Berita Viral
Pengakuan Kuli Bangunan Bunuh Dosen UIN Raden Mas Said, Dendam karena Ditegur, Terancam Hukuman Mati
Pelaku nekat membunuh sang dosen karena sakit hati ditegur dan berniat menguasai harta korban.
"Di sini (pipi dekat rahang sebelah kiri)."
"Saya melakukannya sekira pukul 00.00."
"Terus lari lewat pintu depan."
"Melarikan diri ke rumah," ungkapnya.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menyampaikan, tersangka sudah melakukan perencanaan pembunuhan sejak menerima teguran dari korban.
"Tersangka dijerat Pasal 340, 338, atau 339 KUHP."
"Dan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan."
"Untuk ancaman hukuman mati," tandasnya.
Baca juga: Bu Dosen Diduga Selingkuh dengan 20 Pria Berbeda, Suami Bongkar Aib Istri: Sudah Terjadi 2 Tahun
Dimakamkan di Mataram
Jenazah Wahyu Dian Silviani (34) dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, korban pembunuhan kuli bangunan, dimakamkan hari ini, Sabtu (26/8/2023).
"Hasil musyawarah keluarga, hari ini kita makamkan jam 10.00 Wita. Rencananya sih kemarin langsung dimakamkan, tapi karena jenazahnya datang malam kita memilih hari ini," kata Suparman, paman dari Dian.
Disampaikan Suparman, jenazah akan dishalatkan di Masjid Hayyatul Abiyan, Pejeruk, Mataram.
Kemudian dilanjutkan untuk dimakamkan di permakaman baru Darul Aman, Taman Sejahtera, Pejeruk, Mataram.
Diketahui jenazah Dian tiba di kediaman yang berada di Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Jumat (25/8/2023) malam sekitar pukul 21.35 Wita.
Dari pantauan terlihat keluarga dan kerabat menangis sambil memegang peti jenazah Dian dengan sahutan suara sirine mobil ambulans.
pembunuhan dosen
UIN Raden Mas Said Surakarta
Wahyu Dian Silviani
kuli bangunan
Dwi Feriyanto
dosen UIN dibunuh kuli bangunan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
| Klarifikasi Pihak Rumah Sakit soal Dugaan Malapraktik Bocah 5 Tahun, Ayah: Operasinya Sampai 2 Kali |
|
|---|
| Ladang Uang Warga dari Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Masa Sulit dan Satu Orang Anggota TNI |
|
|---|
| Cara KPK Bisa Pamerkan Uang Rp 300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Tak Ampuni Jika Benar Pegawai Cukai Disuap Rp 550 Juta: Saya Akan Eksekusi Langsung |
|
|---|
| Viral Perbandingan Gaji Rp5 Juta Tahun 2000 Lebih Besar Ketimbang Rp10 Juta di 2025, Kenapa Begitu? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pengakuan-kuli-bangunan-pembunuh-dosen-UIN-di-Surakarta.jpg)