Sangat Paham Kondisi Arema FC, Fernando Valente: Hanya Orang yang Sedikit Gila Mau Terima Tantangan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente mengaku sudah memahami kondisi tim Singo Edan saat ini.

Bahkan, saat sesi jumpa pers, dia juga mengetahui soal tragedi Kanjuruhan, hingga kondisi tim Arema FC yang sempat kesulitan mendapatkan tempat bermain.

Hal inilah yang menjadi tantangan bagi dirinya untuk mau bergabung sebagai juru taktik baru di tim Arema FC.

Bagi pelatih asal Portugal itu, keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, namun dia akan mencoba untuk mencari solusi jitu mengatasi semua.

"Saya merasa ini adalah keuntungan yang sangat besar buat saya untuk membuat sesuatu hal yang berbeda," ujar Fernando Valente, Rabu (23/8/2023).

"Tetapi saya memang sedikit gila dan hanya orang yang sedikit gila yang mau menerima tantangan seperti ini," ucapnya.

Selain itu, alasan Fernando Valente mau bergabung dengan Arema FC ialah dia telah mempelajari sepak bola Indonesia yang dia nilai cukup kompetitif dan memiliki atmosfer bagus.

Pelatih yang kini berusia 46 tahun itu juga merupakan ayah dari Ze Valente, yang kini bermain untuk Persebaya Surabaya.

Baca juga: Tiga Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Terima Bantuan Peralatan UMKM dari Polres Malang

Beberapa kali dia juga sempat melihat putranya itu bermain di Liga Indonesia.

"Passion saya di sepak bola. Bagaimana saya merasakan pertandingan mungkin teman-teman tahu, saya ada keluarga di sini. Dan tahun kemarin saya mengikuti pertandingan di Indonesia, dan saya merasa bisa membantu mereka merasakan dan melihat hal lain," ujarnya. 

Melihat kondisi Arema FC, bagi eks pelatih Shakhtar Donetsk B itu, bukan sesuatu yang mudah bagi sebuah tim sepak bola.

Dia mengatakan, perjalanan panjang yang dilalui Arema FC saat kesulitan mencari home base sangat mempengaruhi fisik pemain.

Baca juga: Gustavo Almeida Tampil Moncer, Gendong Arema FC dan Jadi Top Skorer Sementara Liga 1

Hal tersebut merupakan pekerjaan yang harus dia lalui. Yakni dengan mencari solusi terbaik untuk mengembalikan performa Arema FC.

Namun, dengan dukungan suporter dan pihak klub, dia meyakini dapat mengembalikan lagi taring Singo Edan yang telah hilang dalam sembilan laga terakhir di Liga 1 2023/2024.