyanto (45), Minggu siang (20/8), berjalan petentang-petenteng di kawasan pertokoan sekitar Pasar Kapasan Surabaya.

Dia lalu berhenti di Toko Emas Rezeki. Si pemilik toko kemudian dimintai uang keamanan.

Heriyanto mematok satu bulan senilai Rp 500 ribu lebih.

Nah, siang itu Hariyanto meminta agar pemilik toko membayar dari bulan Agustus-Oktober.

Dia memaksa hari itu juga harus dibayar.

Saat itu Evan Satria (29), anak pemilik toko menolak keinginan Heriyanto.

Dia meyakini hal yang dilakukan Heriyanto adalah sebuah tindakan pemerasan.

Heriyanto saat itu marah mengancam akan merusak toko.

Si pemilik toko diam-diam ternyata memvideo kelakuan Heriyanto.

Alat bukti tersebut kemudian digunakan untuk melaporkan Heriyanto ke polisi.

Sekarang Heriyanto meringkuk di dalam penjara.

Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, modus ini sebenarnya sudah lama dilakukan pelaku.

Dulu pekerjaan tersebut dilakukan oleh orang tua pelaku.

Bedanya dulu cara orang tua pelaku meminta uang jatah keamanan lebih sopan.

"Pelaku ini berdalih lahan yang digunakan pertokoan adalah tanah nenek moyang."

"Sejumlah toko memang sudah kami tanyai, dan membenarkan kalau dulu yang memalak adalah orang tua pelaku."

"Akan tetapi, dulu pemilik toko bisa terima karena cara menagih uang tidak arogan," kata Dwi Nugroho.

Hasil dari penyelidikan Heriyanto terbukti melakukan tindakan pungli. Modusnya cukup menggelitik.

Simak berita selengkapnya

 

3. Sosok Penyanyi Asal Blitar Meninggal saat Manggung di Acara Nikahan, Atiek CB Berduka: Selamat Jalan

Cici Sumiati penyanyi asal Blitar meninggal dunia
Cici Sumiati penyanyi asal Blitar meninggal dunia (Instagram/cicisumiatinew)

Sedang manggung di acara pernikahan kerabatnya di Bandung, Jawa Barat, seorang penyanyi mengembuskan napas terakhirnya.

Sosok penyanyi jazz tersebut pernah menyanyikan lagu yang menjadi hits di industri musik Indonesia.

Asal Blitar, Jawa Timur, penyanyi tersebut punya hits seperti 'Kita Berdua' dan 'Gejolak Cinta'.

Atas kepergian penyanyi asal Blitar tersebut, Atiek CB turut memberikan pesan duka.

Baca juga: Dulunya Paskibra Ganteng, Pemuda ini Menjelma Artis Sempat Jadi Pejabat Kini Nikahi Pramugari Cantik

Dia adalah penyanyi Cici Sumiati yang meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023) malam.

"Telah meninggal dunia vocalis Funk Section Cici Sumiati di Bandung."

"Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah serta mohon doa teman-teman," demikian informasi yang diterima wartawan, Minggu (20/8/2023) pagi.

"Lagi nyanyi di acara kawinan saudaranya terus ambruk dan jatuh dan langsung nggak ada (meninggal)," tulis informasi yang beredar di kalangan wartawan.

Melansir Warta Kota, Cici Sumiyati sempat disemayamkan di rumah duka, Jalan Kuricang, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Penyanyi yang bernama asli Cici Evinawati ini akan dimakamkan dimakamkan di Jakarta pada Minggu (20/8/2023) siang.

Di akun media sosialnya, penyanyi gaek Atiek CB juga mengunggah foto kenangannya bersama Cici Sumiati.

"Selamat jalan Cici Sumiati, rest in love," tulis Atiek CB.

Semasa hidup, Cici Sumiati diketahui memiliki sakit darah tinggi.

Meski begitu, ia rajin minum obat.

Cici Sumiati sendiri pernah bernyanyi dan menjadi vokalis Band Funk Section.

Sejak masih kecil, Cici Suamiati sudah menjuarai berbagai perlombaan menyanyi, baik bernyanyi solo maupun bersama grup vokal.

Lomba yang dimenanginya mulai tingkat kabupaten, kotamadya, umum, hingga provinsi.

Cici Sumiati lalu hijrah dari Blitar ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah menengahnya.

Dikutip dari Wikipedia, di masa-masa itu, Cici Sumiati sudah mulai menyanyi di pub.

Hingga akhirnya ia menelurkan album perdana yang lagu-lagunya ber-genre pop berjudul 'Rindu'.

Sayangnya album ini disebut kurang berhasil di pasaran.

Baca juga: Aktor Dulu Pernah Jadi Wagub Kini Lulus S3 Bareng Anak, Sama-sama Cumlaude IPK 4,0: Alhamdulillah

Nasib Cici Sumiati pun berubah sejak bertemu Idang Rasjidi.

Ia adalah musisi jazz yang kemudian mengajaknya menjadi penyanyi reguler di pub milik pasangan aktor dan aktris Rima Melati dan Frans Tumbuan.

Dari situ, Cici Sumiati menekuni musik jazz.

Cici Sumiati lalu mengeluarkan album jazz 'Hanya Untukmu' arahan musisi jazz Christ Kayhatu.

Lagu andalannya yang berjudul sama, akhirnya berhasil menjadi hits dan melejitkan nama Cici Sumiati.

Penyanyi Cici Sumiati meninggal dunia saat sedang bernyanyi di atas panggung saat beraksi di acara pernikahan kerabatnya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/8/2023) malam.
Penyanyi Cici Sumiati meninggal dunia saat sedang bernyanyi di atas panggung saat beraksi di acara pernikahan kerabatnya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/8/2023) malam. (Dok Pribadi)

Selepas album terakhirnya, 'Ada Damai di Sisi Dirimu' yang dirilis tahun 1995, nama Cici Sumiati mulai meredup dan menghilang.

Di akhir tahun 2016, Cici Sumiati muncul kembali saat menjadi salah satu pengisi album kompilasi 'Pesona Cinta' lewat lagu 'Desember'.

Cici Sumiati merupakan putri dari Sumiati yang adalah seorang mantan pelawak grup legendaris Srimulat.

Nama panggung Cici Sumiati diambil dari nama ibunya tersebut.

Simak berita selengkapnya

4. Tabrakan Maut Honda Vario Vs CBR, Dua Remaja Tewas Terpental dari Motor di Situbondo

Satlantas Polres Situbondo saat melakukan olah TKP, Sabtu (19/8/2023) petang
Satlantas Polres Situbondo saat melakukan olah TKP, Sabtu (19/8/2023) petang (TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO)

Insiden tabrakan dua motor di Jalan Raya Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, menyebabkan kedua pengendara tewas, Sabtu (19/08/2023) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Peristiwa kecelakaan maut yang menghebohkan warga itu, bermula saat pengendara Honda Vario tampa plat nomor yang dikemudikan Robertino Adrian (22) warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, dan pengendara motor Honda CBR nopol D 5568 ZDV yang dikemudikan M Fajar (18) warga Desa /Kecamatan Mangatan, melaju  bersama sama dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Nasib Ibu di Situbondo Jual Diri Demi Belikan Motor Anak, Berakhir Malu saat Digerebek: Pulang Jam 1

Pada saat motor yang dikemudikan Roberto melaju kencang, tiba tiba berbelok dan berputar balik ke arah kanan.

Namun karena jarak terlalu dekat,  motor Vario ditabrak hingga patah menjadi dua bagian.

Tak hanya itu, saking kerasnya tabrakan menyebabkan kedua pemotor terpental ke jalan aspal dan pinggir jalan raya dengan kondisi luka parah.

Warga yang mengetahui kejadian tabrakan, berusaha memberikan pertolongan kepada kedua pengendara yang diketahui masih remaja tersebut.

Salah satu korban bernama Fajar tewas di lokasi kejadian dengan kondisi patah tulang kedua tangannya, dan pendarahan pada dua telinga.

Baca juga: Langkah Menuju Indonesia Bebas Sampah 2025, Paiton Energy Gelar Bersih Pantai di Situbondo

Sedangkan  korban  Robertino Adrian  mengalami patah tulang kaki kiri dan pendarahan pada dua telinganya serta meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Suwarno membenarkan terjadnya tabrakan dua pengendara motor di jalan raya Desa Duwet itu.

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi pada saat pengendara motor Vario dan Honda sama sama melaju dari arah barat itu, tiba tiba pengendara tiba tiba putar balik.

"Karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan dua motor tidak dapat dihindari, "ujarnya.

Mantan Kasat PJR Polres Malang in menjelaskan, sejuah ini pihaknya masih mendalami dugaan adanya balapan liar itu.

"Kita belum tau, namun jika ditemukan adanya balapan liar nanti kita sampaikan, korban dua meninggal, satu di TKP dan sati korban di rumah sakit,," kata AKP Suwaerno.

Untuk memastikan adanya balapan liar itu, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap saksi saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kita masih mencari saksi saksinya pak," pungkasnya.

Baca juga: Pasangan Wanita Sesama Jenis Nangis Digeruduk karena Siksa Anak Kandung, Warga Geram, Bawa Keluar!

Sementara itu, kecelakaan tunggal juga sempat terjadi di Kediri belum lama ini. 

Rombongan keluarga asal Trenggalek mengalami kecelakaan tunggal di Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (16/8/2023) sore.

Mobil Isuzu Elf yang dikemudikan RD (42) warga Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek menabrak pohon hingga terguling.

Adapun penumpangnya masih satu keluarga di antaranya, SM (49), IT (22), KZ (7), PF (4), TR (39), AN (17), BC (18 bulan).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto menuturkan, kecelakaan tunggal tersebut dibermula ketika mobil Isuzu elf yang dikemudikan RD melaju kencang dari arah selatan ke utara.

"Mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba ban kanan belakang mobil meletus yang menyebabkan mobil oleng," kata Iptu Budi saat dihubungi.

Baca juga: Sempat Dikira Patung, Nenek di Situbondo Ditemukan Tewas Terbakar di Ladang

Karena sopir tak dapat mengendalikan laju kendaraan tersebut, lanjutnya, mobil oleng ke kiri dan menabrak pohon di bagian barat jalan.

Mobil terpelanting dan terguling. Dari yang awalnya moncong mobil mengarah ke utara, justru berbalik menghadap selatan di posisi terakhir.

"Setelah mendapat laporan kami langsung menuju ke lokasi. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ungkap Iptu Budi.

Syukurnya tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun beberapa penumpang mengalami luka parah. RD si sopir mengalami luka robek terbuka di bagian tangan.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved