Penemuan Bayi di Teras Rumah Malang
Begini Nasib Bayi Perempuan yang Dibuang Orang Tuanya di Teras Rumah Warga Malang demi Karier
Begini nasib bayi perempuan yang dibuang orang tuanya di teras rumah warga Malang demi karier. Bisa ketemu orang tuanya lagi?
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bayi perempuan yang baru lahir dan dibuang oleh ibunya di teras rumah warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, kini telah diadopsi.
Pengadopsi bayi tersebut adalah Kepala Desa Harjokuncaran, Arif Sujono.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Heri Yani Suprapto ketika dikonfirmasi oleh Tribun Jatim Network.
"Bayi dalam keadaan sehat. Dan sudah dirawat Kepala Desa Harjokuncaran," ucap Iptu Heri Yani Suprapto, Minggu (27/8/2023).
Sementara itu, terkait orang tua atau ibu yang sengaja membuang bayi perempuan tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan. Termasuk menemukan tersangkanya.
"Dan untuk tersangka hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Perkembangan lanjut akan kami informasikan," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Desa Harjokuncaran, Arif Sujono, membenarkan jika bayi perempuan tersebut saat ini tengah dirawat.
Ia menerangkan kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat.
Sembari bayi dirawat, ia menunggu proses penyelidikan dari kepolisian selesai.
Baca juga: TUNTAS Sudah Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dirut RS Akui Lalai dan Kuak Penyebab, Saat Bayi Pulang
Untuk selanjutnya, bayi tersebut akan diadopsi oleh Arif.
"Nanti jika proses selesai, saya yang mengadopsi," kata Arif.
Terkait alasan mengapa ingin mengadopsi bayi malang itu, Arif menjelaskan, sebagai pemangku wilayah, ia ingin bertanggung jawab atas kehidupan si bayi. Termasuk untuk mengadopsinya.
Selain itu, ia menyebutkan, keluarga, termasuk istri dan anak tidak mempermasalahkan untuk mengadopsinya.
Namun, sesuai dengan isi surat wasiat dari orang tua yang mengatakan, 5 sampai 6 tahun ke depan akan kembali menemui bayi tersebut, Arif mengatakan hal tersebut tidak bisa dilakukan.
Baca juga: Pengakuan Pengasuh Ponpes di Gresik soal Penemuan Bayi, Ada Secarik Kertas: Direncanakan Matang
Lantaran Arif telah memiliki surat adopsi.
"Ya kalau memang ada surat adopsi ya tidak bisa. Kan dia sudah menelantarkan, ya sudah tidak bisa," tegasnya.
Tentu saja dengan adanya kejadian ini, Arif menyayangkan perbuatan orang tua yang tega membuang buah hatinya.
"Menyayangkan, kenapa selaku orang tua tega berbuat seperti itu. Harusnya kalau berani berbuat ya harus bertanggung jawab," tukasnya.
Baca juga: Pesan Mendalam Ibu Bayi Tertukar di Bogor ke Siti, Masih Anggap Si Anak Darah Dagingnya, Sama-sama
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Rabu (23/8/2023), salah seorang warga di Desa Harjokuncaran, Malang, menemukan bayi perempuan di depan teras rumahnya.
Bayi tersebut diletakkan di sebuah tas berwana biru lengkap dengan susu formula.
Selain itu, ada juga surat wasiat yang diduga ditulis oleh ibu sang bayi.
Dalam surat wasiat tersebut tertulis, ia sengaja meletakkan bayi di depan rumah orang karena untuk mengejar kariernya.
Baca juga: Bahagianya Slamet Warga Kota Probolinggo, Sang Istri Lahirkan Tiga Bayi Kembar Sekaligus
Bahkan dalam surat wasiaf tersebut, telah tertulis nama bayi yang diberikan oleh ibunya.
Usai ditemukan warga, bayi langsung dibawa ke Puskesmas Sumbermanjing Wetan untuk diberikan perawatan medis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.