Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Pria Banyuwangi Rawat Ibu Pikun & Tante Disabilitas Seorang Diri, Nangis Pilu saat Suapi Makan

Kisah pria Banyuwangi rawat ibu pikun dan tante disabilitas seorang diri viral, ungkap perjuangannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/ozzahyunki
Kisah pemuda Banyuwangi, Jawa Timur, rawat ibu pikun dan tante disabilitas seorang diri 

Kaki ibunya menjadi kaku setelah jatuh waktu ditinggal Hamzah pergi bekerja sehingga susah berjalan.

"Ibu sudah pikun dan sedikit terganggu mentalnya. Kakinya kaku karena habis jatuh pas saya tinggal kerja."

"Jadi susah berjalan. Pandangannya juga sudah kabur," ungkap Hamzah.

Baca juga: Kisah di Balik Potret Viral Reski Siswa SD Disabilitas Disuapi Teman Sekelas, Guru sempat Khawatir

Kendati demikian, Hamzah mengaku ada satu momen yang membuatnya sempat menangis.

Hatinya terasa pilu ketika mendapati kenyataan penglihatan ibunya yang sudah mulai kabur.

Saat itu air matanya mengalir begitu saja.

Hal yang paling ia takuti akhirnya terjadi.

Padahal selama ini ia sudah berusaha keras untuk tak menangis di hadapan sang ibu.

Namun pertahanannya runtuh juga, isak tangisnya kala itu sampai diketahui sang ibu.

"Pas tahu penglihatan ibu sudah kabur, baru aku nangis sambil nyuapin," beber Hamzah.

Sejak kejadian itu, ia bertekad untuk jauh lebih kuat dan tegar.

Kini dirinya mengaku menjadi jauh lebih ikhlas dengan apa yang sudah digariskan.

Hamzah sekarang bertekad hanya ingin fokus merawat ibu dan tantenya saja.

Sehingga ia harus pintar membagi waktu antara bekerja dan menjalani aktivitasnya di rumah.

Meski bosnya mentolerir keterlambatannya sewaktu berangkat kerja, Hamzah tetap berusaha semaksimal mungkin datang tepat waktu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved