Fernando Valente Pelatih Baru Arema FC
BREAKING NEWS: Arema FC Resmi Umumkan Fernando Valente Sebagai Pelatih Baru
Arema FC baru saja meresmikan Fernando Valente sebagai pelatih kepala baru di musim ini.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC baru saja meresmikan Fernando Valente sebagai pelatih kepala baru di musim ini.
Pelatih asal Portugal itu didatangkan untuk mengangkat tim Arema FC di musim ini.
Nantinya, mantan pelatih Shaktar Donetsk B itu akan melatih Arema FC hingga kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 berakhir.
"Hari ini kami umumkan secara resmi bahwa Fernando Velente sebagai pelatih kepala Arema FC," ucap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas dalam sesi konferensi pers di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Rabu (23/8/2023).
Wiebie mengungkapkan bahwa Fernando Valente merupakan opsi terbaik untuk mengangkat prestasi tim saat ini.
Tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga untuk mengangkat mental pemain di pertandingan.
"Dari beberapa opsi, pilihan kami jatuh pada Fernando Valente. Kami butuh pelatih yang secara record tidak hanya bicara soal teknis, tapi juga bisa mengangkat mental pemain," ujarnya.
Fernando Valente sendiri cukup optimis untuk bisa mengangkat prestasi Arema FC dengan dukungan seluruh awak tim termasuk suporter.
Dukungan sangat dibutuhkan karena dirinya bukanlah pesulap yang bisa mengubah keadaan dengan seketika.
"Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangkan pertandingan,"
"Saya seorang pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan dan saya bersemangat dengan para pemain saya,karena merekalah yang membuat saya bahagia,"
"Saat mereka bermain dengan penuh semangat. dan keberanian untuk ide-ide kita, " ungkapnya.
Fernando Valente menekankan kepada pemain untuk memberikan usaha maksimal di lapangan.
Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
"Tergantung pada keinginan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami memiliki kerendahan hati untuk belajar dari kesalahan kami,"
"Dan kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia," tegasnya.
Ikuti berita seputar Arema FC
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.