Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rumah Santi Si Tukang Cuci Ditutup Tembok Masjid karena Rusak Pemandangan, Panjat Tangga Demi Keluar

Tengah viral di media sosial rumah Santi si tukang cuci ditutup tembok masjid. Rumah Santi ditutup karena merusak pemandangan

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook via TribunTimur
Rumah Santi Si Tukang Cuci Ditutup Tembok Masjid karena Rusak Pemandangan, Panjat Tangga Demi Keluar 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial rumah Santi si tukang cuci ditutup tembok masjid.

Rumah Santi ditutup karena merusak pemandangan, menurut pihak masjid.

Pihak kelurahan sudah angkat bicara mengenai masalah ini.

Santi sendiri diketahui tinggal di Jl Cilallang, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Dilansir TribunJatim.com dari TribunTimur, wanita 52 tahun itu kini terpaksa terkungkung di dalam rumah bersama keluarganya, karena akses untuk keluar ditutup di semua sisi.

Akses jalan rumahnya tertutup tembok tinggi dan bangunan komplek perumahan dan masjid.

Sudah beberapa hari Santi dan keluarganya sulit ke mana-mana.

Terpaksa ia harus memanjat tembok tersebut saat akan keluar. 

Baca juga: Cerita Nenek ER Janda Tua Dikurung Pensiunan Polisi, Pemicu Sepele, Beli Obat Harus Lompati Tembok

Sebelumnya, Santi dan keluarganya mendapat akses jalan di tembok bangunan masjid yang dijebol dan diberi pintu.

Namun, kata Santi, akses jalan untuknya itu tiba-tiba ditutup pengurus masjid.

Tepat di samping tembok masjid yang tertutup itu, ada juga akses jalan menuju komplek perumahan.

Namun, pihak perumahan juga menutup akses jalan dengan susunan tembok bata merah.

 "Jalanan ini ditutup pihak masjid sudah tiga hari. Setelah itu ini lagi (akses jalan) yang ke perumahan, baru dua hari ditutup," kata Santi menunjukkan akses jalannya yang sudah tertembok, Rabu (30/8/2023) siang.

Baca juga: Bapak Kos Heran Awal Mula Tetangga Tembok Rumahnya, Putusan Pengadilan Tak Digubris, Pak RW: Susah

Alasan penutupan akses jalan itu kata dia, karena dianggap merusak pemandangan.

"Katanya pihak masjid merusak pemandangan," ujarnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved