Berita Surbaaya
500 Anak PAUD Jajal Profesi Permainan di KidZania Surabaya, Bunda Rini: Membentuk Karakter Mereka
Sebanyak 500 anak dari berbagai PAUD di Surabaya berkumpul mengikuti Festival Bermain di KidZania, Jumat (1/9/2023).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 500 anak dari berbagai PAUD di Surabaya berkumpul mengikuti Festival Bermain di KidZania, Jumat (1/9/2023).
Acara yang yang berkolaborasi bareng Bunda PAUD Surabaya Rini Eri Cahyadi, S.Farm, Apt. ditujukan mendukung program transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar dengan menyenangkan.
Anak-anak diajak untuk mengenal jenis-jenis profesi di wahana permainan KidZania Surabaya.
Mereka tampak antusias memilih dan menjajal berbagai profesi secara langsung. Para guru turut mendampingi aktivitas murid.
Bunda PAUD Surabaya Rini Eri Cahyadi mengatakan, pilihan aktivitas di wahana tersebut tidak hanya bisa menjadi edukasi profesi bagi anak-anak melainkan juga membentuk karakter mereka.
Menurutnya, masa anak-anak adalah masa emas yang sangat penting untuk perkembangan fisik, mental, sosial, dan emosional.
Oleh karena itu, diperlukan stimulasi dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka.
Salah satunya dengan pilihan media permainan yang melibatkan pembelajaran aktif dan kreatif.
“Anak-anak bukan hanya dikenalkan berbagai macam profesi tetapi bagaimana profesi itu sebenarnya. Contoh dokter, chef, pemadam kebakaran. Sehingga mereka dikenalkan bekerja sama, sosialisasi satu tim, mengenal ada banyak profesi,” kata Rini Eri Cahyadi, Jumat (1/9/2023).
Dalam kesempatan ini juga, menurut Rini, asa dan cita-cita akan tergambar dalam benak ratusan anak anak sembari bermain dan belajar.
Lebih dari itu, wahana edukasi dan permainan anak di area Lagoon Avenue Surabaya ini dinilai dalam pembinaan karakter dan memberikan pilihan kepada anak-anak.
Di sini, anak-anak dapat melakukan eksplorasi sesuai minat dan bakat mereka dengan berbagai macam profesi yang ada dalam kehidupan nyata, seperti dokter, petugas pemadam kebakaran, pekerja konstruksi dan lainnya.
Menurut Rini, melalui wahan permainan tersebut anak-anak juga diberi kebebasan untuk membuat pilihan dan mengambil keputusan, menanamkan rasa tanggung jawab dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk kehidupan nyata.
“Mereka akan mengerti tentang banyak hal di dunia ini sehingga bisa mereka tekuni dan belajar memilih mana yang mereka inginkan dan berkreasi,” ujarnya.
Ada 5 Siswa Mundur Saat Sekolah Rakyat Ponorogo Mulai Jalan, Dinsos: Belum Siap Tinggal di Asrama |
![]() |
---|
Imbas Penutupan Jalur Gumitir, 6 Stasiun Pemberhentian di Wilayah KAI Daop 9 Jember Diaktifkan Lagi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Terdakwa Kasus Pembunuhan di Hutan Kabuh Jombang usai JPU Tuntut 18 Tahun Bui: Minta Maaf |
![]() |
---|
Cara Unik Polisi di Tuban Semarakkan HUT RI ke-80: Wujud Cinta Tanah Air |
![]() |
---|
Tanggapan Bupati Kediri Mas Dhito Soal Bendera One Piece, Singgung Tak Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.