Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Kalimas - TKW Tulungagung Disebut Hilang 10 Tahun

3 berita Jatim, terpopuler, Sabtu (2/9/2023). Bocah 12 tahun ditemukan tewas tenggelam - TKW Tulungagung disebut hilang 10 tahun.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com
ADK, bocah 12 tahun yang tenggelam di Sungai Kalimas, Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, berhasil ditemukan, Jumat (1/9/2023) - Giarti, TKW Tulungagung disebut hilang 10 tahun. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini tersaji kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar telah terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Sabtu (2/9/2023).

Kabar-kabar yang akan dibahas kali ini terjadi di Gresik, surabaya, dan Tulungagung.

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Sabtu 2 Agustus 2023 Cerah Sepanjang Hari, BMKG Imbau Pakai Sunscreen SPF 30

Baca juga: Kembali Merumput, Novan Setya Sasongko Persembahkan Kemenangan Madura United untuk Anak dan Istri

Baca juga: Nasib Bayi yang Dibuang di Depan Pondok Pesantren di Gresik, Kedua Orang Tua Terancam Penjara

Pertama, seorang bocah berusia 12 tahun tenggelam di Sungai Kalimas Gresik.

Tim pencarian lantas menemukan anak tersebut tewas mengapung, Jumat (1/9/2023).

Selanjutnya,  500 anak PAUD berkumpul di KidZania, Jumat (1/9/2023).

Tak hanya itu, mereka juga menjajal berbagai permainan profesi.

Terakhir, seorang TKW asal Tulungagung disebut-sebut menghilang.

Bernama Giarti, hilangnya sang TKW ini berlangsung selama 10 tahun.

Penyebab dan kondisi Giarti kini terkuak.

Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Sabtu 2 September 2023, di bawah ini!

1. Bocah 12 Tahun yang Tenggelam di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

ADK, bocah 12 tahun yang tenggelam di Sungai Kalimas, Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, berhasil ditemukan, Jumat (1/9/2023).
ADK, bocah 12 tahun yang tenggelam di Sungai Kalimas, Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, berhasil ditemukan, Jumat (1/9/2023). (Istimewa/TribunJatim.com)

ADK, bocah 12 tahun yang tenggelam di Sungai Kalimas, Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, berhasil ditemukan, Jumat (1/9/2023).

Korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia.

SAR Mission Coordinator pada Operasi SAR, Haris mengatakan, pencarian pada hari kedua membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar pukul 11.00 WIB dengan jarak ± 4.19 km dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di antara tumbuhan eceng gondok di sungai, kemudian korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju ke rumah duka," ujar Haris dalam rilis yang diterima Tribun Jatim Network.

Kapolsek Wringinanom, Iptu Dawud mengatakan, pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan visum.

"Saat ini jasad korban langsung dimakamkan di pemakaman Islam Desa Kedunganyar," pungkasnya.

Dengan diketemukannya korban, operasi SAR ditutup dan unsur SAR kembali ke satuan masing-masing.

Baca selengkapnya

2. 500 Anak PAUD Jajal Profesi Permainan di KidZania Surabaya, Bunda Rini: Membentuk Karakter Mereka

Sebanyak 500 anak dari berbagai PAUD di Surabaya berkumpul mengikuti Festival Bermain di KidZania, Jumat (1/9/2023).
Sebanyak 500 anak dari berbagai PAUD di Surabaya berkumpul mengikuti Festival Bermain di KidZania, Jumat (1/9/2023). (TribunJatim.com/Nur Ika Anisa)

Sebanyak 500 anak dari berbagai PAUD di Surabaya berkumpul mengikuti Festival Bermain di KidZania, Jumat (1/9/2023).

Acara yang yang berkolaborasi bareng Bunda PAUD Surabaya Rini Eri Cahyadi, S.Farm, Apt. ditujukan mendukung program transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar dengan menyenangkan.

Anak-anak diajak untuk mengenal jenis-jenis profesi di wahana permainan KidZania Surabaya.

Mereka tampak antusias memilih dan menjajal berbagai profesi secara langsung. Para guru turut mendampingi aktivitas murid.

Bunda PAUD Surabaya Rini Eri Cahyadi mengatakan, pilihan aktivitas di wahana tersebut tidak hanya bisa menjadi edukasi profesi bagi anak-anak melainkan juga membentuk karakter mereka.

Menurutnya, masa anak-anak adalah masa emas yang sangat penting untuk perkembangan fisik, mental, sosial, dan emosional.

Oleh karena itu, diperlukan stimulasi dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka.

Salah satunya dengan pilihan media permainan yang melibatkan pembelajaran aktif dan kreatif.

“Anak-anak bukan hanya dikenalkan berbagai macam profesi tetapi bagaimana profesi itu sebenarnya. Contoh dokter, chef, pemadam kebakaran. Sehingga mereka dikenalkan bekerja sama, sosialisasi satu tim, mengenal ada banyak profesi,” kata Rini Eri Cahyadi, Jumat (1/9/2023).

Dalam kesempatan ini juga, menurut Rini, asa dan cita-cita akan tergambar dalam benak ratusan anak anak sembari bermain dan belajar.

Lebih dari itu, wahana edukasi dan permainan anak di area Lagoon Avenue Surabaya ini dinilai dalam pembinaan karakter dan memberikan pilihan kepada anak-anak.

Baca selengkapnya

3. Giarti TKW Tulungagung Disebut Hilang 10 Tahun, Ibu sampai Meninggal, Uang Kiriman Ditilap Tetangga

Sekitar 10 tahun lalu, Giarti (39), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diberangkatkan ke Malaysia oleh tetangganya, WT, Kamis (31/8/2023).
Sekitar 10 tahun lalu, Giarti (39), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diberangkatkan ke Malaysia oleh tetangganya, WT, Kamis (31/8/2023). (Istimewa/TribunJatim.com)

Inilah nasib Giarti TKW Tulungagung yang disebut hilang.

Kabar hilangnya Giarti TKW Tulungagung sampai membuat ibunya meninggal dunia.

Fakta mengejutkan kemudian terkuak.

Sosok tetangganya yang berinisial WT menilap uang kiriman Giarti untuk keluarganya selama ini.

Diketahui bahwa WT jugalah yang memberangkatkan Giarti ke Malaysia 10 tahun lalu.

Giarti (39), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur itu dijanjikan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji Rp 2.000.000 per bulan.

Namun sejak saat itu, Giarti seperti hilang dan tidak ada kontak dengan pihak keluarga.

Sedangkan WT selalu mengatakan Giarti hilang di Malaysia dan tidak pernah bertemu lagi.

Belakangan diketahui, selama 10 tahun, Giarti mengirim uang hasilnya bekerja lewat WT, namun tidak pernah sampai ke keluarganya.

Kakak sulung Giarti, Ismiatin (41) mengaku saat ini adiknya ditemukan oleh sesama pekerja migran asal Jember di Johor, Malaysia.

“Sekarang sedang ditampung sementara, terus dalam proses pemulangan. Kami sudah berkomunikasi lewat video call,” ucap Ismiatin, Kamis (31/8/2023).

Baca selengkapnya

-----

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved