Berita Tulungagung
Konflik Lahan Markas Polsek Sumbergempol Tulungagung, Ahli Waris: Tidak Ada Akad, Asal Dipakai Saja
Ahli waris lahan kembali menagih pengembalian lahan yang kini ditempati Polsek Sumbergempol, Resor Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ahli waris lahan kembali menagih pengembalian lahan yang kini ditempati Polsek Sumbergempol, Resor Tulungagung.
Markas Polsek yang ada di Jalan Raya Sumbergempol Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol ini diklaim sebagai milik ahli waris Sapuanhadi yang bernama Imam Soemadi.
Pihak ahli waris menguatkan klaimnya dengan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama ini.
“PBB masih dibayar oleh ahli waris Sapuanhadi. Ini menegaskan bahwa lahan itu bukan milik Polsek Sumbergempol,” ujar Hary Suyanto, mewakili Imam Soemadi.
Imam Soemadi membayar PBB lahan Polsek Sumbergempol atas dasar fotokopi letter C dan petok D.
Total luas lahan di sebelah selatan palang perlintasan kereta api Sumbergempol ini 250 ru.
Sementara lahan yang dipakai bangunan polsek sekitar 55 ru 770 meter persegi.
Hary berkisah, awal mula pembangunan Polsek Sumbergempol itu terjadi pada tahun 1973.
Baca juga: Kanwil BPN Jatim Beberkan Temuan Cacat Administrasi dalam Kasus Graha Wismilak: Tidak Tercatat
Saat itu Polres Tulungagung tidak punya lahan sehingga menggunakan tanah milik Sapuanhadi.
Saat itu tidak ada akad perjanjian, seperti sewa atau pinjam pakai.
“Saat itu saya kelas 3 SD. Jadi tidak ada akad, asal dipakai saja untuk bangunan Polsek,” sambung Hary.
Sejumlah warga dan perangkat juga menjadi saksi penggunaan lahan Sapuanhadi untuk Markas Polsek Sumbergempol.
Mereka antara lain mantan Kades Sumberdadi bernama Masrukin dan mantan Bayan bernama Sadjit.
Masih menurut Hary, di tahun 2018 ada proses pendekatan pihak Polsek Sumbergempol ke keluarga ahli waris.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.