Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Slamet Pria Majalengka Lulusan Terbaik di Kampus Korsel, Raih IPK 4,5, Predikat Summa Cumlaude

Sosok mahasiswa Indonesia jadi mahasiswa terbaik di kampus Korea Selatan adalah Slamet Supriyadi.

DOK. Pribadi
Slamet Supriyadi asal Majalengka berhasil menjadi lulusan terbaik Park Chung Hee School of Policy and Saemaul (PSPS) Yeungnam University, Kota Gyeongsan, Korea Selatan. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang mahasiswa asal Majalengka mencuri perhatian karena prestasinya.

Ia menjadi mahasiswa lulusan terbaik di kampus ternama Korea Selatan.

Tak tanggung-tanggung, ia memperoleh IPK dengan sempurna yakni IPK 4,5.

Sosok mahasiswa Indonesia jadi mahasiswa terbaik di kampus Korea Selatan adalah Slamet Supriyadi.

Slamet Supriyadi asal Majalengka berhasil menjadi lulusan terbaik Park Chung Hee School of Policy and Saemaul (PSPS) Yeungnam University, Kota Gyeongsan, Korea Selatan.

Dilansir dari Tribun Jabar, Sabtu (26/8/2023), Slamet Supriyadi merupakan warga Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Sosok Pemilik Mobil Alphard di Ponorogo Jualan Nasi Bungkus Hanya Rp15 Ribu, Orang Kaya Gabut?

Ia tengah melaksanakan tugas belajar jenjang S2 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Slamet Supriyadi berhasil meraih predikat Summa Cumlaude.

Dalam catatan kelulusannya, Slamet Supriyadi menjadi lulusan yang mendapatkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 4,5.

Serta nilai sempurna A+ di Jurusan Forest and Enviromental Policy.

ASN yang bertugas di Balai Besar KSDA Jawa Barat, juga ditetapkan sebagai lulusan yang meraih IPK tertinggi di Fakultas PSPS dalam prosesi wisudanya yang dilaksanakan pada 22 Agustus 2023.

Slamet Supriyadi mengatakan wisuda itu diikuti sebanyak 42 orang yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Baca juga: Sosok Kades di Blora Bangun Masjid Rp5 Miliar Pakai Uang Pribadi, Ungkap Alasan: Memang Cita-cita

Slamet Supriyadi, mahasiswa asal Majalengka menjadi lulusan terbaik PSPS Yeungnam University, Kota Gyeongsan, Korea Selatan, belum lama ini. 

Editor: Suli Hanna
Slamet Supriyadi, mahasiswa asal Majalengka menjadi lulusan terbaik PSPS Yeungnam University, Kota Gyeongsan, Korea Selatan, belum lama ini. Editor: Suli Hanna (Dok Pribadi)

Mulai dari Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin dan lainnya.

"Alhamdulillah, sudah diwisuda, dan menjadi lulusan yang meraih IPK tertinggi," ujar Slamet Supriyadi saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Sabtu (26/8/2023).

Sejauh ini, dari puluhan mahasiswa, hanya Slamet yang meraih IPK 4,5 dan mendapat predikat Summa Cumlaude.

Sebab lulusan lainnya hanya meraih IPK kira-kira 4,2 hingga 4,3.

Selama menempuh pendidikan di Negeri Ginseng, ia pun mencatatkan sejumlah prestasi gemilang di bidang akademik.

Di antaranya menjadi Presiden Sustainable Development periode 2022-2023 di PSPS Yeungnam University.

Baca juga: Sosok Suami Artis Pembeli Lukisan SBY yang Terjual Rp510 Juta, Akui Penggemar Berat, Punya 4 Koleksi

Slamet Supriyadi, mahasiswa asal Majalengka yang jadi lulusan terbaik bersama perwakilan student council dan dosen PSPS Yeungnam University, Kota Gyeongsan, Korea Selatan, belum lama ini.
Slamet Supriyadi, mahasiswa asal Majalengka yang jadi lulusan terbaik bersama perwakilan student council dan dosen PSPS Yeungnam University, Kota Gyeongsan, Korea Selatan, belum lama ini. (Tribun Jabar)

Selain itu, ia berhasil meraih juara pertama pada kompetisi pidato bahasa korea bertajuk Saemaul Spirit Korean Speech Contest and Global Saemauler Festival pada kelas Internasional yang diadakan kampusnya.

"Ini semua berkat dukungan dari orang terdekat, termasuk keluarga, sehingga bisa meraih prestasi terbaik.

Semoga saya bisa membawa nama Majalengka dikenal tingkat dunia," kata Slamet Supriyadi.

Ia juga mendapatkan nilai sempurna skala 100 dalam program bahasa Korea level basic di kelas Bahasa Yeungnam University 2022.

Serta meraih nilai sempurna (A+) seluruh mata kuliah lingkungan hidup dan kehutanan.

Bahkan, inovasinya yang diberi nama Plastik Biodegradable dari kulit singkong yang menggunakan teknologi nano, diadopsi NH Bank sebagai Program Official Development Assistance (ODA) di Asia Tenggara.

"Rencananya, saya langsung pulang dalam waktu dekat, karena tugas belajar selesai dan saya harus kembali bekerja di BDLHK Kadipaten, Majalengka," ujar Slamet Supriyadi

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved