Berita Kediri
Mbak Cicha Pimpin Monitoring dan Evaluasi Bulan Timbang untuk Percepat Penurunan Stunting di Kediri
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melakukan kegiatan monitoring dan
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan bulan timbang pada Bulan Agustus 2023.
Kegiatan monev yang menyasar pelaksanaan bulan timbang di Posyandu itu dilakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kediri.
Mbak Cicha, sapaan akrab ketua TP PKK Kabupaten Kediri dalam monev di Posyandu Desa Mondo Kecamatan Mojo memberikan semangat kepada para ibu pentingnya membawa anak ke posyandu.
"Orang tua pasti sayang sama anaknya salah satu wujudnya membawa anaknya ke Posyandu, di Posyandu anak anak bisa dilihat tumbuh kembangnya apakah sesuai dengan usianya," kata Mbak Cicha, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Empat Desa Terbaik di Kabupaten Kediri Dapat Penghargaan dari Bupati Mas Dhito
Mbak Cicha juga mengapresiasi kinerja kader yang telah bekerja keras supaya para ibu aktif mau membawa anaknya ke posyandu.
Di posyandu, lanjut Mbak Cicha, banyak kegiatan dilakukan termasuk pemberian vitamin, imunisasi, termasuk pemberian makanan tambahan.
Selain aktif ke posyandu, Mbak Cicha mengingatkan pentingnya ibu memberikan ASI eklusif kepada anak.
Diterangkan, pada masa 1000 hari, merupakan waktu yang paling penting dalam tumbuh kembang anak.
Pada usia itu anak harus mendapatkan asupan gizi yang cukup, salah satunya melalui pemberian ASI eklusif.
"ASI itu sangat bermanfaat untuk anak anak kita, karena ASI mengandung gizi yang baik, kemudian mengandung anti bodi untuk bayi-bayi kita," terangnya.
Tak kalah penting, pada masa tumbuh kembang, anak harus mendapatkan asupan protein cukup yang bisa diperoleh dari telur, ikan maupun tempe.
Sementara itu, Camat Mojo Heru Setiawan menyebut berdasarkan data bulan timbang, kasus stunting di Kecamatan Mojo secara umum rata-rata pada angka 7 persen dibawah rata-rata Kabupaten Kediri yakni 9,78 per Februari 2023.
Sebagaimana yang diamanatkan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, lanjut Heru, kasus stunting harus dapat ditekan hingga mencapai target one digit.
Pihaknya menyampaikan Kecamatan Mojo siap bekerja untuk terus menekan angka stunting.
"Di Desa Mondo sendiri anak yang mengalami stunting masih 13 anak jadi kita akan berupaya menurunkan stunting terutama di Mondo," tutupnya.
Ikuti berita seputar Kediri
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri
Eriani Annisa Hanindhito
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
Kediri
Mbak Cicha
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.