Fernando Valente Pelatih Baru Arema FC
Terima Tawaran Jadi Pelatih Baru Arema FC, Fernando Valente Ingin Ciptakan 'Mudryk' Baru
Terima tantangan menjadi pelatih baru Arema FC di sisa Liga 1 musim ini, Fernando Valente ingin ciptakan Mudryk baru di tim.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Fernando Valente baru saja diresmikan sebagai Pelatih Arema FC.
Pelatih asal Portugal itu dikontrak oleh Arema hingga kompetisi Liga 1 2023-2024 berakhir.
Sebagai pelatih yang banyak melanglang buana di kompetisi Eropa, Fernando Valente mengatakan, tawaran untuk melatih tim sekelas Arema FC merupakan sebuah tantangan.
Meski dia belum pernah melatih klub di Indonesia, tetapi dia telah sedikit memahami kompetisi Liga Indonesia yang dia nilai cukup kompetitif dan memiliki atmosfer yang bagus.
Dia mengetahui informasi tersebut dari anaknya, Ze Valente yang kini bermain untuk Persebaya Surabaya.
Fernando Valente juga beberapa kali melihat Ze Valente bermain di Liga Indonesia.
"Bergabung bersama Arema FC merupakan sebuah tantangan yang harus saya hadapi. Karena passion saya ada di sepak bola," ucapnya.
Melihat rekam jejak Fernando Valente di Eropa, dia bukanlah pelatih sembarangan.
Pelatih berusia 64 tahun itu pernah dua tahun menjadi pelatih kepala Shakhtar Donetsk B.
Dia juga sukses menerbitkan sejumlah pemain muda berbakat. Satu di antaranya ialah Mykhailo Mudryk yang kini bermain untuk Chelsea.
Baca juga: Sangat Paham Kondisi Arema FC, Fernando Valente: Hanya Orang yang Sedikit Gila Mau Terima Tantangan
"Saya dua tahun di Ukraina dengan klub yang sangat besar (Shakhtar Donetsk) dan mengorbitkan pemain muda main di Liga Champions," ujarnya.
"Dan ada satu pemain itu dijual ke Chelsea (Mudryk). Tentu saja itu bukan kerja saya. Cerita saya dengan pemain ini cerita yang bagus. Karena saya punya hubungan baik dengan pemain. Itu yang akan saya coba di pemain-pemain Arema," ucapnya.
Untuk itu, Fernando Valente menargetkan memenangkan laga demi laga, sejak menukangi Arema FC.
Apalagi, dia juga telah memahami kondisi tim Singo Edan saat ini.
Baca juga: Arema FC vs Persikabo 1973, Motivasi Khusus hingga Perubahan Taktik Jadi Modal Berharga Singo Edan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.