Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Stres Tak Direstui Nikah Lagi, Nenek Nekat Tenggak Racun Serangga, Beruntung Masih Bisa Diselamatkan

Stres tak direstui nikah lagi, nenek nekat tenggak racun serangga, berteriak-teriak di kamar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Mega News - Tribunnews.com
Ilustrasi nenek nekat tenggak racun serangga gegara tak direstui nikah lagi 

TRIBUNJATIM.COM - Putus asa karena tidak direstui untuk menikah lagi, seorang nenek berusia 50 tahun nekat menenggak racun serangga.

Ester mengunci diri dalam kamar lalu berteriak-teriak diduga usai menenggak racun serangga.

Beruntung seorang kerabat Ester bernama Gabriel kemudian mendobrak pintu kamar.

Sang nenek yang nekat mau mengakhiri hidup ini pun berhasil diselamatkan.

Baca juga: Dikira Sakit Perut Biasa, Nenek Syok saat Tahu Isi Rahimnya, Ternyata Janin, Hamil 40 Tahun Lalu

Melansir TribunnewsBogor.com, peristiwa tersebut terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga viral di media sosial.

Kasus ini viral di media sosial usai diunggah di platform Instagram oleh akun @ntt.update pada Senin (28/8/2023) sore.

Hingga Selasa (29/8/2023) sore, posting-an tersebut mendapat 3.967 likes dan 207 komentar.

Banyak netizen yang menyayangkan aksi nekat pelaku yang coba mengakhiri hidup dengan jalan pintas tersebut.

Apalagi pelaku diketahui telah berumur 50 tahun.

Neitzen pun menyarankan untuk memikirkan hidup dan membahagiakan diri sendiri alih-alih mengakhiri hidup.

Akun @petter_ga berkomentar, "Ester ee, umur su setengah abad nih, nekat sekali."

"Apa masih kepikiran di umur segitu untuk menikah lagi? mending fokus sama anak anak dan bahagiakan diri sendiri, daripada cari penyakit hati," timpal akun @irvinejessie____.

Selain itu ada pula netizen yang mencoba bercanda berkomentar, "Ma Ester ju pi minta restu pas to'o dong ada sibuk dukung Perserond na".

Untuk diketahui, candaan tersebut disampaikan karena saat ini sedang berlangsung turnamen sepakbola liga 3 El tari Memorial Cup di Rote Ndao.

Dalam keterangan posting-an disebutkan bahwa Ester adalah warga Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.

Ester nekat menenggak obat pembasmi serangga diduga akibat stres.

Pasalnya rencana pernikahannya dengan pria asal Rote Ndao tidak direstui keluarga pria di Kabupaten Rote Ndao.

Percobaan bunuh diri tersebut terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2023, di rumah milik Hendrik H (57) di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Baca juga: Istri Minum Racun setelah Bunuh Suami, Sempat Telepon Anak untuk Terakhir Kalinya, Datang ke Kebun

Ester yang mengunci diri dalam kamar berteriak-teriak diduga usai menenggak racun serangga.

Seorang kerabat bernama Gabriel kemudian mendobrak pintu kamar.

Ia mendapati Ester nampak tebaring di dalam kamar dengan racun pembasmi serangga di dekatnya.

Gabriel dan Hendrik langsung mengangkat korban dan mengevakuasi untuk dibawa ke rumah sakit,

Namun Ester meronta dan menolak dibawa ke rumah sakit.

Hingga akhirnya anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Oesapa Barat tiba bersama dengan keluarga.

Mereka lalu mengantar korban ke Rumah Sakit Umun SK Lerik Kota Kupang menggunakan mobil pikap milik Gabriel.

Keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa Lima.

Wanita menenggak racun 10 hari jelang pernikahannya.
Ilustrasi wanita menenggak racun (YouTube/Mega News)

Ester sendiri selama ini tinggal di rumah Hendrik setelah suaminya meninggal dunia.

Dirinya juga disebut pernah merantau ke Sumatera.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy O Noke mengaku, kalau belum dipastikan penyebab korban mencoba bunuh diri.

"Penyebab percobaan bunuh diri oleh korban belum bisa dipastikan."

"Namun dugaan sementara karena hubungan asmara," ujarnya, 24 Agustus 2023.

Menurut Hendrik, korban sempat berkenalan dengan seorang pria dan menjalin hubungan asmara.

Ester lalu sempat tinggal bersama di rumah Hendrik selama kurang lebih tiga bulan.

Korban bersama kekasihnya kemudian berangkat ke Kabupaten Rote Ndao untuk mengurus pernikahan.

Namun saat tiba di Rote Ndao, keluarga pihak pria justru tidak merestui hubungan tersebut.

Korban pun kembali ke Kupang dan tinggal kembali di rumah Hendrik.

Baca juga: Istri Polisi Ditangkap Imbas Bunuh 9 Orang Pakai Racun Sianida, Korban ke-10 Selamat Akibat Muntah

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Seorang pria berinisial MS berbuat nikah lantaran pernikahannya batal.

MS ditemukan tergeletak di rumahnya dengan mulut berbusa.

MS rupanya minum racun serangga setelah diduga gagal nikah dengan wanita pujaan hatinya.

Menurut Kapolsek Sidikalang Kota, AKP Sukanto Betutu, pria yang minum racun serangga tersebut pertama kali ditemukan warga di rumahnya.

Tepatnya yang ada di Desa Kuta Gambir Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Teriakan dari Rumah Calon Pengantin Kagetkan Warga, MS Sudah Ambruk, Bisikan Akhir: Racun Serangga
Teriakan dari Rumah Calon Pengantin Kagetkan Warga, MS Sudah Ambruk, Bisikan Akhir: Racun Serangga (TribunMuria - TribunnewsMaker)

"Awalnya seorang saksi mendengar teriakan dari dalam rumah korban," kata Sukanto, Sabtu (26/8/2023), dikutip dari Tribun Medan.

Mendengar suara teriakan tersebut, saksi kemudian berlari ke rumah korban.

Ketika melihat ke dalam rumah, saksi menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi mulut berbusa. 

"Warga kemudian membawa MS ke klinik Katholik tak jauh dari kediaman MS," terang Sukanto.

Sampai di klinik, nyawa MS tak terselamatkan.

Namun MS sempat berbisik sebelum ajal menjemput.

Ia mengaku nekat minum racun serangga merk Gromoxon.

Pasca kejadian, petugas Inafis Polres Dairi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari dalam rumah korban, ditemukan botol bekas cairan racun hama berwarna biru di tempat pembuangan kamar mandi.

"Dugaan sementara karena yang bersangkutan tidak jadi menikah. Sehingga memutuskan untuk bunuh diri," kata Sukanto.

Ia mengatakan, karena kasus ini murni bunuh diri, pihak keluarga menolak untuk melakukan visum.

Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved