Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Melalui Program Solasting, Penurunan Kasus Stunting di Nganjuk Semakin Dimaksimalkan

Melalui Program Solasting, penurunan kasus stunting di Nganjuk semakin dimaksimalkan di tingkat kecamatan.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Ibu-ibu di Nganjuk bersama anak balitanya aktif dalam kegiatan upaya pencegahan stunting dengan memberikan asupan gizi yang mencukupi kebutuhan tubuhnya, Selasa (22/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Wujudkan kondisi lingkungan yang sehat dan nyaman, Pemerintah Kecamatan Nganjuk mengadakan pembinaan pemberdayaan para kader dan anggota Linmas desa/kelurahan se-Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.

Camat Nganjuk, Hari Moektiono menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Pemerintah Kecamatan Nganjuk dalam menjaga kolaborasi dan harmonisasi dengan stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Nganjuk.

Apalagi di Kecamatan Nganjuk juga ada program BAAS yakni Bapak Bunda Asuh Anak Stunting dengan program Solasting (Solusi Atasi Stunting) yang selama ini bekerja sama dengan IID dan Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk.

"Kami ada gerakan memberikan bantuan telur dan susu selama 3 bulan. Di Kecamatan Nganjuk sendiri masih ada 11 balita usia di bawah 2 tahun dengan indikasi stunting. Dan selama dua bulan ini kami berikan bantuan dan alhamdulillah sudah ada perkembangan baik, yakni berat badan maupun tinggi badan yang meningkat," kata Hati Moektiono, Selasa (22/8/2023).

Untuk itu, dikatakan Hari Moektiono, pihaknya berharap partisipasi dan bantuan dari para pihak semakin banyak, sehingga anak-anak bisa segera dientaskan dari masalah stunting, demi kemajuan balita dan kemajuan generasi penerus bangsa.

Terutama untuk bisa memberikan kontribusi kepada daerah dan negara kesatuan Republik Indonesia.

Ungkap Hari Moektiono, pihaknya berharap Kecamatan Nganjuk bisa melaksanakan kegiatan pembinaan pemberdayaan masyarakat kepada kader dan anggota Linmas. Paling tidak, satu tahun sekali bisa dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada tim pendamping keluarga.

"Sekaligus untuk bisa memberikan semangat, termasuk juga mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan," tandas Hari Moektiono.

Baca juga: Terima Kunjungan Kepala BKKBN RI, Mas Dhito Masukkan Penanganan Stunting Pada Indikator Kerja Camat

Sementara Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada para kader yang hingga saat ini telah menjadi ujung tombak pembangunan di Kabupaten Nganjuk, utamanya untuk penurunan angka stunting.

Demikian halnya dengan Kecamatan Nganjuk yang sudah memberikan program baru yang bernama Solasting (Solusi Atasi Stunting) dengan slogannya 'sehari susu, sehari telur.'

Alhamdulillah, dengan adanya Solasting, kami melihat data di Kecamatan Nganjuk dalam mengatasi penurunan stunting sudah bagus. Jadi mari kita bangun lagi untuk ke depannya,” kata Marhaen Djumadi.

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, DPPKB Kenalkan Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Nganjuk

Melalui program Solasting tersebut, tambah Marhaen Djumadi, Kecamatan Nganjuk nantinya juga akan menjadi pilot project yang akan diangkat menjadi program di seluruh Kabupaten Nganjuk.

"Karena kami melihat progresnya yang jelas dan sudah terbukti nyata, sehingga angka stunting bisa diturunkan," tutur Marhaen Djumadi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved