Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cerita Wanita Protes Dapat Jajanan Rp500 dari Posyandu Buat Cegah Stunting, Keluhkan soal Gizi

Wanita protes dapat jajanan Rp500 dari Posyandu buat cegah stunting, keluhkan tak ada gizi.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TikTok/abayabest
Wanita mengeluh dapat jajanan seharga Rp500 dari Posyandu buat cegah stunting 

TRIBUNJATIM.COM - Keluhan seorang wanita yang protes jajanan Rp500 untuk cegah stunting, viral di media sosial.

Jajanan yang diberikan Posyandu berupa kerupuk atau snack yang biasa dijumpai di warung yang dibanderol Rp500.

Diduga jajanan receh tersebut ia dapat dari Posyandu di Aceh untuk cegah stunting.

Video pun viral usai diunggah di akun TikTok dengan username @abayabest.

Baca juga: Dikira Sakit Perut Biasa, Nenek Syok saat Tahu Isi Rahimnya, Ternyata Janin, Hamil 40 Tahun Lalu

Diketahui perempuan tersebut mengaku bernama Yulia dan berasal dari Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Ia menyuarakan ketidakpuasaannya terhadap jenis makanan yang diberikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting.

Dalam pandangannya, makanan tersebut hanya berupa jajanan seperti yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak usia lima tahun.

Dalam video tersebut, Yulia memperlihatkan beberapa jajanan yang diberikan kepada anak-anak.

"Bagaimana mungkin stunting dapat dicegah dengan makanan seperti ini dari Posyandu?" ucap Yulia sambil perlihatkan beberapa jajanan tersebut.

"Ada nilai gizinya? Menambah berat badan?" tambahnya, mengutip Tribun Timur.

Lalu ia dengan tegas menyuarakan kekesalannya terhadap kondisi distribusi makanan tersebut kepada anak-anak.

Ia mengaku geram atas cara pembagian makanan yang menurut pandangannya tidak sesuai dengan upaya pencegahan stunting.

Padahal pencegahan stunting seharusnya lebih mengutamakan kualitas nutrisi.

Jajanan yang dibagikan tersebut selain sama seperti jajanan yang dijual di kios, juga ibu-ibu masih sanggup menyediakan untuk anak-anaknya.

"Kalau jajanan seperti itu mak-mak yang ada di Desa Matang Panyang insyaallah sanggup membelinya," katanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved