Jelang Akad Pemuda Malah Kabur, Pengantin Wanita Akhirnya Terpaksa Nikahi Calon Ayah Mertuanya
Saat itu kedua keluarga padahal sudah mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan mereka.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Atas kesepakatan yang diduga telah dilanggar tersebut, lanjut Meli, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa kabur KA agar tidak sampai bersanding dengan K di pelaminan.
"Kita tahu ada resepsi itu dari KUA. Keluarga dan tetangga dari sini tidak ada yang pergi resepsi."
"Tidak ada undangan juga karena memang kita sepakat untuk tidak ada resepsi," jelas Meli.
Baca juga: Pantas Pengantin Pria di Bima Kabur seusai Akad? Dijemput Naik Motor, Istri Resepsi Sendiri: Masalah
Berdasarkan keterangan putranya, lanjut Meli, KA berkenalan dengan K pada Februari 2023 lalu.
Tak lama setelah kenalan, KA diduga melakukan hubungan di luar nikah, dan hal itu telah diakui sendiri oleh putranya.
Meli mengungkapkan, empat bulan berselang, tepatnya pada Juni 2023 kemarin, K datang mengadu pada keluarga KA bahwa dirinya telah hamil dengan usia kandungan enam bulan.
Mendengar pengakuan tersebut, keluarga KA keberatan dan menduga ada pria lain sebelum putranya.
"Kenalan sehari di bulan Februari, setelah itu K datang mengadu bulan Juni kalau dia hamil enam bulan."
"Kami heran usia kandungannya sudah enam bulan, padahal mereka baru kenal empat bulan," ujarnya.

Menurut Meli, keluarga K bersikeras meminta KA untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
Namun karena curiga ada pria lain sebelum KA, pihak keluarga sempat menolak.
Meski tegas menolak, lanjut Meli, pihaknya kemudian sepakat untuk menikahkan KA dengan K.
Namun ia ingin pernikahannya hanya sebatas ijab kabul di KUA.
"Cukup lama kita musyawarah soal pernikahan, bahkan sampai dua bulan baru kemudian disetujui untuk menikahkan KA."
"Tapi itu setelah ada kesepakatan bersama untuk nikah di KUA tanpa ada resepsi," kata Meli.
Makanya ia heran saat tiba-tiba ada acara resepsi.
KA pun kabur dijemput motor oleh pihak keluarga.
Wagub Emil Tinjau Lokasi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Sebut Evakuasi Tak Bisa Sembarangan |
![]() |
---|
Warga Keberatan Bayar Tagihan PDAM Rp 60 Ribu Per Bulan Padahal Air Mati 3 Bulan: Bukan Beli Angin |
![]() |
---|
Dosen dan Mahasiswa Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis serta Edukasi Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Prabowo Ingin Bersih-bersih BUMN usai Kaget Akumulasi Aset Negara, KPK Mendukung |
![]() |
---|
Sejarah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 100 Tahun Berdiri Kini Ambruk, Gus Yahya Panjatkan Doa Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.